Terkadang performa menjadi salah satu alasan untuk membeli sebuah skutik, walaupun itu adalah skutik entry level. Ya ekspektasi terhadap skutik murah seperti Honda BeAT 2022, terkadang memang terlalu tinggi.
Banyak yang berharap skutik ini akan punya performa mumpuni, setidaknya bisa membantu kala butuh melaju lebih cepat. Namun sejak dikenalkan awal 2020 lalu, banyak yang mengatakan jika kinerja mesin eSP generasi terbarunya ini lemot alias terlalu smooth.
Baca juga : Video : Biar Gak Cuma Ikut-Ikutan, Simak 5 Alasan Kenapa Honda BeAT Bisa Laris Banget
Padahal saat kami melakukan pengetesan, skutik ini terasa cukup responsif untuk akselerasinya. Meski rasanya memang tak seagresif model sebelumnya, tapi ini masih cukup mumpuni sebagai kuda besi harian.
Untuk itu, kami telah melakukan pengukuran akselerasi menggunakan Racebox, yang berbasis satelit. Untuk akselerasi awal, 0-60 km/jam mencatatkan waktu 7,75 detik.
Lalu untuk tarikan tengah, 0-80 km/jam butuh waktu 15,85 detik. Saat mencapai kecepatan 50 km/jam hingga 80 km/jam, memang laju skutik ini terasa sedikit tertahan, sebelum akhirnya lepas lagi melaju dengan ringan menuju top speed.
Pada spidometer, kecepatan tertinggi yang bisa diraih skutik ini mencapai 105 km/jam! Lumayan bukan? Tapi dari alat ukur kami, kecepatan tertinggi terbaca hanya 95,6 km/jam saja.
Baca juga : Harga Rp 16 Jutaan, Mending Sikat Honda Vario 150 Bekas Daripada Honda BeAT 2021
Honda BeAT terbaru ini mengandalkan mesin 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara dan injeksi bahan bakar, berkubikasi 109,5 cc. Tenaga maksimalnya 9 PS pada 7.500 rpm dengan torsi sebesar 9,3 Nm di 5.500 rpm.
Dan untuk data akselerasi selengkapnya bisa kalian lihat pada tabel di bawah ini:
Akselerasi Honda BeAT 2022 | ||
---|---|---|
0-60 km/jam | 7,75 detik | |
0-80 km/jam | 15,85 detik | |
0-100 km/jam | N/A | |
0-100 meter | 8,83 detik | |
0-201 meter | 13,94 detik | |
0-402 meter | 22,64 detik | |
Top speed spidometer | 105 km/jam | |
Top speed Racebox | 95,6 km/jam | |
Konsumsi BBM | 52,9 km/liter | |
*bobot rider 75 kg |
Skutik entry level lain yang pernah kami uji adalah Yamaha Gear 125 2022. Dan memang untuk akselerasi, Honda BeAT tak seresponsif kompetitor barunya itu.
Untuk 0-60 km/jam misalnya, Honda BeAT mencatat 7,75 detik berbanding 6,78 detik milik Yamaha Gear 125. Ada selisih nyaris 1 detik.
Kemudian akselerasi 0-80 angkanya 15,85 detik berbanding 13 detik. Ada gap waktu 2,85 detik lebih lamban. Kemudian akselerasi jarak jauh, 0-402 meter Honda BeAT butuh waktu 22,64 detik berbanding 21,64 detik milik Yamaha Gear 125.
Meski secara akselerasi kalah namun untuk konsumsi bahan bakar, skutik Honda satu ini tak ada lawan. Torehannya bisa sampai 52,9 km/liter dengan gaya berkendara yang agresif, tuas gas selalu mentok saat jalan kosong.
Baca juga : Tinggal Sebulan Lagi, Beli Honda BeAT 2022 di Jatim-NTT Bisa Dapat Brio
Dan memang sesuai konsepnya, Honda merancang skutik ini untuk bisa mendapatkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik, meski harus mengorbankan performa yang tak terlalu responsif. Dan hal inilah yang banyak dibutuhkan masyarakat Indonesia.
Honda BeAT memang tak terlalu agresif akselerasinya, tapi kalau dibilang lemot sebenarnya tidak juga. Kinerja mesinnya masih sangat mumpuni sebagai skutik harian kalian.
Dan sebagai kuda besi andalan sehari-hari, kalian pasti akan sangat senang jika motor yang digunakan punya konsumsi bahan bakar yang sangat irit bukan? Hal itulah yang ditawarkan Honda BeAT ini.
Spesifikasi Honda Beat 2022 | |||
---|---|---|---|
Dimensi | |||
P x L x T | 1.877 x 669 x 1.074 mm | ||
Sumbu Roda | 1.256 mm | ||
Tinggi Tempat Duduk | 740 mm | ||
Jarak Terendah | 147 mm | ||
Berat Isi | 89 kg (CBS) 90 kg (CBS-ISS) | ||
Kapasitas Tangki | 4,2 liter | ||
Mesin | |||
Tipe | 4-tak, SOHC 2 katup, eSP | ||
Kapasitas | 109,5 cc | ||
Diameter x Langkah | 47 x 63,1 mm | ||
Suplai Bahan Bakar | Injeksi PGM-FI | ||
Transmisi | Otomatic CVT, V-Matic | ||
Tenaga Maksimal | 9 PS @ 7.500 rpm | ||
Torsi Maksimal | 9,3 Nm @ 5.500 rpm | ||
Rangka & Kaki-Kaki | |||
Tipe Rangka | Backbone, eSAF | ||
Suspensi Depan | Teleskopik | ||
Suspensi Belakang | Tunggal | ||
Ban Depan | 80/90-14 | ||
Ban Belakang | 90/90-14 | ||
Rem Depan | Cakram | ||
Rem Belakang | Tromol | ||
Sistem Rem | Combi brake system |