Yup, isu kehadiran motor skutik gaya petualang dengan mesin lebih besar nampaknya tak lama lagi kejadian. Kini kabar berhembus kuat terkait kehadiran Honda ADV 350 yang akan segera rilis di Thailand dan juga global.
Kabar menariknya, sosok motor tersebut akan muncul tak lama lagi, tepatnya penghujung tahun 2021 ini, seperti dituliskan Greatbiker. Negeri gajah putih akan menjadi negara pertama yang mengenalkannya secara global.
Baca juga : Simak Lagi Plus-Minus Honda ADV 150 2022, Skutik Yang Dijual Lebih Mahal Dari PCX 160
Besar kemungkinan motor ini akan menggunakan mesin 350 cc eSP+ seperti milik Forza 350 terbaru. Jika di Indonesia, rasanya motor ini akan menjadi 250 cc dengan mesin eSP+ Forza 250.
Teknologi mesinnya pun sudah jauh lebih baik dari generasi eSP biasa, seperti hadirnya piston oil jet, tensioner rantai keteng hidrolis. Mesin ini diklaim punya vibrasi yang lebih minim.
Kira-kira akan seperti apa sosoknya ya?
Disebutkan bentuknya justru akan terlihat seperti ADV 150 yang gagah dan punay garis-garis tegas. Namun dimensinya akan dibuat lebih besar dari pada vesi mesin 150 cc itu.
Diperkirakan motor ini akan menggunakan suspensi belakang Showa dengan tabung yang mampu membantu meredam guncangan lebih baik. Tak ketinggalan ban dual purpose agar bisa dipakai untuk off road ringan juga.
Baca juga : Selain Desainnya Yang Beda, Apa Lagi Daya Tarik Honda ADV 150 2021?
Perkara fitur, disebutkan akan ada kontrol traksi khas Honda yang disebut HSTC (Honda Selectable Torque Control). Dan kemudian rem cakram dikedua roda dengan ABS. Ya fitur yang mirip dengan Forza 250 di Indonesia.
Baca juga : Ini Fakta-Fakta Menarik Honda Forza 250 2021, Menggoda Buat Dibawa Pulang!
Belum diketahui apakah fitur windshield elektrik juga akan diterapkan pada sosok ADV 350 ini kelak. Kalau iya tentu akan lebih menarik karena selain praktis, bisa jadi mainan kala bosan perjalanan jauh.
Well, ADV 350 sendiri kabarnya akan lebih mahal sekitar 1.000 bath (Rp 438 ribuan) Forza 350. Hmmm...Menarik? Berdoa saja semoga PT Astra Honda Motor mau mendatangkannya ke Indonesia kelak.