Bajaj Auto memang sudah lama pergi dari Indonesia, namun merek motor asal India ini masih eksis dan bahkan terus berkembang. Kabar terbaru mereka sukses mematenkan teknologi katup variable untuk motor mereka Bajaj Pulsar.
Kalau dilihat, masih segelintir pabrikan yang menggunakan teknologi katup variable ini, misalnya BMW R 1250 GS dengan sebutan Shift Cam. Dan yang tak ketinggalan dan paling sering didengar adalah Variable Valve Actuation (VVA) seperti Yamaha MT-15.
Baca juga : Bangun Pabrik Baru, Bajaj Siap Rakit KTM, Triumph dan Husqvarna Sekaligus
Dituliskan Autocar, teknologi tersebut akan digunakan untuk mesin terbarunya di masa mendatang. Dan kemungkinan Bajaj Pulsar 250 akan jadi model pertama yang menggunakan teknologi ini.
Pada gambar paten itu, menampilkan bongkahan mesin pendingin udara dengan dua buah katup. Teknologi ini menawaran efisiensi, tenaga, torsi yang bisa dirasakan secara instan.
Baca juga : Awas Tertipu, Suzuki Hayabusa Ini Aslinya Bajaj Pulsar 220!
Dengan mengganti lobe noken as, bukaan katup masuk dan katup buang akan berubah. Mekanisme kerjanya dengan menggunakan dinamo seperti dinamo starter yang menggerakkan roda-roda gigi untuk mengubah posisi lobe noken as yang digunakan.
Pada gambar ada tiga posisi yang bisa diterapkan, pertama untuk efisiensi bahan bakar, satu untuk torsi maksimal dan satu untuk tenaga puncak. Kemungkinan ini akan disesuaikan padap utaran mesin, rendah, tengah dan putaran atas.
Baca juga : Banyak Dilirik Buat Touring, Ini Untung-Rugi Beli KTM 390 Adventure 2021
Cara kerja ini berbeda dengan VVA milik Yamaha MT-15 yang memanfaatkan solenoid untuk memilih lobe noken as yang dipakai. Melihat mekanismenya, teknologi katup variable Bajaj ini terlihat lebih rumit.