Kelebihan dan Kekurangan Honda Civic Genio, Mobil Sedan Rp35 Jutaan Kesayangan Nike Ardilla
Prasetyo · 15 Jul, 2024 11:04
0
0
Kali ini Autofun akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan mobil Honda Civic Genio yang meski usianya sudah cukup uzur, namun pecintanya masih tetap tinggi.
Kalau melihat silsilah keluarga besar Honda, Civic Genio merupakan bagian dari keluarga Honda Civic generasi kelima yang pertama kali keluar tahun 1991.
Genio merupakan versi sedan dari Civic Gen 5 kala itu, kemudian setahun berikutnya barulah muncul varian hatchback dengan memakai nama Honda Civic Estilo.
Kedua Civic Gen 5 ini berbarengan masuk ke Indonesia pada 1992. Baik mobil Honda Civic Estilo maupun Genio sama-sama bertahan hingga tahun 1995.
Tipe chasisnya sendiri diberi nama EG, tapi di Indonesia untuk Civic Genio kode chasisnya SR4 untuk Civic Estilo kode chasisnya SR3.
Tipe hatchbacknya diberi nama Civic Estilo
Saat itu tren pasar di Indonesia untuk model sedan masih cukup tinggi, tak ayal Genio jauh lebih laris ketimbang Estilo.
Satu dari beberapa penggemar Genio yakni mendiang penyanyi Nike Ardilla. Kalau itu ia menggunakan mobil Honda Civic Genio SR4 lansiran 1993 untuk menemani aktivitasnya yang cukup padat.
Bahkan bersama mobil kesayangan ber plat D 27 AK dengan kelir hijau itu pula, artis cantik kelahiran Jawa Barat ini mengalami kecelakaan di Jl RE Martadinata, Bandung dan meninggal pada 19 Maret 1995.
Balik lagi soal Motuba alias mobil tua bangka kelahiran Honda yang satu ini, sekarang kondisinya berbanding terbalik antara Estilo dan Genio.
Jika dulu Estilo kurang dilirik, maka saat ini harga bekas Honda Civic Estilo justri menjulang tinggi. Bahkan bisa dikatakan gelap, tergantung kondisi dari kendaraan itu, dan seberapa detail restorasi maupun modifikasi yang telah dilakukan pemilik sebelumnya.
Harga Civic Estilo kondisi seperti ini bisa di atas Rp 200 juta
Estilo juga kerap jadi pilihan utama ketika para pecinta car performance membutuhkan kendaraan yang proper untuk dipacu di lintasan sirkuit balap atau trek lurus demi kebutuhan drag race.
Sementara Genio lebih banyak tampil kalem dengan kondisi standar atau dimodifikasi dengan gaya yang lebih elegant. Namun harga bekas Genio cenderung lebih bersahabat dibanding Estilo.
Lalu apa kelebihan dan kekurangan Honda Civic Genio yang perlu kalian ketahui sebelum berniat menebusnya untuk dijadikan tunggangan sehari-hari, yuk kita kupas lebih dalam.
1. Harga Bekas Mobil Honda Civic Genio Lebih Bersahabat Ketimbang Estilo
Harga bekasnya mulai dari Rp 35 jutaan
Seperti yang sudah kami ungkapkan sebelumnya, harga bekas Genio lebih masuk akal dibandingkan kalian cari Honda Estilo dengan kondisi yang sama-sama siap jalan.
Di beberapa situs jual beli mobil bekas, termasuk Mobil123, harga Honda Civic Genio bekas lansiran 1992 sudah ada di angka Rp 35 jutaan tergantung kondisi.
Sedangkan untuk yang aktenya antara tahun 1994 hingga 1995, banderolnya mulai dari Rp 45 jutaan. Dengan catatan mobil tersebut masih dalam kondisi standar apa adanya, namun dengan keterangan penjual jika mobil siap jalan.
Nilai ini memang akan berubah ketika kalian menemui Civic Genio yang kondisinya sudah full restorasi atau bahkan low kilometer. Demikian juga dengan unit yang telah dimodifikasi cukup banyak, seperti penggunaan velg aftermarket dari brand Jepang sampai yang sudah swap engine.
Meski begitu, jika dibandingkan harga Honda Estilo, Genio jauh lebih murah, mengingat versi hatchbacknya bisa tembus di angka Rp 100 jutaan.
