Selain Honda Beat, TVS Dazz juga tampil sebagai salah satu pilihan di segmen motor matic entry level Tanah Air.
Produk berbendera India ini bahkan menjadi produk paling inovatif pada 2013 silam. Pasalnya, cuma dia satu-satunya yang mengusung power outlet di sepeda motor.
Power outlet-nya sendiri terletak di bawah setang sebelah kiri. Dengan adaptor lighter 12 volt, Anda dapat mengisi ulang daya gawai sembari berjalan.
Sayang, fitur tersebut belum mampu menggoda masyarakat kala itu. Padahal, terapan inilah yang sekarang menjadi salah satu penawaran dari rival-rivalnya.
Baca juga: Lebih Canggih dari Yamaha Freego, Skutik TVS 125 cc ini Punya Riding Mode loh!
Lantas menyoal desain. Motor ini hadir dengan tampang yang bisa dikatakan kurang menarik saat muncul pertama kalinya.
Padahal pahatan tubuh menajam mulai dari depan hingga belakang ditawarkan sebagai pembeda terhadap skutik Jepang waktu itu.
Belum lagi terapan berupa decal yang mengikuti lekuk tubuh. Perawakannya bahkan kian agresif dan sporty.
Berkat padu padan pelek dan kaliper rem warna gold serta knalpot dengan silincer berukuran besar.
Lantas soal dimensi. Selayaknya motor matic entry level, motor matic satu ini juga memiliki rancang bangun kompak.
Dengan total ukuran 1.875 x 670 x 1.050 mm (P x L x T). Bobotnya cuma 96 kg dan memiliki tangki bensin 5,1 liter.
Kapasitas ini nyatanya lebih besar dari tampungan bahan bakar kepunyaan Honda Beat (4,2 liter).
Baca juga: Malas Isi Bensin Honda Beat, Masalah ini bakal Menanti Anda!
Namun, performa TVS Dazz memang tak bisa dibilang istimewa.
Mesin SOHC 4-tak 109,65 cc dengan bore x stroke: 53,5 x 48,8 mm yang ditawarkan, hanya mampu menorehkan pencapaian 8,7 PS @7.500 rpm dan 8,7 Nm @5.500 rpm.
Catatan tersebut sama baik pada varian dengan sistem pengabutan bahan bakar karburator maupun injeksi. Kemampuan skutik TVS ini masih kalah dibanding Honda Beat.
Kendati begitu, TVS Dazz punya penawaran yang menurut kami paling menarik.
Menyoal harga, ia nyatanya dibanderol jauh lebih murah dari kompetitor sekelas.
Untuk TVS Dazz, PT TVS Motor Company hanya mematok Rp 14,650 juta on the road Jakarta. Yap, jauh lebih murah daripada Honda Beat yang kini dilego dari Rp 18 jutaan.
Baca juga: Harga si Imut Piaggio Zip Bekas Tembus Rp27 Juta, Layak jadi Collector Item?
Akan tetapi, Keutamaan TVS Dazz tersebut belum cukup untuk menempatkannya sebagai pilihan utama masyarakat.
Bukannya tidak ada yang membeli. Saat kami tilik ke situs jual-beli online, nyatanya ada beberapa unit yang tersedia di pasar motor bekas.
Sesuai dugaan, harga jual kembali skutik TVS ini terjun bebas dibanding harga barunya.
TVS Dazz bekas termurah keluaran 2014, dijual dengan harga Rp 3 juta.
Untuk tahun lebih muda semisal lansiran 2015 agak lebih tinggi yaitu Rp 4,4 juta.
Tapi, ada juga penjual meniagakan TVS Dazz 2019 dengan banderol Rp 4,750 juta saja loh!
Namun jika ingin menebus motor ini, maka tak ada salahnya beli dalam kondisi baru, toh harganya pun terjangkau.
Ketimbang beli unit bekas yang kondisi dan riwayat perawatan oleh pemilik sebelumnya tak bisa diketahui.
Walau terbilang skutik inovatif saat itu, tetap saja ada pertimbangan yang membuat masyarakat mengalihkan pandangan dari TVS Dazz.
Selain harga, efisiensi bahan bakar hingga layanan purna jual, harga jual kembali tentu menjadi faktor yang jua dicari oleh konsumen.
Hal ini pun tergambar jelas dari bagaimana harga TVS Dazz di pasar motor bekas tadi. Maka dari itu, sangat wajar jika TVS Dazz kalah saing dengan skutik sejenisnya seperti Honda Beat.
Kini TVS Dazz pun seakan-akan menjadi produk pelengkap saja, karena pabrikannya sendiri sudah fokus dengan produk-produk teranyar mereka.
Seperti TVS Callisto dengan opsi mesin 110 dan 125 cc, lalu ada pula TVS Ntorq yang punya fitur lengkap dan modern.
Spesifikasi TVS Dazz 2024 | |||
---|---|---|---|
Dimensi | |||
P x L x T | 1.875 x 670 x 1.050 mm | ||
Sumbu Roda | 1.240 mm | ||
Jarak Terendah | 115 mm | ||
Berat Isi | 96 kg | ||
Kapasitas Tangki | 5,1 liter | ||
Mesin | |||
Tipe | Digitech-R,4-stroke,SOHC | ||
Kapasitas | 109,65 cc | ||
Diameter x Langkah | 53,5 x 48,8 mm | ||
Suplai Bahan Bakar | Injeksi PGM-FI | ||
Transmisi | Otomatic CVT, V-Matic | ||
Tenaga Maksimal | 8,7 PS @7.500 rpm | ||
Torsi Maksimal | 8,7 Nm @ 5.500 rpm | ||
Rangka & Kaki-Kaki | |||
Tipe Rangka | Backbone | ||
Suspensi Depan | Teleskopik | ||
Suspensi Belakang | Tunggal | ||
Ban Depan | 80/90-14 | ||
Ban Belakang | 90/90-14 | ||
Rem Depan | Cakram | ||
Rem Belakang | Tromol |