Seluk Beluk Vespa GTS 250ie CBU Italia, Bekasnya Lebih Mahal Dari Mobil LCGC!

Vespa GTS punya bodi semok
  • Harga gelap tapi jelas di atas Rp 100 jutaan
  • Biasanya kondisi motor terawat

Tak banyak motor yang bisa dijadikan investasi. Di mana setiap saat harga jualnya justru naik, bukan turun seperti motor umumnya. Salah satunya Vespa GTS 250ie bekas CBU asal Italia, yang hadir sebelum tahun 2019 di Indonesia.

Selepas tahun 2019, Vespa GTS 250ie tidak lagi diimpor utuh dari Italia. Sebagai gantinya, produk flagship dari PT Piaggio Indonesia itu kini diproduksi di Vietnam. Meski kualitasnya dianggap setara, tapi status produk asal Italia yang bikin kebanggaan pemiliknya berbeda.

Harga Bekas Lebih Mahal Dari Barunya

Saat ini, harga skuter matic tersebut bukan semakin murah, tapi justru lebih tinggi. Bahkan lebih mahal dari harganya saat baru dulu yang di tahun 2013 sudah dibanderol Rp 69 juta.

Seperti terpantau dari situs jual beli online, harga jual Vespa GTS 250ie bekas CBU asal Italia tembus di angka Rp 150 jutaan.

Harga jual gelap tergantung kondisi

Bahkan ada juga yang berani menawarkan motor bekasnya dengan banderol Rp 170 jutaan. Tentu harga tersebut tergantung pada kondisinya. Meski rata-rata, Vespa GTS 250ie bekas CBU asal Italia adalah motor koleksi yang terawat, karena harga barunya dulu juga tinggi.

Dilihat dari angka tersebut, artinya harga skuter matic tersebut lebih mahal dari mobil LCGC seperti Daihatsu Sigra yang harganya mulai Rp 123,1 juta.

Baca Juga: PID Klaim Vespa Buatan Indonesia Tetap Berkualitas

Desain Maskulin Dengan Nuansa Klasik

Bukan cuma gengsi semata, harga tinggi dari Vespa GTS 250ie CBU Italia juga disebabkan oleh kombinasi menarik. Dari tampilannya yang maskulin serta mesin bervolume besar yang tentu bertenaga.

Bodinya gambot dengan tampilan serba membulat. Kesan bulat khas Vespa bisa dilihat dari bentuk sepakbor depan, tebeng dan headlamp. Kesan yang sama tampak pada bagian tepong di keduanya.

Keistimewaan skuter matic tersebut juga hadir dari pemakaian rangka baja pada seluruh bodi. Hal ini menjadi ciri khas Vespa yang mempertahankan desain klasik dan retro lewat bodi monokok dengan material rangka baja.

Meski punya mesin modern, tampilannya tetap klasik

Selain itu, posisi duduk yang nyaman ditunjang oleh hadirnya jok lebar. Penggunaan jok lebar serta geometri setang yang pas membuat Vespa GTS 250ie CBU Italia nyaman dikendarai baik harian dan jarak jauh.

Dari tampilan tersebut, meski secara volume mesin ada di kelas yang sama dengan skuter matic Jepang seperti Yamaha Xmax 250 dan Honda Forza, namun Vespa GTS 250 CBU Italia jelas punya penikmatnya tersendiri.

Baca Juga: Serunya Menilik Memorabilia Perayaan Vespa ke-75 Tahun, Langsung di Italia

Spesifikasi Mesin Cukup Bertenaga

Seperti disebut sebelumnya, mesin Vespa GTS 250ie CBU Italia punya kelas yang sama dengan Yamaha Xmax 250 dan Honda Forza. Karena skuter matic tersebut punya mesin 244 cc dengan sokongan injeksi elektrik.

Kini terdapat versi 150 cc

Mesin tersebut bertipe Quasar 4-tak dengan 4 katup SOHC berpendingin cair. Tenaganya mencapai 20 PS dan torsi 22 Nm. Cukup besar untuk sebuah Vespa.

Sekilas Sejarah Vespa GTS 250ie CBU Italia

Di Indonesia, Vespa GTS 250ie dihadirkan oleh PT Piaggio Indonesia sebagai varian tertinggi di atas varian Vespa LX dan Vespa S pada 2013. Julukan GTS hadir dari istilah Grantourismo Sport yang mengukuhkan posisinya sebagai skuter matic yang andal untuk perjalanan jauh.

Saat meluncur dulu, PT Piaggio Indonesia menghadirkan GTS 250 dengan tiga varian warna, yaitu Bronzo Perseo, Nero Vulcano dan Blue Midnight. Setelah hadir edisi 250 cc, lalu didatangkan juga varian yang lebih besar, yakni 300 cc. Kemudian, hadir versi Vietnam yang mesinnya menjadi lebih kecil, yakni 150 cc saja.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor