• Toyota Calya keluar sebagai mobil LCGC terlaris Maret 2022.
• Tapi fakta menariknya, penjualan mobil LCGC selama Maret, tipe manual paling banyak dibeli.
• Semua model dari Agya, Ayla, Sigra, Calya, dan Brio Satya kontributor penjualannya datang dari tipe manual.

Gaikindo merilis data penjualan mobil periode Maret 2022. Tak terkecuali segmen mobil LCGC (Low Cost Green Car), yang ternyata jelang musim mudik, Toyota Calya keluar sebagai jawara mobil terjangkau mengalahkan Honda Brio Satya. 

Ya, umumnya tahkta mobil LCGC yang paling banyak dibeli dipegang oleh Honda Brio Satya. Namun khusus periode Maret kemarin, kedudukannya berbalik. Bahkan di posisi dua, dipegang oleh kembaran Calya, yakni Daihatsu Sigra yang juga hadir dalam format 3 baris.

Baca Juga: Awal 2022 Toyota Avanza Kukuhkan Predikat Low MPV Terlaris, Mitsubishi Xpander Terlempar dari Tiga Besar

Kemungkinan besar membludaknya penjualan MPV 7-seater dengan harga murah tidak sampai Rp200 juta ini sebagai persiapan musim mudik tahun ini. Dengan kabinnya yang lebih lega, LCGC seperti Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra jadi solusi untuk bepergian bersama keluarga sekaligus membawa barang. 

Terlebih konsumsi bahan bakarnya yang irit, pengeluaran untuk bensin bisa lebih ditekan dan dimaksimalkan untuk hari raya. Secara fitur juga terbilang bisa mengakomodasi kebutuhan penumpangnya.

Tipe Manual Paling Banyak Dibeli Jelang Mudik

Selama Maret lalu, total Toyota Calya yang telah didistribusi mencapai 3.521 unit. Naik 39,6 persen bila dibandingkan Februari yang mencatat 2.522 unit Calya yang disuplai dari pabrik ke diler. 

Fakta menarik dari sumber data yang sama, varian Toyota Calya yang paling banyak dibeli adalah tipe 1.2 G transmisi manual. Kontribusinya sebesar 74,8 persen atau sebanyak 2.635 unit yang telah dikirimkan dari pabrik. Berikutnya diisi tipe G matic sebanyak 810 unit. 

Adapun Daihatsu Sigra pada periode waktu yang sama sebanyak 2.731 unit, atau naik 10,4 persen dari bulan sebelumnya 2.473 unit. Soal trennya serupa kembarannya, tipe tertinggi bertransmisi manual paling banyak dipesan. 

Sigra tipe 1.2 R M/T menjadi kontributor utama penjualan sebesar 41 persen atau sebanyak 1.120 unit. Berikutnya disumbang oleh tipe rendah seperti Sigra 1.0 maupun 1.2 X yang semuanya pakai transmisi manual 5-percepatan.

Sementara Honda Brio Satya mendiami posisi 3, dengan distribusi 2.523 unit atau terkoreksi dari Februari yang sempat mengirimkan 4.114 unit ke jaringan penjualan. Dan lagi-lagi, varian manual jadi yang terlaris lho. Tipe E M/T mendominasi penjualan 48,9 persen atau sekitar 1.234 unit. 

Baca Juga: Diburu Jelang Lebaran, 5 Nama Besar LMPV jadi Mobil Terlaris di Indonesia

Padahal bila menapak tilas di bulan-bulan sebelumnya, maka kontribusi tertinggi dari penjualan Honda Brio Satya adalah tipe E CVT. Varian manual yang ada di tipe E maupun S penyerapan pasarnya terbilang minim. 

Sisanya di klasemen buncit dihuni Toyota Agya sebanyak 1.649 unit dan Daihatsu Ayla 1.281 unit. Keduanya pada Februari lalu juga mendiami posisi yang sama. Penasaran untuk Agya dan Ayla apakah sama juga tipe manual paling laris?

Benar saja. Berdasarkan data Gaikindo, Agya GR Sport manual paling besar permintaannya sebanyak 801 unit, sedangkan tipe matic 781 unit. Sementara di Ayla, hampir semua varian merata tingkat penerimaannya. Namun tetap, tipe manual paling laris khususnya tipe 1.0 X dan 1.2 R. 

Secara total mobil LCGC yang terdistribusi selama Maret 2022 sebanyak 11.705 unit, sebesar 71,7 persen atau 8.400 unit merupakan tipe manual. Sisanya atau sekitar 3.305 unit datang dari penjualan model matic/CVT. 

Baca Juga: Toyota Avanza dan Mitusbishi Xpander Paling Laris Disewa Pemudik, Harga Sewanya Murah!