Honda Grom 2021 akan menjadi produk motor mini kedua Honda, setelah sebelumnya PT Astra Honda Motor (AHM) menjual Honda Monkey seharga Rp 77,7 juta. Segmen motor mini memang sangat kecil pasarnya di Indonesia karena menyasar para penghobi.
Lagi pula Honda Grom 2021 ini punya penampilan yang berbeda dari Monkey, yang cenderung klasik. Honda Grom tampil layaknya naked bike modern yang gagah, tapi dengan ukuran yang mini. Motor ini sendiri melakukan debut pertamanya ditahun 2013.
Secara penampilan Honda Grom kental aura sebuah motor sport. Desain panel bodi yang penuh garis tegas, fascia yang ikonik dengan desain lampu depan agresif, bodi belakang naik serta posisi knalpot yang agak rendah.
Di Thailand yang juga memproduksi motor ini, Honda Grom juga ditawarkan dengan beragam paket modifikasi, seperti Motard Monster, Scrambler Rumbler dan Adventure Master. Kemudahan modifikasi ini didukung mekanisme penggantian bodi yang sangat mudah.
Di pasar Eropa dan Amerika, Honda Grom dikenal sebagai motor yang menyenangkan dan cocok untuk seorang pengendara baru, yang baru bisa mengendarai sepeda motor. Ada juga yang memakainya untuk hobi.
Mesin 125 cc yang dibawanya juga bukanlah benda asing di Indonesia. Tenaga penggerak jenis ini punya konfigurasi mesin tidur, seperti mesin milik Honda Supra X yang populer di Indonesia.
Tranmisi yang digunakan manual 5 percepatan, dengan pengoperasian kopling secara manual seperti halnya sebuah motor sport murni. Tentunya ini akan menyenangkan dan bisa diajak untuk bersenang-senang.
Kemudian pendingin udara diandalkan untuk menjaga suhu mesin supaya tetap stabil. Tanpa pendingin cairan, hal itu bukanlah sebuah masalah besar karena kapasitas mesin kecil dengan rasio kompresi yang 9,3 : 1.
Seperti yang sudah disebutkan di awal tulisan, Honda Grom punya ukuran mini. Panjangnya hanya 1.760 mm, lebar 720 mm dan tinggi 1.015 mm. Jarak sumbu roda diangka 1.200 mm saja, jarak terendah 180 mm serta tinggi tempat duduk 761 mm saja.
Motor dengan desain gagah dan macho ini jelas akan ramah digunakan oleh siapa pun. Terlebih output dari mesin yang dibawanya memang tak terlalu besar dan mudah dikendalikan.
Lampu depan dan belakang sudah menggunakan teknologi LED, yang memastikan pancaran cahaya terang dan hemat konsumsi daya listrik. Sementara lampu sein masih menggandalkan bohlam, dengan bentuk lampu yang mengingatkan sosok Honda Tiger.
Seperti produk Honda terkini, panel instrumen sudah menggunakan layar digital LCD dengan informasi yang lengkap. Sebut saja spidometer, takometer, fuel meter, posisi gigi, konsumsi bahan bakar rata-rata, trip meter 1-2, dan jam digital.
Mesinnya 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara, dengan piston tunggal dan suplai bahan bakar injeksi PGM-FI. Kapasitas mesin 124,9 cc berkat penggunaan piston 50 mm dan lengkah piston 63,1 mm.
Di atas kertas, performa yang mampu dihasilkan mesin ini mencapai 9,65 Hp @ 7.250 rpm dan torsi tertinggi 10,5 Nm @ 5.500 rpm. Sistem starter elektrik dan yang cukup mengejutkan, kapasitas oli mesinnya mencapai 1,1 liter.
Honda Grom 2021 dibangun di atas sasis yang disebut mono-backbone dengan bahan baja, dengan kawalan suspensi depan jenis upside down berdiameter 31 mm dan suspensi belakang tipe monosok dengan kawalan lengan ayun pipa kotak.
