Awas, Kapasitas Oli Mesin Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Terbaru Punya Perbedaan

Kapasitas oli mesin Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia terbaru yang sudah menggunakan siste penggerak FWD (Front Wheel Drive) perlu diketahui bagi kalian yang ingin melakukan penggantian di rumah maupun di bengkel terdekat.

Setiap kali melakukan pergantian, pastikan oli yang dituang ke dalam mesin tidak ataupun kurang.

Sebagai generasi kertiganya, Avanza dan Xenia FWD diluncurkan pada November 2021.

Berbeda dengan generasi sebelumnya, Avanza dan Xenia FWD dibangun menggunakan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) yang menjanjikan kenyamanan, efisisensi, serta ruang kabin lebih besar.

Untuk urusan jantung pacu, baik Avanza maupun Xenia FWD sama-sama ditawarkan dengan dua pilihan mesin, yakni 1.3L dan 1.5L.

Pada varian 1.3L, mobil ini dipersenjatai mesin 1NR-VE 4-silinder segaris 16 valve DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.329 cc dengan menghasilkan tenaga sebesar 97.9 PS di 6.000 rpm serta torsi 121 Nm pada 4.200 rpm.

Sedangkan varian 1.5L menggunakan mesin 2NR-VE 1.496 cc 4-silinder segaris 16 valve DOHC Dual VVT-i yang dapat melecutkan tenaga sebesar 106 PS di 6.000 rpm serta torsi puncak 137 Nm pada 4.200 rpm.

Baca juga: 8 Keunggulan Daihatsu Xenia Dibanding Toyota Avanza yang Sering Tidak Terlihat

Kapasitas Oli Mesin Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia FWD

Penggantian oli mesin

Mengetahui berapa volume oli mesin yang dibutuhkan Avanza dan Xenia FWD berdasarkan buku pedoman pemilik, pada varian 1.3L dengan kode mesin 1NR-VE membutuhkan oli sebanyak 3,1 liter tanpa filter.

Namun ketika mengganti oli mesin berikut penggantian filter olinya, maka kapasitas oli yang dibutuhkan bertambah 200 ml, menjadi 3,3 liter.

Berbeda dengan varian 1.3L, pada mesin 1.5L dengan kode 2NR-VE, kapasitas oli yang dibutuhkan untuk mesin tersebut 3,3 liter tanpa penggantian filter oli.

Jika pergantian oli dibarengi dengan penggantian filter oli, maka oli yang dibutuhkan sebanyak 3,5 liter.

Perlu diketahui sebelumnya oli mesin wajib dilakukan pernggantian secara berkala setiap 5.000 km atau 10.000 km tergantung dengan spesifikasi oli yang digunakan.

Namun perlu diperhatikan setiap melakukan penggantian, ada baiknya pemilik menggunakan oli dengan spesifikasi standar 5W-30 API grade SN, ILSAC GF-5 atau 10W-40 API grade SN untuk keduanya.

Kapasitas Oli Transmisi Avanza - Xenia Terbaru

Penggantian oli transmisi

Selain transmisi manual 5-percepatan, Avanza dan Xenia FWD juga ditawarkan dengan transmisi otomatis.

Hanya saja transmisi otomatis yang digunakan berbeda dengan generasi sebelumnya.

Jika generasi sebelumnya varian matic menggunakan transmisi matic 4-percepatan torque converter, pada generasi ketiganya ini memakai CVT.

Keunggulan transmisi CVT yang digunakan terbukti memiliki performa lebih baik, responsif, akselerasi yang halus, dan penggunaan BBM lebih efisien.

Untuk transmisi CVT yang digunakan sendiri sudah dilengkapi dengan split gear baru.

Dengan begitu rasio gigi lebih lebar sehingga menciptakan akselerasi yang bertenaga dan mulus dalam setiap perpindahan gigi secara otomatis.

Khusus transmisi CVT-nya, pemilik bisa menggunakan oli berjeniskan CVTF dengan membutuhkan 6 liter setiap kali melakukan penggantian.

Meskipun Avanza dan Xenia FWD sudah berpenggerak roda depan serta menggunakan tipe transmisi yang berbeda dari model sebelumnya, untuk penggunaan oli transmisi manualnya tidak jauh berbeda.

Pada transmisi manualnya tersebut pemilik hanya memerlukan sebanyak 1,9 liter setiap kali melakukan penggantian pelumas.

