Vespa kerap diidentikan dengan kendaraan yang mewah namun sederhana dan ikonik. Sehingga penggemarnya di Indonesia tak bisa disebut sedikit. Sayangnya saat ini harga jualnya masih terbilang tinggi.
Dari pantauan di situs resminya, harga Vespa paling murah di Indonesia adalah varian Vespa LX 125 i-Get yang banderolnya Rp 38,7 juta. Hal itu membuat versi bekasnya cocok dilirik buat yang punya dana terbatas.
Seperti Vespa LX 150 keluaran awal yang kini bisa ditebus dengan harga di bawah Rp 20 juta. Seperti dipantau dari situs jual-beli online, harga jual Vespa LX 150 versi 2012 bisa ditebus mulai Rp 18 jutaan.
Ini artinya motor tersebut sudah lebih murah ketimbang Honda Scoopy 2022 yang harganya telah menyentuh Rp 20,3 juta. Sehingga Vespa LX 150 generasi awal bisa menjadi rekomendasi untuk memilih motor bekas. Lalu bagaimana nilai plus dan minusnya? Yuk, dibahas.
Baca Juga: Selisih Rp 8,5 Juta, Mending Piaggio Indonesia 10th Anniversary Atau Vespa Sprint S i-Get ABS 2022?
Sejak hadir di Indonesia 10 tahun silam, sosok Vespa LX 150 cukup menyedot banyak penggemar. Animo konsumen di Indonesia terbilang positif.
Desainnya yang klasik lewat penggunaan headlamp bulat, serta tepong semok khas Vespa jadi andalannya. Beberapa panel dilapis dengan bahan krom membuatnya tampil elegan.
Saat itu warna merah jadi 'hero colour' dari Vespa LX 150. Meski demikian, tersedia juga kelir lain yang menarik dipilih, seperti oranye, kuning, hitam, biru dan putih.
Bukan hanya itu, bodi yang diusung pun masih bertipe monokok dengan bahan logam. Penggunaan frame tersebut menjadi sarana nostalgia tersendiri bagi banyak kalangan.
Karena mengingatkan seperti pada versi lawasnya yang bermesin 2-tak. Bedanya versi barunya sudah pakai transmisi CVT otomatik.
Secara keseluruhan, tampilan eksterior ini masih bertahan hingga di versi terbaru, yaitu Vespa LX 125 i-Get 2022. Perbedaannya hanya ada di desain velg, lampu LED dan mesinnya yang sudah bertipe i-get 125 cc.
Baca Juga: Barunya Kemahalan, Segini Harga Vespa Sprint 150 Bekas Yang Disukai Anak Muda
Kenyamanan posisi berkendara merupakan hal yang jadi pakem Vespa di tiap produk mereka. Tak terkecuali Vespa LX 150 yang menawarkan hal tersebut.
Posisi pengendara ditunjang dengan setang yang cukup tinggi membuat tangan tidak pegal meski dipakai berjalan jauh. Selain itu, dari sisi dimensi Vespa LX 150 punya panjang 1.770 mm, lebar 705 mm dan tinggi 1.150 mm. Hal ini membuatnya cukup bongsor meski tetap lincah dikendarai karena sudut setang yang pas.
Urusan kaki-kaki, motor berbobot kosong 127 kg ini dibekali suspensi single fork di depan yang juga jadi ciri khas Vespa sejak lama. Di belakangnya terdapat monosok yang tertanam di atas blok CVT.
Tak ada produk yang sempurna. Pun demikian berlaku pada Vespa LX 150. Pasalnya mesin yang diusung oleh skuter matik tersebut masih bertipe L.E.A.D.E.R. Mesin tersebut merupakan generasi awal dari tipe 4-tak Vespa.
Saat ini, teknologi mesin tersebut sudah tertinggal dua generasi dari versi terbaru. Karena setelah L.E.A.D.E.R. muncul mesin 3V disusul dengan i-Get yang diusung sekarang.
Mesin tersebut bertipe SOHC 150 cc dengan pendingin udara dan sistem bahan bakar injeksi. Ditunjang kapasitas tangki yang mencapai 7,5 liter, konsumsi bensin Vespa LX 150 terbilang boros, yakni sekitar 35-39 km per liter.
Keluhan dari penggunanya juga ada di getaran mesinnya yang cukup terasa saat berakselerasi. Tak jarang banyak bengkel umum Vespa yang menyediakan peranti aftermarket untuk mengurangi gejala getaran yang kerap disebut 'gredek'.