Dikenalkan di Indonesia bulan Februari 2021 lalu, Honda Forza 250 2021 resmi menyapa konsumen. PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan versi update dari skutik seperempat liternya itu.
Secara sekilas update yang dilakukan oleh Honda untuk skutik model globalnya itu memang tak terlalu terlihat. Ini lantaran ubahannya justru banyak pada bagian yang tak terlihat secara langsung.
Salah satunya adalah ubahan besar pada mesinnya yang kini sudah mengusung teknologi eSP (Enhanced Smart Power+). Teknologi yang sama yang digunakan pada Honda PCX 160 2021 yang juga mengaspal awal tahun ini.
Lalu seperti apa ubahan mesin eSP+ pada Honda Forza 250 2021 dibandingkan Honda Forza 250 yang dikenalkan pertama kali tahun 2018 silam?
Baca juga : Honda Forza 250 2021 Kena Update, Teknologi Makin Canggih Harga Masih Rp 80 Jutaan
Sebelumnya Honda Forza 250 mengandalkan teknologi mesin eSP biasa, dengan spesifikasi 4-tak SOHC 4 katup pendingin cairan. Suplai bahan bakar sudah injeksi khas Honda yakni PGM-FI.
Namun pada generasi kedua ini, ditingkatkan lagi menjadi eSP+. Sejumlah perubahan pada komponen internal mesin dilakukan Honda. Seperti penggunaan hydraulic cam chain tensioner, sehingga tensioner rantai keteng tak lagi menggunakan per.
Salah satu fungsi tensioner tanpa per itu untuk menjaga ketegangan rantai keteng selalu stabil. Kinerjanya pun menjadi lebih halus dan ikut mempengaruhi efisiensi bahan bakar jadi lebih baik lagi.
Kemudian ada piston oil jet yang bertugas menyemprotkan pelumas langsung menuju piston. Untuk mendukung kinerja keduanya, pompa oli juga di-upgrade untuk bisa mensirkulasikan oli lebih baik.
Baca juga : Diskon Honda Forza di 2021 Tembus Rp 12 Juta, Berminat?
Lalu ada tambahan balancer untuk mereduksi getaran mesin supaya lebih halus. Namun efeknya bobot mesin juga jadi bertambah, lebih berat dari mesin generasi sebelumnya.
Tak hanya itu, desain sekat perut knalpot juga ditata ulang, untuk mendapatkan karakter suara yang lebih merdu. Hal ini juga untuk mereduksi gas buang berbahaya hasil dari sisa pembakaran.
Karakter mesin yang hampir square (diameter piston dan langkah piston hampir sama), berganti menjadi over stroke (langkah piston lebih besar dari diameter piston). Dari sebelumnya andalkan paduan piston 68 mm dan langkah piston 68,5 mm, kini berganti menjadi 67 mm dan 70,7 mm.
Secara output mesin relatif sama, meski pada generasi eSP+ ini ada sedikit penurunan tenaga dari sebelumnya 23,5 PS menjadi 23,1 PS. Untungnya momen puntir yang dihasilkan masih sama kuat 24 Nm.
Baca juga : Dibanderol Lebih Mahal Dari Yamaha Xmax 2021, Apa Keunggulan Honda Forza 2021 Sehingga Lebih Layak Dipilih?
Dengan konfigurasi mesin yang over stroke, otomatis karakter mesin pun berubah. Umumnya mesin over stroke memiliki respon mesin yang kuat pada putaran rendah sampai menengah.
Dengan demikian, Honda nampak ingin membuat skutik ini lebih nyaman dan responsif kala digunakan pada jalanan perkotaan. Efek lainnya, konsumsi bahan bakar seharusnya akan lebih efisien karena pengendara tak perlu membuka gas terlalu besar.
Meski sama-sama bermesin 250 cc, soal performa Yamaha Xmax 250 2021 sedikit di bawah Honda Forza 250. Tenaganya mencapai 22,8 PS pada 7.000 rpm dengan torsi hingga 24,3 Nm pada 5.500 rpm.
Ya walau pada generasi terbarunya Honda Forza 250 2021 ada sedikit penurunan output tenaga, namun masih tetap unggul dengan torehan 23,5 PS. Namun torsinya kalah kuat dari gacoan Yamaha itu dengan 0,3 Nm lebih rendah.
Baca juga : Modal Rp 60 Jutaan, Pilih Yamaha Xmax 250 2021 Atau Honda Forza 250 Bekas?
Spesifikasi mesin Yamaha Xmax 250 SOHC 4 katup pendingin cairan, Blue Core. Pakai paduan piston 70 mm dengan langkah piston 64,9 mm. Mesinnya berkarakter over bore, yang kuat pada putaran atas.
Sedangkan Honda Forza 250 andalkan mesin eSP+, pakai piston 68 mm dengan langkah piston 68,5 mm. Karakter mesin keduanya berbanding terbalik. Tentunya hal ini sudah diperhitungkan oleh tiap pabrikan.
Ubahan pada Honda Forza 250 2021 memang tak langsung terlihat, namun bisa dirasakan. Seperti kinerja mesin lebih halus berkat teknologi eSP+ serta karakter mesin yang berubah, berkat konfigurasi mesin yang over stroke.
Baca juga : Tergoda Kredit Honda Forza 2021, Simak Dulu Cicilannya
Dengan mesin barunya itu pula, skutik ini menjadi lebih tepat digunakan untuk dalam kota yang banyak stop & go. Efisiensi mesin pun diklaim tetap terjaga berkat penerapan teknologi terkini yang dibuat minim friksi.
Namun yang patut diingat, harga jual Honda Forza 250 2021 ini jadi yang paling mahal. Disaat kompetitor lainnya masih berkutat diangka Rp 60 jutaan, Honda Forza 250 2021 melenggang sendiri dengan banderol Rp 84,645 juta on the road Jakarta.
Spesifikasi Honda Forza 250 2021 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 2.142 x 750 x 1.360 mm | |
Sumbu Roda | 1.510 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 780 mm | |
Jarak Terendah | 145 mm | |
Berat Isi | 186 kg | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 4 katup, eSP+ | |
Kapasitas | 249 cc | |
Diameter x Langkah | 67 x 70,7 mm | |
Rasio Kompresi | 10,2 : 1 | |
Starter | Elektrik | |
Tenaga Maksimal | 23,1 PS @ 7.750 rpm | |
Torsi Maksimal | 24 Nm @ 6.250 rpm | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe Rangka | Underbone | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Ganda | |
Ban Depan | 120/70-15 | |
Ban Belakang | 140/70-14 | |
Rem Depan | Cakram, ABS | |
Rem Belakang | Cakram, ABS | |
Harga | Rp 84,645 juta | |
*harga on the road Jakarta |