Kawasaki belum lama ini mengumumkan rencana besar pabrikan menyongsong masa depan. Teknologi hybrid menjadi salah satu yang akan ditawarkan pada produk motornya. Terbaru, pabrikan memamerkan Kawasaki Ninja 250 Hybrid.
Berdasarkan laporan Motorcyclenews, prototipe motor hybrid tersebut ingin memberikan gambaran kepada dunia bahwa teknologi hybrid yang dibangun Kawasaki, merupakan bentuk evolusi mesin motor berpembakaran internal biasa yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 makin Jarang Beredar, Padahal Layak Beli loh!
Ini juga sekaligus upaya bagi Kawasaki untuk benar-benar bisa menetaskan motor hybrid. Pasalnya teknologi yang satu ini seperti dianaktirikan. Berbagai produsen roda dua langsung mengembangkan motor listrik murni, sehingga sistem hybrid yang biasa diaplikasikan pada mobil cenderung diabaikan.
Rencana ke depan Kawasaki akan merilis 16 motor baru sampai 2025 mendatang. Termasuk di dalamnya berbasis elektrifikasi dan mengadopsi hidrogen. Kemudian ada juga 15 motor off-road hybrid Kawasaki yang juga akan diluncurkan.
Khusus motor hybrid bertenaga hidrogen, sudah diterapkan pada model Kawasaki H2 Supercharged 4-silinder. Mesin tersebut bakal membakar hidrogen seperti bensin dan mengubahnya menjadi uap air.
Meskipun sudah ada pabrikan yang terlebih dulu melansir motor hybrid seperti Honda PCX, serta beberapa model Piaggio, terobosan yang dilakukan Kawasaki ini dengan mencangkok tenaga hidrogen patut diapresiasi. Serta merupakan inovasi yang lebih terdepan.
Baca Juga: Susul Indonesia, Kawasaki Ninja ZX-25R 2022 Hadir di Jepang
Adapun modelnya dalam bentuk hybrid dikombinasikan mesin bensin, direalisasikan pada Ninja 250 dan Ninja 400. Motor tersebut dilengkapi baterai 48V yang diletakkan di bawah jok.
Kapasitasnya kecil, hanya saja klaim Kawasaki bisa tetap menjanjikan pengendaraan menggunakan listrik murni, layaknya mobil hybrid dalam jarak yang singkat. Kemudian motor listriknya dipasang di atas gearbox motor, yang terhubung ke transmisi melalui sistem penggerak.
Motor listrik tersebut bisa bertindak sebagai generator, karena dapat mengubah energi dari mesin menjadi daya listrik untuk mengisi baterai atau menambah performa (boosting).Jadi gak perlu ngecas nih.
Oleh karena itu Kawasaki juga telah menambahkan transmisi semi otomatis yang bisa dioperasikan melalui tombol, untuk membantu memperlancar peralihan dari tenaga baterai, bensin, serta gabungan alias hybrid.
Lagi-lagi merupakan terobosan baru yang dilakukan Kawasaki, sebab idealnya kendaraan hybrid maupun listrik mengaplikasikan transmisi berkecepatan tunggal, alias tanpa tingkat percepatan.
Sayangnya mengenai spesifikasi detail Kawasaki Ninja 250 dan 400 Hybrid. Secara garis besar modelnya tetap selayaknya motor sport fairing Kawasaki Ninja biasa. Namun yang berbeda, motor seperti memiliki wheelbase yang lebih panjang, serta penggunaan bodi yang lebih besar.
Kemungkinan karena pembengkakan dimensi jantung mekanisnya lantaran disuntik motor listrik dan baterai sebagai sumber daya. Menarik dinantikan motor Kawasaki Ninja Hybrid ini, semoga bisa menjawab tantangan dunia ke penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Alasan Beli Kawasaki Ninja ZX-25R 2021, Demi Sensasi Moge Semata?