Pada awal tahun ini Honda Forza 250 2021 mendapatkan update yang cukup signifikan, meski tak disebut model yang benar-benar baru. Ini karena update yang diberikan memang tak terlalu terlihat mata.
Meski tak terlihat langsung, update yang dilakukan Honda untuk skutik model globalnya ini cukup signifikan. Bahkan bisa jadi akan lebih menggoda ketimbang kompetitornya, Yamaha Xmax 250 2021.
Kami menyimpulkan hal ini setelah mengikuti sesi bedah teknologi yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) beberapa waktu lalu. Namun update fitur yang dilakukan membuat harga jualnya naik sekitar Rp 800 ribuan.
Semua perubahan yang dilakukan membuatnya jadi skutik 250 cc paling canggih untuk saat ini. Lantas seperti apa perubahan yang terdapat pada Honda Forza 250 2021 ini? Mari simak selengkapnya.
Baca juga : Intip Ubahan Mesin Honda Forza 250 2021, Ampuh Ungguli Yamaha Xmax 250 2021?
Agak samar-samar menerka ubahan pada bodinya ini karena sekilas masih sama saja. Tapi kalau diperhatikan, ada sedikit perubahan lekuk pada bodi depan bagian samping dan juga bodi belakang.
Lekuk ini dibuat agar bodinya terlihat lebih tegas. "Ubahan lainnya diarea spidometer, dia ada shape 3D supaya terlihat lebih mewah," ujar Ade Muhajir, Technical Service Division AHM.
Baca juga : Tangki Bensin Tambah Besar, Honda Forza 250 2021 makin Irit?
Yang tak ketinggalan ada bentuk lampu sein depan dari Honda Forza 250 2021 kini memiliki sudut yang lancip pada sisi luarnya. Modelnya menggantikan bentuk elips pada generasi sebelumnya.
Sumber penerangan tetap mengandalkan LED, namun kali ini hanya pakai satu titik LED saja. O iya, letak lampu sein depan Honda Forza 250 ini berada di spion. Seluruh lampu skutik ini sudah full LED.
Fitur menarik dari Honda Forza 250 sejak model sebelumnya adalah windshield yang bisa naik-turun otomatis. Kini selain bentuk windshield mendapat sentuhan ulang, posisinya juga bisa lebih tinggi.
Baca juga : Tampil Ala Versi Eropa, Yamaha Xmax 250 2021 Tantang Honda Forza 250 2021
"Naik 40 mm dari model sebelumnya, jadi kalau lagi kencang, lagi touring, bisa diposisikan paling tinggi supaya angin lewat di atas kepala, tidak ada tubulensi di area dada," urai Ade.
Mekanisme kerjanya menggunakan rack and pinion gear dengan total jarak main 180 mm. Sayangnya pemilik Honda Forza 250 sebelumnya tak bisa pasang mekanisme ini pada skutik miliknya.
Ini dia fitur keselamatan tambahan yang berguna untuk menginformasikan kepada pengendara di belakang saat melakukan panic brake, dengan lampu sein berkedip cepat. Fitur Emergency Stop Signal (ESS) ini bekerja dengan terhubung beberapa sensor.
Jika sensor mendeteksi ada pengereman mendadak, dengan deselerasi lebih dari 6 m/detik dan laju motor lebih dari 50 km/jam, ESS akan aktif. ESS sendiri biasanya digunakan oleh motor yang sudah pakai rem ABS.
Pernah dibahas sebelumnya diartikel berbeda, dengan mesin eSP+ (Enhanced Smart Power+) ada beberapa teknologi baru pada mesinnya. Seperti Hydraulic Lift Chain Tensioner dan Oil Jet Piston.
Konfigurasi mesin pun berubah menjadi overstroke dengan piston 67 mm dan langkah piston 70,7 mm. "Model sebelumnya hampir sama ukurannya, piston 68 mm dan langkah piston 68,5 mm," kata Ade lagi.
Baca juga : Modal Rp 60 Jutaan, Pilih Yamaha Xmax 250 2021 Atau Honda Forza 250 Bekas?
