Pencurian kendaraan bermotor atau curanmor, khususnya sepeda motor tak pernah luput dari pemberitaan. Setiap harinya, ada saja kasus-kasus baru terjadi baik di ibukota maupun daerah. Meski begitu, motor-motor buatan pabrikan tersebut bukannya tidak memenuhi standardisasi keamanan. Melainkan para pencurinya lah yang semakin pintar.
Pada skutik entry level seperti Honda Beat misalnya. Walau menjadi motor Honda termurah, skutik ini juga dilengkapi sistem kunci dengan penutup magnet. Namun, hal tersebut bukan lagi kendala bagi pencuri. Faktanya, kunci magnet pun kini sudah menjadi bekal dalam setiap aksi mereka.
Dengan begitu, si pencuri tak perlu merusak penutup kunci. Lantas, tinggal membobol saja kunci setang lewat lubang kunci menggunakan kunci T. Tak butuh waktu lama. Tindak pencurian ini bahkan diklaim memakan waktu kurang dari 1 menit.
Dari banyaknya kejadian, umumnya hal tersebut menimpa sepeda motor yang diparkir dengan posisi setang ke sebelah kiri. Wajar, lantaran penguncian setang dari pabrikan memang demikian adanya. Namun, khusus Anda pemilik motor Honda juga bisa melakukan hal serupa dengan cara memposisikan setang motor ke sebelah kanan.
Baca juga: Selain Harga, Ini Empat Alasan Honda Beat 2021 Sejawat Dipilih Masyarakat
Ada mitos bahwa metode ini bakal menyulitkan aksi pencuri. Seperti disampaikan oleh Mukti, instruktur Technical Service Function (TSF) PT Wanaha Makmur Sejati (WMS), selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Jakarta-Tangerang.
"Ketika parkir dengan membalikkan setang motor ke arah kanan, bisa menambah waktu pencurian. Namun, tetap dapat diakali oleh pencuri," katanya dikutip dari situs resmi Wahana Honda. Menyoal waktu yang dimaksud bisa jadi benar jika kunci T yang dipakai memiliki desain panjang.
Dengan posisi setang ke kanan tadi, maka proses menjebol setang bakal terhambat oleh posisi kemudi tadi. Akan tetapi, faktanya maling-maling ini juga terus belajar untuk menghadapi situasi demikian. Selain sudah melengkapi kunci magnet tersendiri, kini mereka juga sudah memakai kunci T dengan model gagang lebih pendek. Yang artinya, tak ada lagi yang membatasi gerakan mereka meski setang dikunci ke sebelah kanan sekalipun.
Baca juga: JLNT Casablanca Diuji Coba Untuk Sepeda, Warganet Pengguna Sepeda Motor Protes
"Semua tingkat keamanan motor pastinya punya peluang ditembus. Untuk itu, tetap disarankan menggunakan kunci ganda di area lain misal kunci disc, alarm dan sebagainya," kata Mukti lagi.
Untuk opsi lain, bisa juga Anda memanfaatkan pengunci gas dan tuas rem semacam Grip Lock. Akan tetapi, baiknya kunci ini jangan digunakan apabila motor Anda akan ditinggal dalam waktu lama semisal mudik ke kampung halaman.
Pasalnya, motor dalam kondisi diam, sementara tuas rem tertekan. Hal ini akan membuat seal master rem rusak karena minyak rem tidak mengalir sebagaimana mestinya. Penggunaan Grip Lock bisa dipakai ketika motor hanya ditinggal sementara waktu saja. Sebut saja di pusat perbelanjaan atau kantor.
Seperti pula disebut Mukti, sistem keamanan motor bisa saja ditembus oleh pencuri. Kendati pun motor Honda itu sudah dilengkapi sistem penguncian keyless seperti pada Honda PCX 160. Walau begitu, lagi-lagi ada saja akal pencuri yang kemungkinan sudah tahu cara untuk memalsukan sistem sinyal pada Honda PCX 160 tersebut.
Baca juga: Menggoda Banget, Punya Bujet Rp10 Juta bisa Dapat Suzuki Nex II Bekas Tahun Muda!
Oleh karena itu, pengaman tambahan seperti di atas sangat penting untuk selalu Anda bawa. Untuk harga pun variatif dan masih cukup terjangkau. "Tapi, cara terbaik demi mengamankan sepeda motor adalah, ketelitian dan kewaspadaan si pemilik kendaraan," sahutnya.
Pihak Polda Metro Jaya, menyebut ada beberapa hal yang mesti diperhatikan pemilik sebelum memarkirkan kendaraan.
Kecil kemungkinan pencuri melakukan aksinya di area parkir resmi. Meski bisa sigap melakukan pencurian sepeda motor, dia harus menunjukkan karcis parkir untuk akses keluar.
Keberadaan CCTV sangat penting untuk memantau plat nomor dari sepeda motor yang hilang. Melalui kamera pengawas ini pula, ciri-ciri pelaku pencurian sepeda motor bisa diidentifikasi.
Meski Honda PCX 160 punya bagasi besar (30 liter). Bukan berarti mutlak menjadi brankas untuk menyimpang barang-barang berharga, seperti dompet, laptop bahkan karcis parkir Anda. Jika pengaman berupa keyless Honda PCX 160 Anda dijebol, dijamin nasib Anda bak peribahasa sudah jatuh tertimpa tangga pula bukan?
Baca juga: Cari Skutik dengan Bagasi Luas, Coba Pilih Yamaha FreeGo Bekas
Seperti disampaikan tadi. Mengunci setang ke kanan maupun ke kiri tetap berpotensi dijebol oleh pencuri. Untuk itu, penting sekali Anda menyediakan pengaman tambahan seperti yang kami sampaikan tadi.
Ada baiknya pula kendaraan Anda dilengkapi dengan asuransi. Memang jasa ini banyak dipilih oleh pemilik motor dengan harga yang terbilang mahal. Namun, menurut kami asuransi sepeda motor tetap patut Anda pertimbangkan. Seandainya pun kehilangan, Anda tetap bisa mendapatkan ganti rugi dari pihak asuransi (menyesuaikan jenisnya).
Berdasarkan pemandangan di atas, sistem keamanan pada sepeda motor sangat mungkin dibobol oleh pencuri. Dulu, mungkin saja mengunci setang ke kiri menyulitkan mereka. Namun tidak dengan sekarang karena mereka pun pastinya sudah mempelajari hal-hal tersebut di lapangan.
Begitu pula dengan sistem kunci keyless yang bisa saja dibobol pencuri. Oleh karenanya, pengaman tambahan dibutuhkan untuk mencegah atau setidaknya menghambat pencurian terjadi pada motor Anda. Pengaman tambahan ini pun bisa Anda pakai jika merasa tidak yakin dengan keamanan pada lokasi parkir tersebut.