Untuk roda pakai ukuran yang cukup kecil dengan diameter 12 inci, dengan lebar pelek 2.5 x 12 inci, yang dilapisi ban ukuran 120/70-12 di depan dan 130/70-12 di belakang. Sektor pengereman terasa mantap berkat kawalan rem cakram di kedua rodanya dan fitur ABS (Anti-lock Braking System) dengan G-Sensor.
Dengan penambahan jumlah gigi transmisi menjadi 5 dari model sebelumnya yang hanya 4, serta pengoperasian kopling secara manual, performa mesin meningkat dari sisi akselerasi dan kecepatan maksimal yang bisa diraih. Apalagi bobotnya hanya 103 kg saja.
Spesifikasi Honda Grom 2021 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 1.760 mm x 720 mm x 1.015 mm | |
Sumbu Roda | 1.200 mm | |
Jarak Terendah | 180 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 761 mm | |
Berat Basah | 103 kg | |
Kapasitas Tangki | 6 liter | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 2 katup, Pendingin Udara | |
Diameter x Langkah | 50 x 63,1 mm | |
Kapasitas Mesin | 125 cc | |
Suplai Bahan Bakar | PGM-FI | |
Rasio Kompresi | 10 : 1 | |
Starter | Elektrik | |
Tenaga Maksimal | 9,65 Hp @ 7.250 rpm | |
Torsi Maksimal | 10,5 Nm @ 5.500 rpm |
Melihat sosoknya memang menyenangkan dan rasa ingin memiliki akan muncul begitu melihat Honda Grom 2021. Ubahan desain yang dilakukan dibandingkan model tahun 2018 lalu, membuatnya semakin gagah dan macho.
Disamping itu, kami menemukan beberapa kelebihan dari motor ini yang bisa menjadi pertimbangan untuk membelinya, tapi kami juga paparkan apa saja yang bisa mengganjal, serta mengubah pikiran Anda.
1. Penampilan Honda Grom 2021 kemungkinan besar masih akan sama dengan model 2020, tapi hal itu bukan masalah karena tetap sama keren dan gagah. Dari tampilannya Honda ingin menyasar konsumen anak muda dan mereka yang aktif.
2. Teknologi yang diterapkan pada motor ini terbilang canggih, seperti panel instrumen digital, rem ABS dengan G-Sensor, mesin bertransmisi 5 speed serta lampu LED untuk bagian depan dan belakang motor.
3. Dengan ukuran yang mini, bobot basah hanya 103 kg dan mesin lebih bertenaga, Honda Grom 2021 akan menyenangkan untuk dipakai sehari-hari. Meski ukurannya kecil, performanya seperti sebuah motor bebek yang umum dijual di Indonesia.
4. Kemudahan modifikasi jadi keunggulan lain dari Honda Grom 2021, dengan panel bodi yang mudah dilepas-pasang, ada banyak gaya yang bisa digunakan untuk menyesuaikan penampilan dengan selera pemiliknya.
5. Mesinnya terbilang canggih, dengan konfigurasi layaknya sebuah motor bebek 125 Honda di Indonesia, tapi punya transmisi 5 percepatan manual dengan kopling tangan, ini akan memberikan feeling berkendara sebuah motor sport.
1. Kemungkinan AHM akan memasarkan Honda Grom 2021 dengan status CBU (Completely Build Up) dari Thailand. Kecil kemungkinan AHM merakit secara lokal karena pasar yang dituju sangat kecil.
2. Dengan status CBU dari Thailand, kemungkinan banderol Honda Grom 2021 ini akan menjadi sangat mahal. Di Thailand untuk versi standar dijual 69.900 bath atau sekitar Rp 32,8 jutaan, dan versi ABS 77.400 bath atau sekitar Rp 36,4 jutaan. Jika masuk Indonesia, harganya akan lebih dari Rp 50 juta.
Kesimpulannya, Honda Grom 2021 memang sangat menarik untuk dimiliki terlebih model terbaru ini punya penampilan yang jauh lebih keren serta teknologi mesin yang lebih advance. Tapi karena status CBU, harga jualnya akan menjadi sangat mahal.
