Yeah! Rekan kami di Malaysia, Wapcar.my telah membeli Perodua Ativa untuk pengujian jangka panjang. Setelah memesan mobil pada Januari 2021 (jauh sebelum peluncuran virtualnya), kami menjadi salah satu pelanggan awal yang menerima Perodua Ativa.

Seperti yang diketahui, Perodua Ativa adalah kembaran Daihatsu Rocky di Malaysia. Daihatsu Rocky sendiri, diprediksi akan meluncur di Indonesia pada bulan April 2021 mendatang. Kami akan terus update konten Review pemakaian jangka panjang dari Wapcar, agar pembaca juga dapat mengetahui lebih detail mengenai mobil ini dan mendapatkan gambaran seperti apa Daihatsu Rocky nantinya.

Baca juga: Kepergok Uji Coba di Bandung, Ini Beda Tampilan Daihatsu Rocky 2021 Versi Indonesia dan Jepang

Sebelumnya, kami telah beberapa kali mengganggu showroom agar mereka mempercepat pengirimannya. Dan akhirnya, kami sangat senang saat mendapatkan Perodua Ativa!

Apa yang Kami Pesan?

Kami telah memilih varian AV dengan pilihan warna dual tone, dengan paduan warna bodi 'Pearl Delima Red' dan atap hitam. Tidak ada kit "Gear Up" pada mobil ini, karena kami lebih suka mobil yang tampil tetap sederhana dan bersih.

Beberapa rekan kami di Malaysia juga tidak menyukai pelindung pintu, tapi.... ya sudahlah. karena itu sudah tersedia.

Apa yang Akan Kami Lakukan dengan Mobil Ini?

Rencana review pemakaian jangka panjang kami adalah mengemudikan mobil ini hingga 10.000 km dan kemudian akan membongkar Perodua Ativa ini. Ya, kami akan membongkar Perodua Ativa ini dan berusaha mendapatkan beberapa pandangan ahli tentang Perodua Ativa ini.

Setelah itu, mobil ini akan menjadi mobil dinas kami. Jika kami tidak berhasil merakit mobil ini kembali setelah membongkarnya, maka kami harus bertanggung jawab atas perilaku bodoh kami.

Pengambilan Mobil

Dealer Perodua Taman Maluri berbaik hati menempatkan mobil kami di tengah-tengah ruang pamer untuk pengalaman terbaik saat kami mengambilnya.

Hal pertama yang kami lakukan adalah memeriksa kondisi mobil, apakah ada goresan atau penyok. Bukan berarti kami meragukan layanannya, hanya saja, bantingan kecil bisa saja terjadi selama proses pengiriman.

Kami juga memeriksa daftar kelengkapan mobil dengan sales, Teri, untuk memastikan semuanya sebagaimana mestinya. Misalnya roda cadangan, kesesuaian warna, dan lain-lain.

Dia juga memeriksa polis asuransi kami untuk terakhir kalinya, dan menerangkan segala sesuatunya, sehingga kami memahami apa yang dijamin dan apa yang tidak.

Usai semua penjelasan tersebut, kami pun sibuk merobek penutup plastik di kabin Ativa segera setelahnya.

Lihat, Ativa ini hanya memiliki jarak 17 km di odometer.

Mengisi Tangki BBM untuk Pertama Kali

Tangki Ativa kami sudah hampir kosong, jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah mengisi bahan bakarnya dan memastikan kembali tekanan ban. Mobil baru memiliki tekanan ban yang lebih tinggi untuk keperluan penyimpanan. Jadi kami menyesuaikan tekanan ban Ativa kami ke 240 kPa yang seharusnya dari sebelumnya yang mencapai 274 kPa.

Target kami selanjutnya adalah agar mobil ini dapat melewati masa run-in (atau dikenal inreyen di Indonesia) dalam seminggu. Jadi kami akan mengemudikannya sejauh 100 km per hari untuk mencapai target kami. Kami akan memberi tahu Anda tentang pengalaman servis berkala 1.000 km, dan akan terus memberi tahu Anda tentang apa yang kami temukan pada Perodua Ativa ini.

Bagaimana Rasa Perodua Ativa Sejauh Ini?

Nah, seperti biasa, aroma di dalam kabin khas sebuah mobil baru. Pengendaraannya lebih enak dari mobil Perodua lainnya, dan mesin 1.0 liter turbo tidak boleh dianggap remeh. Lalu, seberapa bagus kualitas Ativa? Nantikan saja review pemakaian jangka panjang kami ya!

Saat ini, kami masih dalam masa penjajakan mobil ini. Kami sangat penasaran dengan konsumsi bahan bakar yang diklaim mencapai 5,29 liter/100 km (18,9 km/liter) dan bagaimana getaran mesin 3-silinder yang digunakannya.

Apakah Ativa Dapat Diandalkan? Apakah Mobil ini Memang Value for Money?

Kami belum tahu banyak tentunya. Itulah mengapa kami melakukan review pemakaian jangka panjang ini. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang pengalaman kepemilikan kami, tanyakan saja di kolom komentar.

Baiklah, sekarang kami akan menyibukkannya dengan mengendarainya sejauh 1.000 km dulu, bye!