Mengikuti tren motor listrik yang tengah marak di pasar global, pabrikan asal Jepang pun mulai berbondong-bondong mengembangkan tunggangan bebas polusi udara itu. Termasuk halnya Kawasaki dengan Ninja versi listriknya.
Penampakannya sendiri sudah terlihat pada ajang EICMA 2022. Bukan hanya satu, pihak geng hijau bahkan sudah menyiapkan dua model motor listrik sekaligus. Julukannya adalah Kawasaki Ninja E-1 dan Z E-1.
Baca Juga: TVS Ronin Resmi Hadir di Bali, Harganya Mulai Rp 36,9 Juta
Menariknya, dari laporan Motorcycle.com diketahui jika daftar homologasi versi produksi massal dari Kawasaki Ninja E-1 dan Z E-1 sudah masuk ke Australia.
Tipe Kawasaki Ninja E-1 merujuk pada model NX011A dan untuk Z E-1 memakai kode NR011A. Hal ini membuat kemungkinan kedua model hadir di Indonesia juga makin besar.
Lewat bocoran daftar homologasi ini pun terkuak sosok produksi massal dari kedua motor tersebut. Di mana desain dan bentuknya tak jauh berbeda dari prototipe yang dipajang di Milan tahun lalu.
Baca Juga: Tanpa Diundi, Beli CFMoto 250SR dan 250 CL-X Bisa Liburan ke Hongkong!
Seperti namanya, secara tampilan pun kedua motor tersebut mengusung desain senada dengan model bermesin bensin di pasar Indonesia.
Misalnya pada varian Ninja E-1 yang menggunakan bodi full fairing dan tampilan dari Kawasaki Ninja 250 (Spesifikasi | Berita) FI.
Sementara Kawasaki Z E-1 merupakan naked bike elektrik bersosok Kawasaki Z250 (Spesifikasi | Berita) anyar, sayangnya tak dijual di sini.
Meski demikian, ada perbedaan di bagian kaki-kaki. Seperti pada pelek, masih memakai palang Y model lama.
Meski hadir dengan tampilan ala motor sport 250 cc, soal sumber penggerak motor listrik ini nyatanya punya daya lebih kecil.
Keduanya punya klaim tenaga sebesar 12,5 PS, lebih kecil dari pengumuman di Eropa yang mencapai 15 PS.
Tenaga tersebut nyaris setara dengan motor 125 cc seperti Honda Vario 125 dan Yamaha Lexi dengan keluaran tenaga sekitar 11 PS.
Motor listrinya disokong paket baterai removable sebanyak dua unit dengan masing-masing bobot 12 kg. Hal ini membuat berat Ninja E-1 mencapai 140 kg dan Z E-1 hingga 135 kg.
Terus bakal menarik gak nih buat pasar Indonesia?