Mesin ini pun ditambahkan balancer supaya getaran semakin tereduksi, sehingga bobot mesin bertambah. Tak hanya itu, letak radiator kini berada di belakang roda depan supaya pendinginan lebih maksimal.
Karena posisi radiator berubah, ada ruang yang dimanfaatkan untuk menambah kapasitas tangki bahan bakar sebesar 200 ml. Kemudian bagian rangka ada penabahan stay (dudukan) untuk radiator.
Sekarang sudah banyak motor dibekali power outlet, tak terkecuali Honda Forza 250 2021 yang sekarang pakai model USB Type C. Posisinya berada di konsol penyimpanan depan yang cukup besar dan bisa menampung sebuah botol ukuran sedang.
Tak ketinggalan Smart Key System yang digunakan juga yang terbaru, seperti milik Honda PCX 160 2021. Fungsinya tetap sama, untuk menghidupkan motor, membuka tutup tangki bahan bakar, alarm hingga Answer Back System.
Baca juga : Ragam Pilihan Skutik 250 Untuk Pria Mapan, Tak Hanya Forza 250 2021 dan Yamaha Xmax 250 2021
Otaknya seluruh kelistrikan motor adalah ECM (Engine Control Modul) ini, yang sekarang pakai model 44 pin dari sebelumnya 33 pin. Ini supaya ECM bisa dibaca oleh OBD2 dan ada perubahan kabel yang menghubungkan dengan spidometer.
"Ini juga ada kaitannya dengan tambahan fitur sepeti ESS tadi. Dan karena motor ini model global, jadi supaya bisa memenuhi standarisasi agar terbaca oleh OBD2," papar Ade.
Jika sebelumnya Honda Forza 250 hanya tersedia tiga opsi warna, kini menjadi empat dengan tambahan kelir candy rosy red. Pilihan warna seperti mat gunpowder black metallic, indy gray metallic dan pearl horizon white tetap tersedia.
Baca juga : Dibanderol Lebih Mahal Dari Yamaha Xmax 2021, Apa Keunggulan Honda Forza 2021 Sehingga Lebih Layak Dipilih?
Sebetulnya saat model 2021 ini dikenalkan Februari lalu, AHM belum melakukan penyesuaian harga. Banderol Honda Forza 250 2021 tetap diangka Rp 84,645 juta on the road Jakarta.
Tapi saat kami mengecek harga ter-update ada kenaikan sebesar Rp 835 ribu, sehingga harga jualnya kini menjadi Rp 84,645 juta on the road Jakarta.
Update model 2021 untuk Honda Forza 250 ini memang banyak yang tak terlihat secara langsung, namun ubahannya tergolong banyak. Komponen vital seperti mesin, rangka, teknologi kena sentuhan ulang agar lebih sempurna.
Baca juga : Tergoda Kredit Honda Forza 2021, Simak Dulu Cicilannya
Bagaimana jika dibandingkan kompetitornya Yamaha Xmax 250 2021? Secara teknologi, Honda Forza 250 2021 ini lebih unggul. Sebut saja windshield otomatis dan hadirnya fitur ESS yang jadi andalannya.
Menariknya dengan perubahan yang cukup banyak tadi, kenaikan harga yang dikenakan tak terlalu besar. Meski sebenarnya, harga jual Honda Forza 250 2021 ini jadi yang paling mahal untuk ukuran skutik 250 cc saat ini.
Spesifikasi Honda Forza 250 2021 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 2.142 x 750 x 1.360 mm | |
Sumbu Roda | 1.510 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 780 mm | |
Jarak Terendah | 145 mm | |
Berat Isi | 186 kg | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 4 katup, eSP+ | |
Kapasitas | 249 cc | |
Diameter x Langkah | 67 x 70,7 mm | |
Rasio Kompresi | 10,2 : 1 | |
Starter | Elektrik | |
Tenaga Maksimal | 23,1 PS @ 7.750 rpm | |
Torsi Maksimal | 24 Nm @ 6.250 rpm | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe Rangka | Underbone | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Ganda | |
Ban Depan | 120/70-15 | |
Ban Belakang | 140/70-14 | |
Rem Depan | Cakram, ABS | |
Rem Belakang | Cakram, ABS | |
Harga | Rp 84,645 juta | |
*harga on the road Jakarta |