Salah satu dari sekian banyak produk skutik Honda yang diniagakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) harus berakhir. Adalah Honda SH150i 2021 yang ternyata sudah menghilang dari daftar produk pada situs resmi AHM.
Diperkirakan segmentasi yang sangat terbatas dan harga jual tinggi menjadi penyebabnya. Salah satunya karena status motor ini yang diimpor utuh dari Vietnam.
Selain itu, desain elegan ala skutik Eropa juga belum bisa diterima baik oleh masyarakat. Hal ini diakui oleh Thomas Wijaya, Marketing Director AHM kepada awak media beberapa waktu lalu.
Baca juga : Bukan Honda ADV 150 2021 Apalagi Honda PCX 160 2021, Ini Skutik 150 cc Termahal Honda di Indonesia
"Waktu itu kita mencoba yang seolah elegan seperti motor Eropa, ternyata market Indonesia untuk segmen seperti itu belum besar, bahkan bisa dibilang sangat kecil," katanya.
Sejak dikenalkan pertama kali tahun 2017, AHM juga sempat menghadirkan generasi terbarunya pada tahun 2019. Penampilannya berubah menjadi lebih elegan dan mewah, serta memiliki opsi warna baru.
Namun pada tahun 2020 lalu, Honda secara global telah merilis SH150i generasi baru yang menggunakan mesin berteknologi eSP+ serta sejumlah fitur baru. Dan dengan hilangnya SH150i dari daftar produk AHM, maka peluang model barunya hadir di Indonesia telah tertutup.
Sejak dikenalkan tahun 2017, penjualannya Honda SH150i ini memang terhitung kecil. Pasarnya sangat terbatas, karena hanya mereka yang ingin tampil beda dengan skutik ala Eropa dan yang tahu barang saja yang akan membelinya.
Baca juga : Pilihan Skutik 150 cc Untuk Lebaran, Antara Honda Vario 150 2021 Atau Yamaha Aerox 155 Connected 2021?
Penjualannya pun memang terus merosot. Pada tahun pertamanya, Honda SH150i hanya terjual 140 unit saja. Kemudian pada 2018, skutik tersebut hanya terjual dua unit saja. Tentu ini tak lepas dari banyaknya pilihan skutik 150 cc Honda saat ini.
Honda SH150i sendiri bukan skutik bau kencur, lantaran sudah hadir lebih dari 35 tahun lalu di benua Eropa. Penerimaan yang cukup baik, membuat skutik ini memiliki reputasi yang bagus.
Baca juga : Honda CBR150R 2021 Kini Tembus Rp 41 Jutaan, Apa Istimewanya Motor Sport 150 cc Ini?
Dan di Indonesia sendiri, skutik ini berhadapan dengan Piaggio Medley S 150 ABS 2021. Hanya saja, model yang diniagakan oleh AHM saat ini masih model year 2018, belum model terbaru yang muncul tahun 2020 kemarin.
Secara dimensi rasanya Honda SH150i ini lebih pantas untuk pengendara pria. Ini lantaran skutik tersebut memiliki panjang 2.026 mm, lebar 740 mm dan tinggi 1.158 mm. Sumbu rodanya mencapai 1.340 mm. Lebih besar dari Honda ADV 150 2021!
Honda SH150i yang diniagakan AHM mengandalkan mesin 4-tak, SOHC 2 katup dengan teknologi eSP (Enhanced Smart Power). Mesin silinder tunggal itu berkapasitas 153 cc, berkat penggunaan piston 58 mm dengan langkah piston 57,9 mm.
Baca juga : Menggoda Untuk Dimiliki, Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangan Honda ADV 150 2021
Rasio kompresi mencapai 10,6 : 1. Output yang mampu dihasilkan diangka 14,8 PS pada putaran 8.250 rpm. Kemudian torsi yang dikeluarkan bisa mencapai 13,9 Nm pada putaran mesin 6.500 rpm.
Sebelum hilang dari daftar produknya, AHM melepas Honda SH150i ini dengan banderol Rp 41,9 juta. Memang lebih mahal dari skutik 150 cc Honda lainnya seperti Honda PCX 160 2021 atau Honda ADV150 2021 yang bermain diangka Rp 30 jutaan.
Baca juga : Bukan Cuma Honda PCX 160 2021, Ini Daftar Skutik Yang Sudah Pakai Keyless
Namun dengan desain elegan ala skutik Eropa, sosoknya yang tinggi dan mewah jelas akan membuat banyak mata melirik. Jika Anda tertarik, rasanya dealer pun masih memiliki stok tersisa, dan siapa tahu Anda bisa mendapatkan diskon besar.
Spesifikasi Honda SH150i 2021 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 2.026 x 740 x 1.158 mm | |
Sumbu Roda | 1.340 mm | |
Jarak Terendah | 146 mm | |
Kapasitas Tangki | 7,5 liter | |
Berat Isi | 136 kg | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 2 katup, eSP | |
Kapasitas | 153 cc | |
Diameter x Langkah | 58 x 57,9 mm | |
Rasio Kompresi | 10,6 : 1 | |
Suplai Bahan Bakar | PGM-FI | |
Transmisi | Otomatis CVT | |
Tenaga Maksimal | 14,8 PS @ 8.250 rpm | |
Torsi Maksimal | 13,9 Nm @ 6.500 rpm | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe | Underbone | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Ganda | |
Ban Depan | 100/80-16 | |
Ban Belakang | 120/80-16 | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Cakram | |
Harga | Rp 41,9 Juta (otr Jakarta) |