Toyota Hilux Berbahan Bakar Hidrogen Meluncur, Bye-bye Asap Hitam!
Enda · 20 Sep, 2023 13:00
0
0
Toyota Hilux (Spesifikasi | Berita) hidrogen baru-baru ini diluncurkan di Inggris. Kendaraan ramah lingkungan yang disebut hydrogen fuel cells tersebut bagian dari Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). Sekedar informasi, teknologi FCEV sebelumnya telah diaplikasikan pada Toyota Mirai.
FCEV sendiri menggunakan sel bahan bakar dimana hidrogen bereaksi secara kimia dengan oksigen di udara untuk menghasilkan listrik. Selanjutnya sumber daya yang dihasilkan dimanfaatkan untuk menggerakkan motor listrik di belakang.
Kembali ke Hilux Hidrogen, mobil yang dibuat di pabrik Toyota Motor Manufacturing UK (TMUK) di Burnaston, Derbyshire, Inggris, ini merupakan bagian dari dukungan Toyota terhadap pemerintah Inggris. Dimana mobil ini digunakan sebagai kendaraan niaga muat angkut barang yang ramah lingkungan.
Hilux Hidrogen Sanggup Menempuh Jarak Hingga 587 Km
Di balik bonnet, kalian tidak lagi dapat menemukan mesin diesel turbocharger pada mobil ini. Menggunakan komponen yang berasal dari sistem sel bahan bakar generasi kedua yang juga dipakai Toyota Mirai, dipastikan mobil ini tidak akan menghasilkan emisi.
Pada bagian tengah sasis, Hilux hidrogen disematkan tiga tangki penyimpanan dari komposit plastik serat karbon yang dapat menampung hingga 141 liter hidrogen. Oh iya, mobil ini juga memiliki tumpukan sel bahan bakar elektrolit polimer padat 330 sel di bawah kap yang kemudian menggabungkan hidrogen dengan oksigen untuk menghasilkan listrik.
Selanjutnya, daya listrik yang dihasilkan disimpan di dalam baterai lithium-ion berkapasitas 1,2 kW, kemudian diarahkan ke motor listrik 134 kW dan 300 Nm untuk membuatnya berjalan. Dengan spesifikasi yang dimiliki, dalam kondisi tangki terisi penuh hidrogen, mobil ini dapat melaju sejauh 587 km.
Beredar informasi bahwa Toyota saat ini sedang melakukan uji coba terhadap Hilux berbahan bakar hidrogen di seluruh dunia. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah teknologi ini nantinya cocok diaplikasikan di negara lain atau tidak.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.