Spesifikasi untuk oli transmisi manualnya menggunakan SAE 80W dengan API GL-4.

Sekedar informasi, oli transmisi manualnya wajib dilakukan setiap penggunaan 20.000 km hingga 40.000 km.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Segini Kapasitas Oli Mesin Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Gen 1 Sampai Gen 2

Fakta Penting Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Gen 3

Toyota Avanza FWD

Fakta penting dari Avanza dan Xenia generasi ketiga yang wajib diketahui yakni mobil ini irit dari segi penggunaan bahan bakar.

Selain penggunaan transmisi CVT, faktor lainnya karena untuk menggerakan roda depan, mobil tidak memiliki kerugian mekanis yang besar dan hanya memerlukan putaran atau traksi lebih sedikit untuk menggerakan mobil.

Selain itu, mobil dengan penggerak roda depan memiliki konstruksi lebih ringkas, sehingga bobot keseluruhan pun bisa dipangkas dan lebih ringan saat dikendarai.

Mengenai konsumsi BBM untuk kedua mobil ini dengan menggunakan metode full to full, untuk pemakaian dalam kotanya tembus hingga 18 km/liter.

Sedangkan penggunaan dalam kotanya untuk jarak yang dihasilkan rata-rata berada di angka 14 km/liter.

Oh iya, pemilik Avanza dan Xenia FWD juga tidak perlu mengganti oli differential yang mana pada generasi sebelumnya wajib diganti setiap pemakaian 40.000 km.

Bicara mengenai keselamatan, kediua mobil ini sudah dilengkapi dengan dual airbag (6 airbag Avanza TSS), Vehicle Stability Control (VSA) dan Hill Start Assist (HSA).

Tidak hanya itu, faktor keselamatan keduanya juga diperkuat dengan adanya Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Fitur Brake Distribution (EBD) Emergency Stop Signal (ESS), ISOFIX dan Brake Assist (BA).

Daihatsu Xenia FWD

Bahkan pada varian teratasnya masing-masing pabrikan melengkapinya dengan ADAS (Advanced Driver Assistance System), yang mana untuk Avanza dinamakan TSS (Toyota Safety Sense) dan ASA (Advanced Safety Assist) untuk Xenia.

Dibalik keunggulannya tersebut, Avanza dan Xenia FWD memiliki beberapa kekurangan yang tida bisa dielakkan.

Seperti yang dirasakan beberapa pemiliknya, kedua mobil ini lebih boros penggunaan ban depan.

Ban depan cepat gundul mengingat tenaga disalurkan langsung pada bagian ini, ditambah lagi kaki-kaki mobil juga tidak bisa bertahan lama.

Mobil dengan penggerak FWD umumnya lemah di sektor kaki-kaki bagian depan, hal tersebut diakibatkan banyaknya peranti pada roda depannya yang juga sekaligus membuat bobot kendaraan lebih besar di depan.

Biasanya bagian yang rusak untuk kaki-kaki depan mobil penggerak FWD ini meliputi bushing arm, ball joint dan tie rod.

Tak jarang mobil penggerak roda depan juga mengalami kerusakan pada CV joint akibat seringnya melepas pedal kopling secara spontan.

Disebut-sebut lemah pada kaki-kaki bagian depan, tak sedikit pemilik Avanza dan Xenia FWD mulai merasakan adanya suara asing ketika melewati jalan yang berkontur.

Selain suara asing dari bagian kaki-kaki depan, kekurangan dari kedua mobil ini yaitu muncul suara berisik dari dashboard.

Untuk dashboard yang digunakan, keduanya memakai material plastik keras dan tipis, dengan tidak adanya bahan soft touch.

Pada varian bawah keduanya, dari segi kenyamanan posisi duduk pengemudi hanya bisa diatur maju-mundur serta tingkat kerebahannya.

Pengaturan jok tipe terendah tidak dilengkapi height adjuster

Untuk fitur height adjuster baru ada di beberapa tipe di varian atas.

Sebagaimana diketahui, fitur height adjuster berfungsi untuk mengatur tinggi rendahnya posisi kursi pengemudi menyesuaikan postur tubuh.

Selain itu tipe terbawah juga hanya tersematkan fitur tilt steering guna yang cuma bisa digunakan untuk mengatur tinggi rendahnya setir menyesuaikan keinginan pengemudi.

Hal yang cukup disayangkan untuk varian terendah keduanya yakni belum dilengkapi dengan keyless entry.

