Selain meluncurkan produk baru, pengembangan juga dilakukan BMW Motorrad terhadap BMW C 400 X. Beberapa pembaruan terlihat pada skutik bongsor ini. Sebuah langkah yang dilakukan, demi meningkatkan kenyamanan berkendara pembelinya nanti.
Penampakan BMW C 400 X 2021 sendiri sudah muncul di laman resmi situs pabrikan. Paling mencolok tentu menyasar kepada penyajian tampilan. Namun, emisi gas buang sudah pasti dijadikan hal utama yang mendasari kebaruannya. Seperti kita ketahui, matik besar BMW Motorrad ini masih Euro 4. Sementara per tahun ini, semua motor khususnya di Eropa sudah harus memenuhi standardisasi Euro 5.
Sistem manajemen mesin baru bernama E-gas diterapkan agar BMW C 400 X 2021 lolos homologasi. Terdengar unik, meski tak ubahnya dengan teknologi Ride by Wire pada Honda CBR 250 RR 2021. Gampangnya, BMW C 400 X 2021 kini mengaplikasi electronic throttle grip.
Baca juga: Mengenal Quick Shifter, Honda CBR250RR dan Kawasaki Ninja ZX-25R Benar-Benar Butuh Ini?
Jadi, setiap bukaan gas akan dibaca oleh sensor untuk diteruskan ke ECU. Otak dari BMW C 400 X inilah yang kemudian mengatur pasokan bahan bakar melalui throttle valve. Baru setelah itu, output ditranslasikan oleh CVT ke kopling sentrifugal menuju roda belakang. Manfaat yang didapat bukan soal akurasi pada gas. Pasalnya, putaran mesin BMW C 400 X digadang makin halus saat dikendarai. Pun halnya saat kondisi diam (idle).
Kita tahu, Automatic Stability Control sudah menjadi perlengkapan standar skutik ini. Namun, pembaruan terhadap pengontrol traksi otomatis jua dilakukan pada BMW C 400 X 2021. Dikatakan mereka, perangkat tersebut dikalibrasi ulang. Dengan begitu, kekhawatiran hilangnya grip roda belakang, terutama pada jalan basah dan licin dapat dieliminasi lebih baik lagi.
Mengutip dari Visordown, optimasi ikut diberikan BMW Motorrad pada sektor pengereman. Khusus roda depan BMW C 400 X 2021 dikatakan mendapatkan sematan berupa kaliper paling anyar. Sementara fitur lain, meliputi USB port baru. Selain itu, ada pula pola penerangan anyar di bagian bagasi. Dan yang tak kalah penting, penawaran skema warna baru BMW C 400 X 2021.
Ketersediaan opsinya tetap sama yaitu tiga warna. Hanya saja, kelir padanya kini jauh lebih atraktif dan sporty dibanding model pendahulu. Untuk informasi tambahan, semua pengembangan di atas juga terjadi pada BMW C 400 GT 2021. Meski begitu, belum ada informasi detail, kapan BMW C 400 X 2021 maupun BMW C 400 GT 2021 tersedia di pasaran.
Baca juga: Pilihan Skutik Kecil dengan Bagasi Besar
Di beberapa negara termasuk Indonesia, keduanya masih berstandar Euro 4. Namun, spesifikasi semisal mesin jelas tak akan berbeda. BMW C 400 X 2021 maupun BMW C 400 GT 2021 tetap dimodali mesin satu silinder berkapasitas 350 cc.
Jantung mekanis tersebut kemudian dipadukan dengan bore x stroke: 80 x 69,6 mm dengan rasio kompresi 11,5:1. Alhasil, tercatat lah output sebesar 33,9 PS @ 7.500 rpm dan 35 Nm di putaran 5.750 rpm. Di atas kertas, kecepatan tertingginya mencapai 139 km/jam.
Termasuk pula rancang bangun. Dimensi BMW C 400 X 2021 bakal dipatok sama dengan model eksis yaitu 2.210 x 835 x 1.305 mm (P x L x T). Terbilang besar, walau kenyataannya dia punya posisi berkendara yang menyenangkan.
Baca juga: BMW R18 Mengaspal di Indonesia, Harga Tembus Rp1 Milyar
Ketinggian joknya hanya 775 mm dan punya penampang bokong yang luas. Dengan padu padan setang lumayan tinggi dan pijakan kaki nan rileks, ia sangat nyaman diajak melakoni touring. Ditambah lagi kapasitas tangki bensin mencapai 12,8 liter.
Saat ini, PT Maxindo Moto Nusantara (BMW Motorrad Indonesia) menjual BMW C 400 X dengan harga Rp259.000.000. Sementara untuk BMW C 400 GT dilego lebih mahal yakni Rp279.000.000. Lantas, berapa kenaikan harganya nanti saat edisi 2021 masuk Indonesia ya?
Spesifikasi BMW C 400 X 2021 | |||
---|---|---|---|
Dimensi | |||
P x L x T | 2.210 x 835 x 1.305 mm | ||
Sumbu Roda | 1.565 mm | ||
Tinggi Jok | 775 mm | ||
Kapasitas Tangki | 12,8 liter | ||
Berat Motor | 195 kg (dry weight) | ||
Mesin | |||
Tipe | Water-cooled, single-cylinder, four-stroke engine featuring four valves per cylinder, overhead camshaft with rocker and wet-sump lubrication | ||
Kapasitas | 350 cc | ||
Diameter x Langkah | 80 mm x 69.6 mm | ||
Rasio Kompresi | 11,5 : 1 | ||
Sistem Bahan Bakar | Injeksi | ||
Transmisi | Automatic | ||
Tenaga Maksimal | 34 PS @ 7.500 rpm | ||
Torsi Maksimal | 35Nm @ 5.750 rpm | ||
Rangka & Kaki-Kaki | |||
Tipe Rangka | Steel tube construction with aluminum die cast unit | ||
Suspensi Depan | Telescopic fork with 35 mm diameter | ||
Suspensi Belakang | Double aluminum swingarm, double spring struts, adjustable preload | ||
Ban Depan | 120/70 R15 | ||
Ban Belakang | 150/70 R14 | ||
Rem Depan | Double disc brake, rigid, diameter 265 mm, 4-piston calipers (ABS) | ||
Rem Belakang | Single disc brake, diameter 265 mm, 1-piston floating caliper (ABS) |