Akhir-akhir ini banyak motor lawas yang direstorasi dan digunakan kembali untuk riding harian dan juga riding santai kala akhir pekan. Biasanya penikmat motor bekas dan direstorasi adalah anak-anak muda yang ingin suatu hal yang unik.
Yamaha Mio karbu jadi motor matic yang saat ini lagi banyak dicari. Harga unit bekasnya pun mulai merangkak naik, dan tak jarang banyak yang menggoreng harganya jualnya jadi lebih mahal, dengan label 'yang tau-tau aja'.
Jika memang kalian mengincar Yamaha Mio karbu, baiknya harus ketahui dulu ragam penyakit khas yang kerap menyerang motor matic satu ini. Tenang, karena motornya relatif sudah berumur, bengkel-bengkel banyak yang paham kok cara mengatasinya.
Baca juga : Harga Bekas Yamaha Mio Karbu Mulai 'Digoreng'? Tenang, Stok Melimpah Harganya Tetap Murah
'Cittt...Cittt...Cittt...' kalau ada suara itu bukan berarti ada tikusnya ya. Suara decit di CVT ini biasanya timbul ketika berakselerasi dari posisi diam atau kecepatan rendah. Tapi kalau sudah jalan, suara itu hilang kok.
Suara decit tadi timbul karena kampas kopling selip, karena adanya minyak yang berasal dari sliding shave pada pulley belakang. Grease tadi mengenai mangkok kopling dan menimbulkan selip dengan kampas saat kedua part tadi bergesekan.
Solusinya tentu bongkar part CVT, bersihkan kampas kopling dan mangkok kopling dari minyak. Jangan lupa sliding shave dibersihkan dan berikan grease yang baru.
Selain karena usia karburator tipe vakum yang sudah termakan usia, langsam atau putaran mesin tinggi juga bisa disebabkan karena karet intake atau manifold sobek. Akibatnya ada udara yang langsung masuk menuju ruang bakar.
Solusinya tentu dengan memeriksa kondisi karet intake, jika rusak baiknya langsung ganti baru. Karburator pun sebaiknya dibelikan repair kit untuk mengganti komponen-komponen di dalamnya.
Baca juga : Terhitung Langka, Harga Yamaha Mio Fino Karbu Stabil, Desain Retro Unik Tapi Sahabat SPBU
Tanpa adanya keran bensin manual, Yamaha Mio karbu mengandalkan selang vakum untuk membuka katup keran bensin secara otomatis. Tugas selang vakum ini mengalirkan bahan bakar menuju karburator.
Jika selang vakum sobek maka mesin akan terasa ngempos, tak ada tenaga meski tuas throttle sudah dibuka besar. Yang ada malah konsumsi bensin jadi semakin boros. Karena sudah berumur, sebaiknya ganti selang vakum saat sudah mendapatkan unit incaran.
Yamaha Mio tiba-tiba mesinnya brebet maka masalahnya tak jauh dari karburator. Sebab pertama per skep lemah, padahal tugasnya mengembalikan posisi skep karburator pada posisi awal ketika gas diturunkan.
Baca juga : Simak Daftar Harga Skutik Murah Tengah Tahun, Yamaha Mio Z Cuma Rp 15 Jutaan!
Sebab kedua adalah jarum skep bengkok, yang akan mengganggu suplai udara untuk pengabutan bahan bakar terganggu. Jarum yang bengkok juga berakibat karburator jadi kebanjiran bensin.
Penyebab lainnya karena karburator sudah kotor, karena banyak debu masuk akibat melepas filter udara. Debu-debu halus tadi lama-lama kaan merusak internal karburator. Maka baiknya setelah mendapat unit incaran, langsung servis dan cek kondisi karburator ya!