Idling Stop System (ISS) menjadi salah satu perlengkapan standar yang dibawa Honda Scoopy 2021. Dengan adanya fitur tersebut, pemilik skutik Honda satu ini dapat mengoptimalkan penggunaan bahan bakar. Ketika ISS aktif, mesin Honda Scoopy akan mati otomatis saat berada dalam kondisi idle (sekitar 3-5 detik). Sementara untuk menyalakannya kembali, cukup puntir gas saja.
Artinya, fitur ISS cukup berpengaruh terhadap konsumsi BBM Honda Scoopy 2021. Misalnya saja saat berhenti di lampu lalu lintas. Dengan ISS ini, bensin tak akan terbuang percuma karena kinerja mesin yang sia-sia (mesin menyala tapi tidak jalan). Bagusnya lagi, emisi gas buang dari Honda Scoopy itu sendiri pun dapat ditekan.
Baca juga : Oli Mesin Honda Scoopy Cuma 650 ml, Benarkah Umur Pelumasnya Ikutan Pendek?
Baca juga: Kenaikan Harga Honda Scoopy 2021 Setara Honda PCX 160, Masih Berminat?
Namun, bisa saja fitur ISS Honda Scoopy ini tidak bekerja dengan baik. Utamanya jika Anda belum memahami betul cara memakai ISS di motor tersebut. Untuk diketahui, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar ISS bekerja secara optimal. Berikut ini tips menggunakan ISS beserta penjelasannya.
Hal pertama yang mesti dilakukan, tentu saja menyalakan mesin. Namun, giat ini harus menggunakan electric starter. Anda tidak disarankan memakai engkol alias kick starter. Menukil dari Honda Cengkareng, ISS tidak akan berfungsi apabila anda melakukan starter dengan kick starter.
Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan ISS melalui tombol di setang sebelah kanan. Setelah berada pada kondisi idling stop (tombol bawah), maka akan muncul lampu indikator berwarna hijau di panel meter Honda Scoopy 2021 sebagai penanda ISS aktif. Ketika motor dijalankan itulah, sensor memerintahkan Engine Control Module (ECM) untuk mengaktifkan fitur ISS.
Baca juga: Meski Lebih Mahal dari Honda Vario 125 CBS, Ini Alasan Untuk Tetap Membeli Honda Scoopy Tipe Teratas
Untuk diketahui, ISS beroperasi pada kecepatan tertentu. Sumber serupa menyebut, ISS bekerja saat kecepatan Honda Scoopy 2021 lebih dari 10 km/jam. Dari situ kecepatan terdeteksi Vehicle Speed Sensor untuk kemudian diteruskan ke spidometer dan ECM.
Tidak sulit mendapatkan putaran mesin demikian. Dengan kecepatan di atas 10 km/jam tadi, idealnya putaran mesin pun pasti bakal mengiringi.
Fitur ISS Honda Scoopy 2021 juga bisa aktif, ketika suhu mesin berada di atas 60°C. Honda Scoopy sendiri sudah dilengkapi dengan Engine Coolant Temperature (ECT) Sensor yang secara otomatis dapat mengetahui temperatur mesin.
Baca juga: Oli Mesin Honda Scoopy Cuma 650 ml, Benarkah Umur Pelumasnya Ikutan Pendek?
Pihak PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim, ISS Honda Scoopy 2021 berfungsi setelah motor berhenti atau diam dalam waktu 3 detik. Di sini, Vehicle Speed Sensor dan Throttle Position Sensor (TPS) ditugaskan untuk mendekteksinya. Selanjutnya, lampu indikator pada panel meter akan berkedip, menandakan sistem ISS berfungsi (mesin mati).
ISS akan bekerja saat mesin dalam kondisi idle. Itu berarti, ISS akan bekerja semisal di kamacetan atau lampu lalu lintas. Namun, Anda juga harus memastikan tuas gas Honda Scoopy dalam keadaan tertutup sepenuhnya.
Untuk menyalakan mesin, pengendara cukup memutar tuas gas saja. Saat tuas gas diputar, maka TPS bakal memberi sinyal ke ECM untuk memerintahkan altenator menghidupkan mesin tanpa perlu menekan tombol starter.
Ketersediaan ISS sejatinya memberikan manfaat bagi pemilik Honda Scoopy. Ketika motor idle dalam kurun waktu tertentu, mesin akan mati secara otomatis. Dengan begitu, penggunaan BBM dapat dioptimalkan. Ditambah lagi kemudahan karena pemilik hanya perlu memutar kembali tuas gas untuk menyalakan mesin. Walau begitu, tetap ada hal-hal yang harus terpenuhi demi menjaga keawetan dari ISS pada Honda Scoopy Anda.