Pada hari Jumat (11/6/2021) pekan lalu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) merilis sebuah superbike yang merupakan produk flagship mereka yakni Kawasaki Ninja ZX-10R 2021. Pengenalan motor tersebut dilakukan secara virtual.
Superbike andalan pabrikan geng hijau di ajang World Superbike (WSBK) ini dijual dengan harga yang relatif murah, yakni hanya Rp 520 juta saja (on the road Jakarta). Bandingkan dengan Honda CBR600RR 2021, motor supersport yang dilepas Rp 550 juta.
KMI memang selalu mengejutkan dalam perihal harga jual produk-produk motor besar mereka, karena bisa lebih murah dari kompetitor untuk produk sekelas. Padahal produknya sama-sama didatangkan secara CBU, bisa jadi Jepang atau Thailand.
Baca juga : Naksir Kawasaki Ninja ZX-10R 2021? Simak Dulu Skema Kreditnya
Kembali pada Kawasaki Ninja ZX-10R 2021, motor ini sebelumnya dilepas Rp 492 juta on the road Jakarta. Kenaikan harganya hanay Rp 28 juta saja, namun perubahan pada motor ini terbilang banyak, apa saja?
Mungkin banyak yang menganggap bentuknya kok jadi aneh, lebih kaku dengan desain yang mirip Kawasaki Ninja H2. Namun hal ini dilakukan untuk meningkatkan aerodinamika, agar hambatan angin bisa lebih minim kaa melaju cepat.
Pada bodi depan dibuatkan built-in winglet ditiap sisi lampu, dan bagian bodi yang menjorong dan agak turun untuk meningkatkan downforce. Sedang bagian tengahnya terdapat air scoop untuk menangkap udara menuju ruang bakar.
Secara keseluruhan desainnya memang berubah terutama bagian depan, namun tengah hingga belakang masih tak berbeda jauh. Terutama bentuk buritan yang sporty denagn lampu mirip segitiganya.
Baca juga : Harga Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 Naik, Intip 5 Perbedaannya dengan Model Lama
Jika biasanya fitur konektivitas yang bisa menghubungkan motor dengan smartphone pengendara, banyak dipakai untuk motor jenis touring atau skuter, kini justru diterapkan pada superbike. Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 contohnya.
Fitur ini bisa digunakan dengan menggunakan aplikasi Rideology yang memang telah dikembangkan oleh Kawasaki. Rideology sendiri gabungan dari dua kata yakni 'ride' dan 'ideology' dan dicetuskan tahun 2015 lalu.
Pada penerapannya, Rideology ini membantu rider pengguna motor Kawasaki untuk mendapatkan informasi kendaraan, kemudian melakukan seting kendaraan dan melihat data log atau perilaku pengendara dalam menggunakan motornya.
Baca juga : Tembus Setengah Miliar, Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 kini Punya Konektivitas Gawai
Terinspirasi dari ajang balap WSBK, Kawasaki membekali Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 ini dengan suspensi kelas atas dari Showa. Tipe yang digunakan adalah Showa BFRC Lite Technology pada suspensi depan.
Lalu untuk suspensi belakang menggunakan Showa BFRC Lite Technology, yang dipasang secara horizontal. Sudah tentu suspensi ini full adjustable, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengendara.
Seperti Halnya Rideology, teknologi ini biasanya terpasang pada motor touring yang kerap dipakai untuk perjalanan jarak jauh. Fitur ini bisa menahan laju motor pada kecepatan tertentu, sehingga pengendara tak perlu menahan tuas gas.
Baca juga : Kawasaki Bakal Luncurkan Motor Baru Pekan Ini, Kawasaki Ninja ZX-10R 2022?
Meski secara spesifikasi masih tetap sama, yakni 998 cc 4-tak, inline four, DOHC 16 katup dengan pendingin cairan. Mesin ini juga dibekali sistem pendingin oli yang telah disempurnakan untuk menjaga kinerjanya.
Dari jantung mekanis itu, keluaran dayanya tercatat 203 PS di 13.200 rpm. Namun, tenaga maksimalnya bisa mencapai 213 PS di 13.200 rpm, ketika ram air bekerja. Sedangkan mengenai torsi, dituliskan 114,9 Nm pada putaran 11. 400 rpm.
Kawasaki menamkan seabrek perangkat elektronik pada motor ini. Mulai dari IMU (inertial measurement unit), Power Mode dengan epat step (sport, road, rain, rider), Kawasaki Engine Brake Control (KEBC), Electronic Throttle Valve dan Electronic Cruise Control.
Baca juga : Siap-Siap, Superbike Kawasaki Ninja ZX-10R Terbaru Bakal Hadir di Indonesia Tahun Ini!
Semuanya masih ditambahkan dengan Kawasaki Launch Control Mode, Antilock Braking System (ABS), KIBS (Kawasaki Intelligent antilock Braking System), Kawasaki Cornering Management Function (KCMF) hingga Sport-Kawasaki Traction Control (S-KTRC) dan Quick Shifter.
Dengan harga yang lebih murah dari motor supersport 600 cc pabrikan sebelah, rasanya Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 ini akan lebih laris manis. Bahkan informasi dari pihak KMI, sejak awal tahun setidaknya sudah ada 30 orang yang memesan motor ini.
Namun meski peminat membludak, KMI mengakui jika batasan kuota impor menjadi kendala untuk memenuhi permintaan konsumen. Namun karena ini adalah produk flagship dari keluarga Ninja Series, rasanya pihak KMI akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi permintaan konsumen.