Dulu rem motor dengan ABS (Anti-lock Braking System) termasuk jarang dan hanya tersedia untuk motor-motor bermesin besar. Tapi kini, sudah banyak motor-motor bermesin kecil yang bisa dijangkau konsumen Indonesia, sudah menerapkan teknologi tersebut.
Rem ABS sendiri merupakan teknologi pengereman yang mampu menjaga traksi roda dengan mencegah terjadinya roda terkunci, saat melakukan pengereman dengan kuat. Alhasil pengendara masih bisa mengendalikan motornya dalam kondisi genting tersebut.
Baca juga : Seluk Beluk Minyak Rem, Cairan Vital Yang Sering Dicuekin Pengguna Sepeda Motor
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, main dealer motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman menjelaskan, sistem pengereman ABS memang dirancang untuk menjamin keamanan pengendara sekaligus tunggangan dalam segala kondisi pengereman dan permukaan jalan.
Rem ABS sendiri terdiri dari beragam komponen, seperti modul ABS yang mengatur tekanan piston rem. Kemudian selang rem, kaliper rem, pulser ring dan kabel sensor untuk pulser ring, sebagai perangkat membaca putaran roda.
Agar sistem rem ABS berfungsi normal dan optimal, setidaknya ada tujuh cara mudah untuk merawat kondisi rem ABS pada motor kesayangan kalian. Tentunya akan lebih murah ketimbang menunggu rem ABS rusak dan bisa membuat pengeluaran besar buat perbaikan. Apalagi gak perlu modal besar buat perawatan.
Motor Honda yang pakai rem ABS diantaranya ada Honda PCX 160 2022, Honda Vario 160 2022, Honda CBR150R 2022 sampai Honda CBR250RR 2022 dan moge-moge mereka. Nah, lalu bagaimana cara merawat rem ABS ini ya?
Baca juga : Beli Motor Bekas dan Kiprok Rusak? Awas Jangan Ganti Pakai Part Palsu!
Minyak rem menjadi salah satu komponen yang harus diperhatikan agar sistem pengereman motor dapat berkerja dengan baik. "Pastikan volume minyak rem pada tangki reservoir tetap sesuai standar artinya tidak lebih dan kurang dari batas yang tertera pada garis lower pada tangki reservoir tersebut," kata Ade.
Jika kampas rem sudah menipis baiknya langsung ganti, karena fungsi pengereman juga jadi tak maksimal. Jika dibiarkan, bukan tak mungkin akan menimbulkan panas berlebih dan sampai merusak cakram lantaran kampas habis membuat cakram bersentuhan langsung dengan besi kampas rem.
Baca juga : Habis Touring Jauh Motor Jangan Dicuekin, Langsung Periksa Komponen Ini
Kaliper rem yang punya tugas mendiring piston agar kampas menjepit cakram juga perlu diperiksa dan dibersihkan. Posisinya yang rendah tentu membuatnya mudah ditempeli kotoran tanah atau pasir. Hal yang sama juga berlaku untuk cakram. Jika ada tanda cakram penyok, baiknya langsung ganti.
Kalian melihat ada cakram kecil dengan lubang-lubang pada pangkal cakram motor kalian? Nah itulah pulser ring, sebuah piringan yang pergerakannya dibaca speed sensor, yang akan meneruskan sinyal pada modul ABS.
Karena ukurannya kecil dan cenderung tipis, bukan tak mungkin pulser ring ini bengkok terkena benturan. "Hindari gembok yang dipasang pada cakram karena jika lupa membuka dan motor dijalankan, bisa merusak pulser ring," wanti Ade.
Baca juga : Ban Tubeless Sepeda Motor Sering Kempis? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Memeriksa selang rem yang menghubungkan antara master cylinder rem dengan caliper juga sangat penting. Melalui selang ini, minyak rem akan mendorong caliper secara hidrolik untuk menekan cakram.
Karena usia pakai bukan tak mungkin ada kebocoran, retak-retak pada selang rem. Dan kalau ada rencana ganti selang rem aftermarket, pastikan spesifikasinya bisa untuk rem ABS ya.
Untuk sepeda motor yang dilengkapi dengan sistem pengereman ABS perlu diperhatikan saat ingin modifikasi ban menggunakan ukuran yang berbeda. Pasalnya ada potensi error jika menggunakan ukuran ban yang tak sesuai rekomendasi. "Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan mekanik AHASS jika anda ingin mengganti ban dengan ukuran yang berbeda," kata Ade.
Baca juga : Wajib Tahu, Ini 5 Hal yang Bikin Garansi Motor Anda Hangus
Adanya kerusakan juga bisa dideteksi dari sensor ABS. Jika saat kontak ON dan motor berjalan, lalu indikator mati, artinya ABS normal. Tapi jika indikator ABS berkedip-kedip dan tak mati saat motor jalan, ada masalah pada rem ABS.
Tenang saja, meski sensor ABS menyala dan terdeteksi ada kerusakan, motor tetap bisa digunakan untuk menuju bengkel terdekat kok. Hanya saja fungsi ABS-nya jadi tidak aktif dan hanya menjadi rem biasa.