Sekarang ini motor semakin dibuat praktis dan serba tinggal pencet, contohnya untuk menghidupkan mesin, sekarang tinggal pencet tombol starter saja. Kick starter sudah sangat jarang digunakan bikers.
Hal itulah yang membuat sejumlah pabrikan motor, akhirnya menghilangkan starter engkol kaki dan hanya mengandalkan electric starter saja. Tentu perannya ini semakin vital, kalau electric starter rusak, motor tak bisa dipakai.
Terlebih pada motor matic, jika tak dilengkapi kick starter dan hanya mengandalkan electric starter, pasrah saja. Beda cerita dengan pengguna motor bebek atau sport, yang masih bisa diakali dengan cara didorong dan masukkan gigi untuk memancing mesin agar hidup.
Baca juga : Jangan Asal, Cara Pakai Rem Motor Ternyata Tergantung Kecepatan!
Punya peran penting dan memudahkan pada sepeda motor, electric starter juga perlu dirawat. Karena jangan sampai justru ngadat dan merepotkan kalian sebagai pengguna motor.
Setidaknya ada 4 cara untuk merawat electric starter ini agar selalu nyetrum saat hendak menghidupkan mesin motor. Tenang, perawatannya relatif mudah kok, yuk disimak.
Posisinya yang terbuka tentu jadi mudah untuk kotoran dan debu hinggap. Tak jarang tombol starter jadi lebih keras dan bahkan tak mau ditekan sama sekali jika terlalu lama dibiarkan.
Jika tombol starter masih bisa dipencet dengan ringan namun tak ada aliran listrik yang menggerakkan dinamo starter, bisa jadi kotoran menumpuk pada konektornya. Kotoran tadi menghalangi sinyal untuk menghidupkan dinamo starter.
Baca juga : Awas, Jangan Cuci Motor Pas Mesin Masih Panas, Ini Bahayanya!
Cara membersihkan tombolnya dari luar pun mudah, hanya dengan menggosok saat mencuci. Dan untuk konektor, siapkan obeng plus untuk melepas dudukan tombol starter kemudian gosok dengan amplas halus pada konektornya.
Jika motor kalian masih ada kick starter, bisa digunakan sebagai alternatif untuk menghidupkan mesin motor. Selain itu juga dimaksudkan agar intensitas penggunaan electric starter jadi berkurang.
Tapi jika motor sudah tak dilengkapi kick starter, gunakan electric starter dengan bijak ya. Ingat, daya listrik yang dibutuhkan untuk memutar dinamo starter itu besar, jangan sampai aki ikutan drop dan mesin motor tak hidup.
Baca juga : Gredek Honda Vario 125 dan Yamaha Lexi Bisa Hilang Modal Rp 35 Ribu, Begini Caranya
Ini berlaku untuk pengguna motor matic, karena setiap hendak menghidupkan mesin harus menarik tuas rem lebih dulu. Ini dikarenakan adanya switch atau saklar pada tuas rem yang jadi pengaman agar dinamo starter mau berputar menghidupkan mesin.
Jika selama ini kondisi electric starter normal, namun tak ada respon dari dinamo starter, kemungkinan besar switch pada tuas rem rusak atau sudah kotor. Baiknya ganti dengan yang baru, toh harganya gak mahal.
Baca juga : Suara Mesin Yamaha Nmax Tiba-Tiba Kasar? Cek 3 Komponen Ini
Terakhir, servis rutin juga perlu untuk memastikan fungsi electric starter bekerja dengan normal. Karena setiap motor sedang diservis, mekanik akan memeriksa kondisi seluruh komponen motor, termasuk electric starter.
Tentunya juga dengan memeriksa kondisi aki sebagai sumber utama listrik untuk mengaktifkan dinamo starter. Kalau aki sudah drop, sebaiknya segera ganti baru.