Toyota Raize sukses menjadi buah bibir dalam beberapa waktu terakhir, karena hadir sebagai crossover yang fiturnya cukup canggih, dan variannya lumayan lengkap. Namun ternyata, harga yang ditawarkan relatif mahal ditambah isu inden yang cukup lama. Dengan harga yang lebih murah, Honda CR-V bekas lansiran 2013 kami rasa lebih value for money ketimbang Toyota Raize 1.2 G CVT.
Dari segmentasi memang berbeda, karena Honda CR-V generasi keempat ini masuk kategori SUV medium sedangkan Raize ialah compact crossover. Namun, keduanya sama-sama memakai konfigurasi 5-seater sehingga cocok untuk keluarga kecil. CR-V bekas lansiran 2013 di marketplace online dijual dengan harga Rp205 jutaan untuk jarak tempuh rendah.
Baca juga:
Perbandingan Nissan X-Trail T30 vs Honda CR-V Gen 2, Mana yang Lebih Tangguh?
Update Harga Mobil Honda Diskon PPnBM 25 Persen per September 2021, Honda CR-V Naik Banyak
Mulai Uji Jalan, Honda CR-V 2022 Terlihat Bodinya Lebih Melar
Melihat sejarahnya, CR-V generasi keempat ini masuk produk underrated keluarga CR-V. Desain lebih elegan, mewah, maskulin dan berkelas daripada CR-V generasi ketiga yang dijuluki sebagai 'kura-kura'. Minusnya, mobil ini belum pakai turbo dan desainnya membuat CR-V dinilai hampir sama dengan versi MPV.
Generasi keempat ini pertama kali diluncurkan pada gelaran Los Angeles International Auto Show tahun 2011, sedangkan di Indonesia, HPM baru meluncurkannya setahun kemudian. Life cycle-nya relatif singkat, hanya empat tahun karena pada 2017 PT Honda Prospect Motor merilis CR-V Turbo yang jadi generasi kelima.
Sejarah Singkat Honda CR-V Generasi Keempat
HPM di tahun 2013 merilis CR-V dalam empat varian pilihan, masing masing 2.0 M/T, 2.0 A/T, 2.4L A/T, serta versi tertingginya New CR-V 2.4 Prestige. Kemudian pada Januari 2015 lalu, HPM kembali menghadirkan model facelift. Perbedaannya yaitu terdapat penambahan beragam fitur terbaru dengan teknologi paling canggih seperti Nano Technology.
Desain CR-V generasi keempat ini juga menginspirasi styling dari DFSK Glory 560. Tak perlu heran, karena memang Honda menjalin kerja sama perakitan lokal dan alih teknologi dengan prinsipal DFSK di China.
Pada sektor depan terdapat grill horizontal tiga bilah berlapis chrome dengan penggunaan logo Honda di bagian tengah. Tarikan garis fascia yang tegas menjadikan Honda CRV terlihat lebih agresif.
Desain pilar D yang cenderung tegak dan headlamp berada di pilar jendela mengingatkan kita pada era CR-V generasi kedua. Namun gaya body yang seperti ini dinilai ketinggalan zaman untuk SUV, dan dinilai lebih pas sebagai MPV. Aura kekar memang terlihat melemah bahkan hilang, digantikan dengan nuansa yang lebih mewah.
Soal desainnya mungkin kembali ke selera masing-masing, kini kita beralih membahas soal fitur dan performa yang dimiliki sebagai nilai jual utamanya. Dengan usia yang kurang lebih sudah berkisar antara 5-8 tahunan, CR-V generasi keempat jelas belum usang kalau kita gunakan di 2021 ini hingga beberapa tahun ke depan.
Performa Honda CR-V Generasi Keempat, Edisi Terakhir Tanpa Turbo
Bicara soal performa, Honda CRV menggunakan mesin bensin 2.0 liter dan 2.4 liter. Seluruh varian hanya tersedia dalam opsi penggerak roda depan.
Mesin Honda CRV 2.0 liter dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 153 Hp/ 6.500 Rpm dan torsi yang dihasilkan mencapai 190 Nm/ 4300 Rpm dengan menggunakan transmisi manual dan otomatis 6 percepatan.
Adapun untuk mesin Honda CRV 2.4 liter dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 187 Hp/ 7000 Rpm dan torsi yang dihasilkan mencapai 226 Nm/ 4400 Rpm dengan menggunakan transmisi otomatis 5 percepatan.
Bagaimana dengan fitur yang ada di interior Honda CR-V RM ini?
Interior Honda CR-V RM, Kombinasi Kenyamanan Ala MPV dan Sedan
Masuk ke dalam kabin kita disuguhi aksen dashboard yang simple dan fungsional. Desain dashboard tetap memberi kesan luas dengan garis yang menyatu hingga door trim depan. Generasi keempat ini masih mengadopsi model ruang kabin khas CR-V yang lapang dan lega.