2. Desain Timeless
Desian bodi yang tak banyak lekukan justru membuatnya bertahan
Hadir sebagai pesaing Toyota Corolla Great Corolla, Genio memang memiliki desain yang menarik. Bodinya cenderung menggembung, minim sudut-sudut lancip, namun malah membuatnya bertahan tak lekang zaman.
Dengan desain yang cukup simple seperti ini juga memudahkan jika kalian hendak melakukan modifikasi.
Cukup dengan meremajakan bagian kecil seperti hampu depan yang dibuat lebih terang, lampu sein di beri mika kuning, serta mengganti velg dengan produk aftermarket dari Jepang, maka sosoknya sudah terdongkrak makin menarik.
Urusan desian kabin juga tak neko-neko. Layout dasbornya cukup sederhana namun tetap fungsional dan mudah dijangkau tangan pengemudi, sehingga terasa ergonomis.
Lekukan jok bari depan juga masih sanggup menopang tubuh dengan nyaman untuk keperluan pengendaraan sehari-hari di kota besar yang kerap diterpa kemacetan.
Sementara untuk penumpang belakang juga punya jok yang empuk, lengkap dengan headroom dan legroom yang cukup lega.
Selain ditopang oleh desain ruang pengemudi yang ergonomis, Honda Civic Genio juga menawarkan kenyamanan dan kenikmatan berkendara.
Suspensi yang terpasang di kaki-kakinya masih terasa empuk untuk pemakaian di dalam kota pada kondisi kecepatan rendah maupun sedang.
Bantingan suspensi ini juga tak keras manakala harus melewati kondisi jalan yang berlubang atau melindas polisi tidur maupun speed bump yang biasanya sering ditemui di area perumahan atau perkantoran.
Menariknya, pada saat dipacu dengan kecepatan tinggi, suspensi tersebut juga memberikan respon yang cekatan, tidak terlalu limbung manakala diajak bermanuver.
4. Konsumsi BBM Irit
Mesin 1.6L PGM-FI yang irit BBM
Honda Civic Genio dibekali mesin bensin berkodekan D16Z9 dengan kapasitas 1.600 cc 4 silinder segaris 16 katup. Mesin ini diklaim bisa memproduksi daya puncak 132 PS dengan torsi 144 Nm.
Honda kala itu menyediakan dua varian Genio yakni dengan tipe transmisi otomatis konvensional 4 percepatan, serta ada juga yang pakai transmisi manual 5-percepatan.
Mesin ini dianggap memiliki catatan efisiensi bahan bakar yang cukup baik saat pemakaian di dalam kota maupun untuk rute tol.
Beberapa pemilik di forum Honda Civic Genio/Estilo mengaku jika mobil mereka bisa mencapai konsumsi BBM 9-10 km/liter untuk pemakaian di dalam kota. Sementara untuk rute luar kota saat melaju dengan kecepatan stabil di jalan tol, konsumsi BBM-nya bisa hingga 12 km/liter.
5. Sparepart Mudah Dicari
Perawatan mudah
Memelihara Motuba seperti Civic Genio juga tidak perlu terlalu khawatir soal ketersediaan suku cadangnya. Mengingat masih banyak toko sparepart yang menyediakan keperluan mobil ini.
Untuk kalian yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, pusat onderdil mobil seperti Plaza Atrium Senen masih menjadi lokasi yang bisa dirujuk ketika kalian membutuhkan sparepart Civic Genio.
Sementara untuk yang tinggal di daerah, maka ketersediaan suku cadang ori namun copotan, atau komponen aftermarket dari mobil ini juga relatif mudah ditemui.
Meskipun cukup ergonomis dan nyaman untuk pengemudi maupun penumpang depan, namun secara keseluruhan, desain interior Civic Genio memang terlihat biasa saja.
Material dasbor dan trim pintunya terbuat dari bahan plastik keras, yang jika pemilik sebelumnya tidak terlalu merawat mobil ini dengan baik maka kondisinya bisa pecah-pecah atau warnanya memudar.
Selain itu pelapis jok pengemudi serta seluruh penumpang juga dari bahan fabric dengan permukaan kurang halus. Belum lagi jika terkena noda sangat sulit untuk dibersihkan.
Khusus untuk jok penumpang belakang, kalian juga wajib perhatikan kondisinya sebelum membeli. Lantaran banyak sekali yang kondisi jok sudah cukup rusak dengan material pelapis yang mulai bolong, serta busanya sudah sangat tipis.