Oke, ini berbicara terkait kompetitornya di Indonesia. Segmen pasar motor kecil ini sangat-sangat kecil, maka tak banyak pabrikan yang mai ikut-ikutan meramaikan segmen ini.
Saat ini ada 2 dari merek lainnya yakni Benelli TNT 135 dan Kawasaki Z125 Pro. Seperti halnya Honda Grom 2021, kedua kompetitornya tadi sama-sama mengandalkan tampilan gagah dan kental aura naked bike.
Kecuali Kawasaki Z125 Pro, penerangan depan Honda Grom 2021 dan Benelli TNT 135 sudah LED, malah TNT 135 diberikan lensa projector supaya penerangan lebih fokus. Kemudian suspensi, ketiganya kompak pakai tipe upside down dan monosok.
Tapi Soal performa, Benelli TNT 135 unggul dengan mesin 135 cc SOHC 4 katup pendingin udara dan posisi mesin berdiri layaknya motor sport. Tenaganya 13 Hp @ 9.000 rpm dan torsi mencapai 10,8 Nm @ 7.000 rpm.
Melihat panel instrumen, Honda Grom 2021 lebih unggul karena sudah menerapkan full digital dengan layar LCD, sedangkan kedua kompetitornya pakai paduan digital dan analog.
Dari sisi harga, Honda Grom 2021 memang belum rilis harga resmi di Indonesia, tapi melihat status CBU, kemungkinan akan tembus Rp 50 juta. Harga ini lebih mahal dari kompetitornya yang bermain direntang harga Rp 30 jutaan.
Spesifikasi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Honda Grom 2021 | Kawasaki Z125 Pro | Benelli TNT | |||
P x L x T | 1.760 x 720 x 1,015 mm | 1.700 x 740 x 1.005 mm | 1.780 x 755 x 1.025 mm | ||
Sumbu Roda | 1.200 mm | 1.175 mm | 1.223 mm | ||
Tinggi Tempat Duduk | 761 mm | 780 mm | 780 mm | ||
Berat | 103 kg | 101 kg | 121 kg (isi) | ||
Kapasitas Tangki | 6 liter | 7,4 liter | 7,2 liter | ||
Tipe Mesin | 4-tak, SOHC 2 katup | 4-tak, sohc 2 katup | 4-tak SOHC 4 katup | ||
Kapasitas Mesin | 125 cc | 125 cc | 135 cc | ||
Diameter x Langkah | 50 x 63,1 mm | 56 x 50,6 mm | 54 x 58,8 mm | ||
Rasio Kompresi | 10 : 1 | 9,8 : 1 | 9,8 : 1 | ||
Tenaga Maksimal | 9,65 Hp @ 7.250 rpm | 9,2 Hp @ 7.500 rpm | 13 Hp @ 9.000 rpm | ||
Torsi Maksimal | 10,5 Nm @ 5.500 rpm | 9,5 Nm @ 6.000 rpm | 10,8 Nm @ 7.000 rpm |
Memang motor mini tersebut belum dijual resmi di Indonesia, dan kemungkinan baru akan hadir awal tahun depan. Honda Grom 2021 dirasa cocok untuk menemani aktifitas sehari-hari, karena selain lincah dan bertenaga, konsumsi bahan bakarnya sangat irit, klaim pabrikan mencapai 65,7 km/liter dengan tangki mencapai 6 liter.
Honda Grom 2021 kelak akan menjadi pilihan baru motor mini di Indonesia dari Honda, selain Monkey 2021. Keduanya punya konsep desain yang jauh berbeda, Grom cenderung modern dengan merefleksikan naked bike modern dengan tampilan gagah dan macho.
Untuk penggunaan di jalanan kota, ukurannya yang mini didukung konsumsi bahan bakar yang sangat irit. Tapi harga jualnya akan sangat mahal, dan rasanya Honda Grom 2021 hanya akan menjadi sebuah motor hobi dengan penjualan yang tak terlalu banyak.