Sekarang sudah sangat jarang ditemui motor yang masih mengandalkan rem depan tipe tromol, hampir semua motor baru pasti pakai rem cakram untuk roda depan. Kalau untuk roda belakang masih ada yang pakai tipe ini, seperti skutik dan motor bebek.
Rem cakram sendiri terdiri dari berbagai komponen pendukung, seperti master rem, kaliper rem, selang rem dan juga cairan berupa minyak rem. Minyak rem ini jadi yang paling sering diabaikan pengguna sepeda motor, padahal punya peran vital.
Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), main dealer motor Honda wilayah Jawa Barat mengatakan, beberapa pengendara motor hanya memperhatikan kampas rem dan cakram saja.
Baca juga : Awas, Jangan Cuci Motor Pas Mesin Masih Panas, Ini Bahayanya!
"Padahal kondisi minyak rem juga perlu diperhatikan karena menjadi komponen utama dalam sistem rem hidrolik. Minyak rem jadi perantara untuk mendorong piston pada kaliper untuk menekan kampas rem, sehingga terjadi pengereman," katanya.
Karena punya fungsi yang vital, maka ada beberapa hal yang harus kalian ketahui terkait minyak rem ini, apa saja?
Selain untuk menekan piston pada kaliper rem, minyak rem ini juga bertugas mengurangi panas akibat gesekan logam pada komponen sistem pengereman, yakni kampas dan cakram. Tentunya kinerja rem juga akan terganggu jika terjadi kebocoran minyak rem dan menyebabkan volumenya berkurang.
Seperti halnya oli mesin, minyak rem juga punya masa pakai jadi bukan permanen digunakan seterusnya. Disarankan melakukan penggantian rutin atau kuras minyak rem, setiap mencapai jarak 24.000 km atau 2 tahun sekali.
Baca juga : Gredek Honda Vario 125 dan Yamaha Lexi Bisa Hilang Modal Rp 35 Ribu, Begini Caranya
"Meski jarak penggantian berkala cukup lama, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara visual kondisi minyak rem yang ada pada tabung master rem, baik pemeriksaan kuantitas maupun kualitasnya," terang Ade.
Jika kondisi minyak rem sudah tidak layak pakai ,disarankan untuk segera menggantinya. Ini bisa terlihat pada warna minyak rem yang mulai keruh dan kotor serta volumenya berkurang.
"Kondisi minyak rem yang buruk juga dapat merusak sil karet master rem dan kaliper rem, dan menyebabkan saluran minyak rem berkarat. Sehingga berpotensi menyebabkan rem blong.
Baca juga : Ingat, Motor Injeksi Bukan Berarti Bebas Perawatan! Jangan Lupa Cek Bagian Ini
Bagi pemilik motor Honda, gunakan minyak rem AHM Honda DOT-4 yang merupakan minyak rem asli yang dikeluarkan oleh Astra Honda Motor. Minyak rem ini direkomendasikan untuk sepeda motor Honda agar lebih dapat menahan suhu akibat panasnya pengereman.
Baca juga : Sering Parkir Honda Scoopy Pakai Standar Samping? Awas, Sasisnya bisa Berubah!
Tapi jika kalian menggunakan motor untuk balap, ada baiknya gunakan minyak rem dengan spesifikasi DOT 5. Dengan titik didih yang lebih tinggi, minyak rem DOT 5 lebih tahan panas untuk penggunaan ekstrim seperti balapan.