Hampir dua bulan Honda CBR600RR 2021 hadir di Indonesia. Dengan suguhan serbabaru, motor sport 600 cc ini mestinya menggugah para penggemar kecepatan. Sayangnya, pihak pabrikan yakni Honda Motor Co., Ltd terpaksa melakukan penarikan kembali (recall) terhadap sang produk.
Bukan masalah teknis seperti mesin atau ketidaksempurnaan fitur pendukung. Honda Jepang menyampaikan, recall Honda CBR600RR dilakukan lantaran adanya potensi kerusakan pada cover relai lampu depan (headlight).
"Struktur pelindung kedap air yang digunakan untuk melindungi relai lampu depan tidak tepat. Sehingga, air bisa masuk ke terminal relai ketika dikendarai saat hujan," tulis pemberitahuan di situs resmi mereka.
Baca juga: Mendarat di Indonesia, Harga Honda CBR600RR 2021 Tembus Rp500 Juta!
Lebih lanjut dijelaskan pula, adanya potensi kesalahan mendeteksi. Dari semestinya lampu dekat menjadi lampu jauh. Saat kondisi ini, pengendara tidak mengetahui karena indikator lampu jauh tidak menyala di panel meter. Bisa dikatakan terjadi korsleting yang disebabkan oleh air tersebut.
Diterangkan pula bahwa recall bakal dilakukan terhadap 734 unit Honda CBR600RR 2021 yang beredar di pasar Jepang. Giat ini pun sejatinya sudah berlangsung sejak 2 April lalu. Dari situ, Honda mengundang para pemilik CBR600RR untuk melakukan pergantian cover relai lampu depannya dengan yang baru.
Honda mengatakan undangan untuk para pembeli Honda CBR600RR, dikirim via email. Pastinya pula aktivitas ini diberikan kepada konsumen dengan cuma-cuma. "Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami informasikan Anda untuk segera dan melakukan reservasi ke diler terdekat. Silahkan menjalani pemeriksaan dan perbaikan secara gratis," tulis pihak jenama.
Baca juga: Bedah Teknologi Honda CBR600RR 2021, Harga Rp550 Juta jadi Terasa Wajar
Kendati begitu, informasi recall Honda CBR600RR ini belum digaungkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Sebagaimana diketahui, motor itu menjadi lini baru big bike Honda di Indonesia. Jikapun dilihat berdasarkan tahun pembuatan dan waktu pengumuman, logisnya penarikan juga terjadi pada CBR600RR di Tanah Air.
Kendati benar adanya, toh hal tersebut bukan sesuatu yang fatal. Honda CBR600RR tetap memesona dengan seragam anyarnya. Bukan sekadar mengaplikasi kelir tricolor. Desain bodi si kuda besi jauh lebih agresif. Sudah jelas berkat sematan winglet bak pacuan MotoGP.
Seperti disebutkan sebelumnya, tak ada kendala ihwal performa. Justru bagin inilah yang menjadi daya tariknya sekarang ini. Bagaimana tidak, Honda CBR600RR 2021 sudah menggendong mesin DOHC empat silinder terbaru berkapasitas 599 cc.
Baca juga: Honda CBR600RR Edisi Balap Dijual, Ini Perbandingannya dengan Versi Street Legal
Tenaga yang mampu ditorehkannya adalah 121 PS pada 14.000 rpm. Sementara untuk catatan torsi, tercatat mencapai 64 Nm diputaran 11.500 rpm. Diterangkan saat peluncurannya Februari lalu, komponen jantung mekanis generasi terbaru CBR600RR mengalami perubahan.
Sebut saja ubahan desain camshaft dan crankshaft guna meningkatkan percepatan putaran. Pun halnya dengan inlet port, memperbesar diameter throttle bore, penyetelan ulang waktu buka-tutup katup hingga mengoptimasi bagian knalpot.
Lantas menyoal fitur. Sematan sistem penerangan LED sudah jelas diamini Honda CBR600RR 2021. Yang tak kalah penting, tersajinya teknologi anyar pada motor setengah miliar lebih ini.
Misalnya saja inertial measurement unit (IMU). Lalu Honda selectable torque control (HSTC), lima setelan mode berkendara, wheelie control, engine brake control, rem ABS, steering damper electronic hingga emergency stop signal (ESS).
Spesifikasi Honda CBR600RR 2021 | |||
---|---|---|---|
Dimensi | |||
P x L x T | 2.030 x 685 x 1.140 mm | ||
Sumbu Roda | 1.375 mm | ||
Jarak Terendah | 125 mm | ||
Tinggi Jok | 820 mm | ||
Berat Isi | 194 kg | ||
Kapasitas Tangki | 18 liter | ||
Mesin | |||
Tipe | 4-tak, DOHC 16 katup, pendingin cairan | ||
Kapasitas | 599 cc | ||
Diameter x Langkah | 67 x 42,5 mm | ||
Rasio Kompresi | 12,2 : 1 | ||
Sistam Bahan Bakar | PGM-DFSI | ||
Transmisi | Manual 6 speed | ||
Tenaga Maksimal | 121 PS @ 14.000 rpm | ||
Torsi Maksimal | 64 Nm @ 11.500 rpm | ||
Rangka & Kaki-Kaki | |||
Suspensi Depan | Upside down, adjustable | ||
Suspensi Belakang | Monosok with link, adjustable | ||
Ban Depan | 120/70ZR-17 | ||
Ban Belakang | 180/55ZR-17 | ||
Rem Depan | Cakram ganda, ABS | ||
Rem Belakang | Cakram tunggal, ABS | ||
Harga | Rp 550 juta (on the road Jakarta) |