Posisi duduknya lebih rendah dan nyaman dengan jok kulit bawaan yang cukup baik. Posisi mengemudi Honda CR-V gen 4 mirip dengan rasa posisi mengemudi sebuah sedan.
Untuk fiturnya cukup mendapat perubahan yang cukup banyak. Fitur-fitur tambahan yang diberikan berupa engine start/stop button, keyless entry, paddle shift, eco mode, serta cruise control. Bahkan, untuk versi facelift, varian tertingginya (Prestige) mendapatkan sunroof dan Nanoe-G pada AC-nya. Hill-start Assist juga ditambahkan sebagai fitur keselamatan tambahan.
Berikut ini fitur yang tersedia di CR-V generasi keempat:
- 7" Touchscreen Head Unit Navigation with USB, HDMI, and AUX-in + GPS
- Instrument Meter's MID + Center Cluster's i-MID
- Steering Wheel Audio Control
- Steering Wheel MID Control
- Tilt & Telescopic Steering
- Cruise Control
- Paddle Shift
- Start/Stop Engine Button
- Eco Mode + Eco Assist/Indicator
- Analog Day/Night Center Mirror
- Digital AC with Dual Zone and Rear Airvent
- Nanoe-G (Facelift, Prestige)
- Leather Seats
- Electric Seats with Lumbar Support for Driver
- Sunroof (Facelift, Prestige)
- Keyless Entry
- Rearview Camera
- Dual Airbags
- ABS
- EBD
- Brake Assist
- Vehicle Stability Assist (VSA)
- Hill Start Assist (HSA)
- Engine Immobilizer
- Alarm System
Suspensi dan Handling Paling Nyaman di Kelas SUV
Honda CR-V generasi keempat kini dibuat dengan karakter suspensi yang lebih lembut dan nyaman, berpadu dengan ground clearance yang lebih rendah. Karakter kerasnya suspensi di generasi CR-V kura-kura turut diperbaiki.
Honda CR-V RM memakai suspensi depan MacPherson Strut dan suspensi belakang Double Wishbone. Bantingannya terasa lebih empuk dan mampu meredam guncangan dengan lebih baik.
Akan tetapi, hal ini bukan tanpa konsekuensi. Akibat center of gravity diturunkan dan suspensi lebih empuk berimbas pada stabilitas mobil ketika menikung dan bermanuver. Handling mobil jadi limbung karena postur mobil SUV yang cukup tinggi.
Toyota Raize 1.2 G CVT, Crossover Sederhana yang Harganya Mewah
Kalau bicara soal kemewahan, mungkin Raize ini masih kalah keren daripada Kia Sonet 5-seater. Bahkan pada artikel sebelumnya, kami sempat membahas kalau Raize 1.2 G CVT ini lebih mahal dari Daihatsu Rocky 1.2 X CVT yang fiturnya mirip.
Jadi secara harga, Raize 1.2 G CVT ini mewah dengan fitur yang 'cukup murah'. Raize 1.2 G CVT one tone dihargai Rp228.200.000, dan kurang sebanding dengan fitur yang diusung.
Fitur Mainstream di Toyota Raize 1.2 G CVT, Apakah Sesuai dengan Harganya?
Toyota Raize 1.2 G CVT dilengkapi layar MID 7 inch TFT dengan display interaktif yang modern dalam 4 opsi tampilan yaitu Advanced, Exciting, Simple, dan Analog yang dapat diganti-ganti. Selain itu terdapat juga advanced features lainnya seperti Steering Switch dan Interior Illumination.
Untuk fitur hiburannya, Raize 1.2 G CVT telah disematkan head unit berukuran 8 inci yang mendukung format Apple Carplay & Android Auto. Mobil ini juga sudah memakai AC dengan panel instrumen digital.
Adapun fitur keselamatan yang diusungnya antara lain Dual Front Airbag, Side Impact Beam, Front Disc Brake, Rear Drum Brake, ABS, EBD, 3 Point ELR Seatbelt All Seatbelt Warning, Child Safety lock, VSC (khusus CVT) dan HSA (khusus CVT).
Kesimpulan
Dengan kisaran harga yang lebih murah, Honda CR-V bekas 2013 memberikan fitur dan kenyamanan lebih baik daripada Toyota Raize 1.2 G CVT baru. Namun demikian, mobil bekas ini sudah tak lagi mendapat garansi pabrikan sehingga biaya servis rutin harus kita tanggung seluruhnya. Buat orang yang memang paham seluk beluk mobil, CR-V generasi keempat sangat cocok digunakan sebagai kendaraan keluarga.
Di sisi lain, Raize yang fiturnya sudah mainstream unggul dari sisi layanan purna jual karena masih tercover garansi. Apabila kamu masih pemula dan sangat awam perawatan mobil maka Raize bisa jadi pertimbangan.