Skutik Honda Vario 125 dalam keadaan bawaan asli pabrik menggunakan ban yang ukurannya tidak terlalu besar. Hal itu bikin tampilannya seperti agak nanggung, utamanya varian Honda Vario 125 yang masih pakai ban 80/90 untuk depan dan belakang 90/90.
Biar secara visual makin terlihat gambot dan proporsional, solusinya bisa ganti ban yang profilnya lebih besar. Terlebih makin banyak pilihan ban motor untuk skutik dengan velg 14 inci seperti Vario. Jadi tinggal sesuaikan menurut preferensi atau keinginan.
Baca Juga: Honda Vario 125 2021 Bersolek Dengan Warna Baru, Harganya Kini Tembus Rp 22 Jutaan
Hanya saja perlu ingat, sebelum ganti ban motor baru, pemilik harus ketahui pertimbangan untung rugi pakai ban yang ukurannya lebih besar dari ukuran standar. Ya paling tidak biar tidak menyesal nantinya.
Aspek positif pakai ban motor yang ukurannya besar adalah dari segi tampilan motor akan jauh lebih tampak padat dan kekar. Misalnya Honda Vario 125 yang sebelumnya terlihat cingkrang menjadi sedap dipandang.
Selain itu ungkap Andreas Aldrin, penggawa Ree Ban Motor, ban besar juga menjanjikan kenyamanan lebih baik. Karena lebih tebal dan lebar, otomatis kemampuan meredam benturan dengan jalan yang tidak rata juga makin bagus.
"Tapi jangan terlalu besar, malah nggak ideal karena nantinya jadi ban donat (permukaan ban tertarik ke samping). Handling-nya akan berbeda karena permukaan ban yang menapak ke jalan lebih sedikit, cuma bagian tengahnya," katanya.
Kelebihan lain menggunakan ban besar adalah stabil saat menikung. Pengendara bisa lebih percaya diri umpama bermanuver dalam kecepatan tinggi. Hanya saja tergantung bentuk ban, idealnya yang tidak terlalu tinggi.
Meskipun kemampuan menikungnya lebih baik, tapi saat berjalan di kecepatan rendah atau meliuk-liuk membelah kemacetan, manuvernya tidak selincah ban standar bawaan pabrikan. Ini karena bidang pijak ban lebih banyak yang menapak ke jalan.
Baca Juga: Punya Desain Sama, Baiknya Pilih Honda Vario 125 2021 Atau Honda Vario 150 2021?
Selain itu lantaran alasan yang sama, jangan kaget kalau top speed dan akselerasi motor berbeda. Kecepatan puncak akan bekurang, misal sebelumnya bisa menyentuh 105 km/jam, jadi turun ke 92 km/jam. Akselerasi awal tak segesit sebelumnya, karena rolling resistance atau hambatan gulir ban lebih besar.
Lebih lanjut efeknya mesin harus bekerja lebih keras. Kemudian kemampuan sistem penggerak ikut berpengaruh, umur pakainya berkurang. Semua itu kemudian membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.
Nah supaya terhindar dari efek negatif tadi, Andreas memberikan rekomendasinya. Seperti yang telah dijelaskan, hindari pakai ban yang terlalu besar. Misalnya dari 90/80 pakai 120/70, ukuran tersebut terlalu besar. Malah bisa-bisa gasruk ke komponen lengan ayun dan lainnya.
"Idealnya naik 1 atau 2 nomor dari bawaan. Misalnya ban belakang pakainya 100/80, 110/80 atau 110/70 sudah cukup biar ngak terlalu gambot. Kalau depan 80/90 bisa ganti 90/80 atau 90/70 supaya proporsional," katanya lagi.
Contoh profil ban tadi akan membuat Honda Vario 125 jadi lebih proporsional. Ban juga tidak akan gasruk ke suspnesi belakang. Kemudian tidak terlalu gambot dan harganya juga tak mahal-mahal amat.
Baca Juga: Tips: 7 Cara Mudah Dongkrak Performa Honda Vario 125 2021