Grup-grup sosial media, khususnya dari penggemar sepeda dihebohkan pekan ini. Pasalnya kejadian penjambretan dengan sepeda motor kembali terjadi.
Dan kejadian viral kali ini adalah foto-foto penjambret yang tersebar di sosial media, termasuk diunggah oleh akun Instagram influencer Dr. Tirta pada Selasa (2/3/2022).
Menurutnya kondisi ini sudah mengkhawatirkan pesepeda, karena sepanjang Senin (1/2/2022) sudah ada sejumlah kejadian penjambretan di beberapa tempat.
Mulai dari Bekasi, Dalkot Loop (sekitar jalan Sudirman, MH Thamrin, MT Haryono-Gatot Subroto) hingga area fly over TVRI. Padahal area tersebut kerap diramaikan oleh pesepeda.
"Jambret beraksi lagi di flyover Senayan dekat TVRI!
Senin 2 hari lalu mereka beraksi di area Dalkot-Sudirman dan Bekasi, sekarang di area TVRI," tulisnya.
"Kefoto sama temen fotografer di sana. Makasih tim fotografer yang sempat foto. Untungnya hape nggak sempet ke ambil, karena sigap dan fotografer bantu dan partner sepeda sigap juga," ucapnya dalam caption foto tersebut.
Baca Juga: Sejarah Suzuki Satria F150 Gen 1, Si CBU Thailand Idola Anak Gaul 2000-an
Ditengarai, penjambretan tersebut dialami oleh Amelia Natadipura yang merupakan istri dari Kombes Pol Daddy Hartadi, Kasubdit I Dittipidum Bareskrim Polri saat melintas fly over TVRI menggunakan sepeda jenis road bike.
Saat itu, penjambret membuntuti para pesepeda dan langsung mengambil handphone yang biasanya disimpan di bagian belakang jersey pesepeda. Untungnya sejumlah fotografer dalam kota yang kerap mengabadikan aksi pesepeda bertindak sigap. Termasuk menyebarkan foto-foto epik penjambretan.
Mereka sukses menghentikan aksi penjambret, meski salah satu dari fotografer tersebut harus merelakan lensanya rusak karena terserempet motor penjambret.
Baca Juga: Sekilas Suzuki Satria F150 Karbu Generasi Terakhir, Andalan Balap Asia Dengan Banyak Edisi Spesial
Dalam foto-foto yang tersebar, diketahui jika pelaku beraksi dua orang dengan menggunakan motor Suzuki Satria F150 generasi kedua. Motor tersebut terbilang cukup lincah dan bertenaga.
Mesinnya berspesifikasi 4-tak DOHC 147,3 cc dengan pendingin Suzuki Advanced Cooling System (SACS). Tenaganya mencapai 16 PS pada 9.500 rpm dengan torsi 12,7 Nm di 8.500 rpm.
Dari sisi tampilan, motor ini terbilang ramping dengan bodi sporty. Sehingga Suzuki Satria F150 yang punya suspensi teleskopik panjang di depan dan monosok di belakang terbilang mumpuni dibawa melintasi jalanan ibukota.
Dr. Tirta dan sejumlah warganet pun angkat bicara mengenai ciri-ciri jambret pesepeda yang meresahkan tersebut. Karena secara umum, para pelaku memiliki modus dan ciri-ciri yang serupa.
Disebutkan oleh Ijoeel, salah satu warganet menyebut jika ciri-ciri simple para penjambet diantaranya motor tanpa plat nomor. Lalu ada pembonceng yang selalu pegangan erat dan posisi badan seakan tahu mau ngebut. Serta kerap memakai atribut ojek online agar tersamar.
Sementara untuk modus penjambretan, Dr. Tirta menyebut jika motor akan keliling ngikutin pelotonan (rombongan pesepeda). Lalu mengamati korban, terutama yang menaruh handphone di belakang jersey. Mereka fokus menyasar pesepeda yang terpisah, sendiri atau hanya berdua bertiga.
"Yang disasar rata-rata cewek, bapak-bapak dan yang solo riding," wantinya. Sehingga perlu diwaspadai oleh para penghobi gowes nih.