2. Belum Pakai Teknologi VTEC
Banyak yang swap engine ke mesin VTEC
Honda dicari kaula muda atau mereka yang masih berjiwa muda lantaran punya mesin yang cukup bertenaga dengan teknologi andalannya yaitu VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control).
Teknologi ini bekerja dengan mengatur kecepatan mesin, katup membuka sedikit ketika kecepatan rendah demi mencapai efisiensi bahan bakar. Lantas katup akan membuka lebih lebar ketika kecepatan tinggi untuk mencapai performa yang bagus.
Sehingga performa kendaraan etap optimal namun efisiensi bahan bakar bisa lebih dijaga. Sayangnya teknologi VTEC ini belum ada di Civic Genio.
Sehingga jika kalian mau merasakan Civic Genio yang lebih bertenaga, maka solusinya adalah dengan mengganti mesin (swap engine) dengan mobil Honda tipe lain.
Cek kaki-kaki terutama yang sudah ganti velg diameter besar
Civic Genio menggunakan suspensi jenis independen double wishbone di keempat rodanya. Pemilihan tipe suspensi ini memang membuat kendaraan jadi lebih nyaman untuk dikendarai.
Tapi di satu sisi, suku cadang itu juga tak mempunyai durabilitas untuk jangka waktu lama jika dibandingkan rival-rivalnya.
Alhasil, kalian yang mau meminang sedan berlogo H tegak itu harus menyiapkan budget lebih untuk biaya perbaikan kaki-kakinya.
4. Produksi Awal Rentang Overheat
Lakukan pengecekan dan peremajaan sistem pendinginan
Mesin Civic Genio produksi awal di tahun 1992 hingga 1993 rupanya masih menggunakan sistem pendinginan yang mengandalkan radiator tipe 1 ply.
Kondisi ini membuat mesin mudah panas (overheat) ketika dipakai pada kondisi jalan yang kerap menemui kemacetan, atau suhu udara di sekitarnya cukup terik.
Meksi begitu, pada tahun-tahun berikutnya, Honda sudah mengganti perangkat pendingin ruang mesin ini dengan penggunaan radiator 2 ply guna mengatasi overheat di tengah jalan.
Untuk itulah, kalian cek duku kondisi sistem pendingin mobil tersebut sebelum membelinya, termasuk apakah kipas radiator juga masih bekerja normal atau tidak.
5. Pajak Cukup Mahal untuk Kelas Motuba
Masuk kategori medium sedan
Secara akte kelahiran, mobil Honda Civic Genio ini sudah berusia lebih dari 30 tahun, jadi wajar ia dikategorikan juga sebagai Motuba.
Meksi begitu, pajak tahunan mobil ini ternyata setara dengan mobil-mobil baru di kelas city car atau LCGC. Yakni pada kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 1,8 jutaan.
Kondisi tersebut terjadi karena ketika muncul puluhan tahun silam, Civic Genio masuk kategori medium sedan yang pajaknya lebih mahal dibanding mobil kategori minibus.
Jadi jika mau membeli Civic Genio bekas, perhatikan juga kondisi surat-suratnya, termasuk apakah pemiliknya taat membayar pajak tahunan atau masih menunggak.
Mobil Honda Civic Genio adalah salah satu varian dari seri Honda Civic yang tenar di era 1990-an. Kelebihan utama dari mobil ini adalah desainnya yang sporty dan aerodinamis, membuatnya menjadi salah satu mobil yang digemari oleh pecinta otomotif pada masanya.
Selain itu, Civic Genio juga dikenal memiliki mesin yang tangguh dan handal, serta konsumsi bahan bakar yang relatif efisien. Interior yang ergonomis juga menjadi salah satu daya tarik dari mobil ini, memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan bagi pengemudinya.
Namun, Honda Civic Genio juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah usia mobil yang sudah cukup tua, sehingga beberapa komponen mungkin memerlukan perawatan atau penggantian lebih sering dibandingkan mobil-mobil yang lebih baru.
Selain itu, meskipun mesinnya handal, teknologi yang digunakan pada Honda Civic Genio kalah dibandingkan dengan rival-rivalnya.
Untuk itulah, pertimbangkan mencari unit yang dalam kondisi sangat prima sebelum memutuskan membeli sedan Jepang ini.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.