Dengan begitu untuk mematikan dan menyalakan mesin, tipe terbawah masih mengandalkan anak kunci yang dilengkapi remote dan alarm dengan pengoperasian model putar.

Seperti yang diketahui fitur keyless entry memudahkan penggunanya ketika ingin masuk mobil tanpa harus menekan tombol kunci pada remote alarm.

Selain memudahkan serta lebih aman dari tindak pencurian, dengan penggunaan fitur ini pengguna hanya cukup menekan tombol start/stop engine ketika ingin menyalakan atau mematikan mesin.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Sistem FWD Toyota Avanza 2022, Apakah Sesuai Ekspektasi Sebagai Mobil Sejuta Umat?

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Senior Writer

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Avanza

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Avanza, Xpander, Ertiga, Siapa yang Paling Lega dan Banyak Fitur? | Mobil Baru di GIIAS 2021

All-new Daihatsu Xenia 2022, Ini Pilihan LMPV Paling Masuk Akal First Drive

Daihatsu Xenia Baru Jadi Canggih, Paling Mahal Gak Sampai Rp 250 juta

Barcode Gokart bakal menantang kalian yang merasa punya nyali dan kemampuan adu kebut di atas gokart listrik melalui ajang Electric Sodi World Series 2024 . Ya, dapat berlaga di ajang motorsport internasional dengan dukungan fasilitas bermutu serta diganjar bayaran yang cukup besar dari pihak sponsor, tentu jadi dambaan para penggiat otomotif, termasuk juga gokart. Bahkan gokart bisa dibilang sebagai langkah awal seorang pembalap untuk memulai karir profesional di industri motorsport. Karenanya
Cara belajar mobil manual atau matic untuk seseorang yang baru pertama kali mengemudi ap[alagi para wanita memang menjadi sesuatu hal yang patut diketahui. Mengingat ketika berkendara adalah aktifitas full time job, alias tidak bisa diseling dengan kegiatan lain yang berpotensi mengganggu konsentrasi. Sedikit saja terjadi kesalahan, maka akibatnya akan fatal, baik bagi pengemudi itu sendiri maupun untuk seluruh penumpang dan pengguna jalan lainnya. Seiring berjalannya waktu dan tuntutan zaman, p
Gokart jadi salah satu kegiatan olahraga motorsport yang menyenangkan, bahkan bisa menjadi jembatan awal untuk menuju kejuaraan serius perlombaan balap mobil. Asyiknya sekarang ini semakin banyak penyewaan gokart yang memberikan fasilitas lengkap, salah satunya Barcode Gokart yang hadir Mall of Indonesia (MOI) LG20B, Jakarta Utara yang baru resmi beroperasi pada 19 April 2024. Ini merupakan sirkuit gokart indoor pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas yang memadai dan memiliki aspek keamana
Neta bakal menghadirkan mobil listrik terbaru berupa Neta X untuk pasar otomotif nasional. Bahkan, mobil listrik yang akan masuk ke segmen Sport Utility Vehicle (SUV) golongan B tersebut bakal dirakit secara lokal di Indonesia Bocoran tersebut disampaikan, Vice President of Neta Auto & President of Overseas Business Department Zhou Jiang saat bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. "Pada bulan Juli akan memproduksi model Neta X. Ini merupakan hasil partner kerja sama di
Mobil listrik China GAC Aion Y Plus vs BYD Dolphin untuk harga barunya saat ini hanya berselisih Rp10 juta. BYD Dolphin untuk varian teratasnya Extanded Range dibandrol Rp425 juta OTR Jakarta. Sedangkan pada GAC Aion Y Plus, varian terbawahnya diniagakan Rp415 juta OTR Jakarta. Meski memiliki harga yang tidak terpaut begitu jauh, perlu diketahui bahwa baik Dolphin dan Aion Y Plus bermain di segmen berbeda. Disebutkan bahwa Dolphin menempati ceruk Medium Hatchback 5-seater dan Low MPV 5-seater un

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
GAC

GAC Aion Y

Rp 415,00 - 475,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Zeekr

Zeekr 009

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Zeekr

Zeekr X

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
BAIC

BAIC X-55

Belum Tersedia

Lihat Mobil
HAVAL

HAVAL H6

Rp 595,80 Juta

Lihat Mobil
TANK

TANK 500

Rp 1,20 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta V II

Rp 299,00 Juta

Lihat Mobil
Kia

KIA EV9

Rp 1,99 Milyar

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Toyota Avanza
Lihat