'Bletakk! Greeng....' Itulah suara Honda BeAT generasi awal saat masih menggunakan karburator dan juga injeksi peryam akalinya. Kala itu motor matic murah ini masih mengandalkan dinamo starter untuk menghidupkan mesin.
Hanya saja, suara dinamo starternya terdengar kasar dan cukup mengganggu. Namun beda cerita ketika tahun 2014, PT Astra Honda Motor (AHM) merilis Honda BeAT eSP. Kala itu teknologi ini telah dipakai untuk Honda Vario 125 dan Honda PCX 150.
Salah satu penyebab starter mesin menjadi lebih halus adalah kehadiran teknologi Alternating Current Generator (ACG) Starter, yang sepaket dengan eSP. ACG Starter ini jadi obat ampuh starter bletakk pada Honda BeAT hingga saat ini.
Baca juga : Iritnya Tak Ada Lawan, Konsumsi Bahan Bakar Skutik Ini Bisa Bikin Malu Honda BeAT!
Dilansir dari situs Honda Cengkareng, ACG Starter adalah salah satu fitur canggih yang diperkenalkan Honda untuk motor motor terbarunya. ACG Starter yaitu alat untuk menghasilkan listrik dengan hasil arus bolak-balik (AC), sedangkan starter yaitu alat untuk memulai kerja suatu alat lain atau mesin.
Teknologi ACG Starter pada awalnya sempat diaplikasikan pada motor Honda PCX 125, namun kini teknologi ini dapat ditemukan juga pada Honda Vario Techno 125 ISS. Pada dasarnya, teknologi ACG Starter yang terdapat pada motor Honda merupakan kombinasi dari teknologi ISS (Idling Stop System).
Berbeda dengan motor yang masih menggunakan dinamo starter alias sliding-gear starter-type system yang cenderung konvensional, dengan menggunakan dinamo starter sehingga dapat menimbulkan hentakan suara kasar pada saat menghidupkan mesin.
Baca juga : Test Ride Honda BeAT 2022, Enteng dan Iritnya Juara!
Pada sliding-gear starter-type system terdapat dua buah gir berukuran kecil dan besar yang harus bergesekan satu sama lain untuk menggerakkan piston. Gesekan tersebut menghasilkan bunyi serupa yang biasanya kalian dengar ketika mulai menyalakan mesin motor.
Pada saat mesin dinyalakan, maka secara otomatis arus listrik akan langsung dialirkan ke FET Circuit yang terdapat pada Electronic Control Module (ECM), yang kemudian dibagi secara merata ke dalam 3 hall tersebut. Selanjutnya, stator yang telah menjadi elektromagnet akan bertemu dengan magnet flywheel.
Baca juga : Adu Fitur Honda BeAT 2022 dan Yamaha Gear 125 2022, Harga Beda Tipis Dapat Apa?
Pertemuan antar kedua magnet inilah yang menyebabkan flywheel bergerak, sebelum akhirnya menggerakkan piston yang terhubung langsung untuk menyalakan mesin motor. Selanjutnya, setelah motor dalam kondisi berjalan, maka secara otomatis ECU / ECM akan memutus tegangan listrik ke stator.
Secara logika, karena gesekan yang terjadi berasal dari pertemuan antara 2 magnet, maka dapat dipastikan tidak akan ada lagi suara berisik akibat gesekan antar gir yang terjadi ketika menyalakan mesin motor (seperti pada sliding-gear starter-type system).
Seiring waktu, kini semua motor matic terbaru keluaran Honda sudah menggunakan teknologi ACG Starter.
Baca juga : Gampang Dioprek Bikin Honda BeAT Karburator Jadi Incaran, Segini Pasaran Bekasnya