PT Maxindo Moto Nusantara selaku APM motor BMW Motorrad hari ini (16/2/2022) melepas superbike terbarunya yakni BMW M 1000 RR 2022. Motor ini adalah M Series pertama yang diciptakan untuk model roda dua pabrikan Jerman tersebut.
Motor ini sendiri merupakan superbike yang berbasis motor balap yang digunakan pada ajang World Superbike (WSBK), namun merupakan versi road legal. Dalam artian, dilengkapi dengan perangkat lalu lintas, seperti lampu-lampu dan bisa digunakan di jalan umum.
Baca juga : Siap-Siap, Motor Listrik Kolaborasi TVS dan BMW Dijual Akhir 2023
BMW M 1000 RR memiliki tenaga dan torsi puncak yang lebih besar dibandingkan model S 1000 RR yang merupakan pendahulunya. Hal ini menjadikan motor tersebut sebagai 'rare item' bagi pemilik yang mendambakan eksklusifitas dan individualitas.
Dan yang tentu saja menyejutkan harganya mencapai Rp 1,6 miliar of the road. Untuk mendapatkan status on the road, konsumen cukup menambahkan 10-15% dari harga tadi.
Mahal juga ya? Tentu motor ini mengincar konsumen bergelar sultan yang memang juga hobi otomotif, khususnya roda dua. Kira-kira seperti apa sih motor ini?
Motor ini dibangun menggunakan sasis alumunium agar ringan, meski belum menggunakan serat karbon. Lantas pada bagian bodi, beberapa bagian sudah terbuat dari serat karbon yang memang dikenal kuat dan ringan, serta menambah kesan sporty pada motor ini.
Baca juga : Motor Listrik BMW CE 04 Tampil Dibalut Seragam Polisi, Siap Nguber Pelaku Balap Liar Nih!
Terapan winglet pada tiap sisi fairing juga menambah gahar, serta meningkatkan aerodinamika saat berakselerasi dan melaju cepat. Material karbon juga terdapat pada peleknya, tampak guratan khas serat karbon yang memikat para pecinta roda dua.
Paduan rangka alumunium dan permainan part serat karbon membuat obotnya hanay 192 kg, lebih ringan dari BMW S 1000 R. Pemangkasan beban disebebkan oleh sistem knalpot yang lebih ringan 3,7 kg. Pelek karbon yang juga lebih ringan 1,7 kg dari pelek biasanya.
Jantung pacunya mmengusung spesifikasi tinggi dengan kapasitas 999 cc, berpendingin cairan, 4-silinder inline, dengan BMW ShiftCam. Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 214 PS di 14.500 rpm serta torsi sebesar 113 Nm pada putaran 11.000 rpm.
Tenaga dan torsi sebesar itu disalurkan menuju transmisi manual enam percepatan, dengan kecepatan tertinggi diklaim bisa mencapai 306 km/jam. Catatan konsumsi bahan bakarnya pun terhitung impresif untuk sebuah superbike, dengan angka 15,3 km/liter.
Banyak teknologi yang diterapkan pada motor ini, mulai dari Riding Mode seperti Rain, Road, Dinanic, Race, termasuk Race Pro (Race Pro 1-3). Dynamic Traction Control (DTC), quickshifter down shift dan wheelie control (DTC) hingga boks sensor 6-axis.
Baca juga : Lini BMW R nineT 2021 Gantengnya Maksimal! Ini Daftar Perubahan dan Harganya
Menariknya, dia juga diberikan Launch Control, Pit Lane Limiter untuk mengatur kecepatan di jalur pit. Serta Hill Start Control Pro untuk kemudahan start di lereng gunung. Semua pengaturan dan informasi tampil pada layar TFT 6,5 inci.
Memiliki spesifikasi tinggi dan mumpuni, Maxindo Moto hanya mendatangkan unit ini secara terbatas. Itu pun unit yang dipakai untuk prosesi peluncuran sudah milik konsumen, jadi yang tertarik meminangnya harus bersabar ya.