Moto Guzzi yang tergabung dalam Piaggio Group punya line up yang beragam dengan keunikan di sektor mesin. Itu karena produk ini punya posisi silinder mesin yang unik.
Bukan sejajar di depan, bukan V layaknya Ducati atau Harley-Davidson, tapi posisi silindernya justru V tapi melintang ke samping. Itu membuat blok silinder dan kepala silindernya sangat terekspos.
Ini juga yang digunakan oleh Moto Guzzi V85 TT Travel yang didatangkan ole PT Piaggio Indonesia dengan banderol Rp 690 juta on the road Jakarta. Lantas seperti apa sensasi dari mesinnya?
Moto Guzzi V85 TT Travel dibekali dengan mesin 853 cc 2 silinder transversal engine 90° yang membuat kedua silindernya nongol dari balik tangki bensin. Oiya pendinginannya masih mengandalkan udara.
Baca juga: Moto Guzzi Kenalkan Dua Moge Edisi Terbatas di Indonesia, Harga Tembus Rp 670 Juta
Jadi wajar kalau berkendara di kondisi macet menggunakan motor ini akan terasa hawa hangat di sekitar kaki pengendara, tapi masih dalam batas wajar kok. Kombinasi diameter piston 84 mm dengan panjang langkah 77 mm memberi karakter torsi kuat pada mesinnya.
Klaimnya punya tenaga maksimal 77 ps di 7.500 rpm dengan muntahan torsi 81,8 Nm pada 5.000 rpm. Bahkan klaimnya, 90% torsi mesinnya sudah bisa dirasakan sejak 3.750 rpm. Wow!
Karena hal itu, berkendara menggunakan Moto Guzzi V85 TT Travel tidak membutuhkan rpm tinggi. Cruising dengan rpm rendah tetap terasa menyenangkan, untuk sekadar menyalip atau menanjak cukup puntir selongsong gas tanpa perlu turun ke gigi lebih rendah.
Langkah piston yang panjang juga menghasilkan karakter suara yang khas dengan jeda dentuman yang cukup jauh. Di mesin terbaru ini, getaran mesin sudah tidak terlalu terasa. Tapi saat starter awal tetap akan merasakan gebukan mesinnya yang membuat motor bergoyang.
Baca juga: Video: Simak 2 Motor Baru Moto Guzzi, Butuh Buat Blusukan atau Pilih Riding Santai?
Saluran tenaga mesinnya diteruskan dari transmisi menuju roda belakang menggunakan drive shaft atau biasa dikenal gardan. Ini pun membuat Moto Guzzi V85 TT Travel jadi satu-satunya yang menggunakan gardan di kelasnya.
Sisi positif penggunaan gardan adalah tenaga yang lebih instan, karena karakter gardan yang lebih rigid dibanding rantai. Selain itu juga lebih minim perawatan, karena tidak perlu ada pelumasan rutin, yang penting mengganti oli gardannya sesuai anjuran pabrikan.
Meski mesinnya terkesan besar, tapi ternyata handle kopling terasa ringan saat dioperasikan. Perpindahan gigi juga terasa halus, dengan begitu tidak terlalu menguras tenaga pengendaranya saat berlama-lama mengendarai Moto Guzzi V85 TT Travel.
Terdapat tiga riding modes bawaan Moto Guzzi yang bisa dipilih, yaitu Road, Rain, dan Off Road. Selain itu ada satu riding modes Custom yang parameternya bisa diatur sesuai keinginan pengendaranya.
Baca juga: Jangan Kaget, Kredit Moto Guzzi V85 TT Travel Uang Mukanya Bisa Untuk Beli Honda BR-V 2022 Lho!
Tiap riding modes akan memberikan sensasi yang berbeda dari segi engine mapping, kalibrasi MGTC (Moto Guzzi Traction Control), ABS, dan respon gas dari selongsong gas ride-by-wire nya.
Parameter yang perlu diuji di setiap sesi test ride adalah pengujian akselerasi menggunakan alat Racebox yang mengukur kecepatan berdasarkan GPS. Punya berat kering 210 kg, ternyata jadi salah satu yang bikin catatan waktunya merosot.
Terlebih setelah beberapa kali pengetesan, tercium aroma hangus dari kopling keringnya. Tentu ini membuat akselerasi semakin pelan akibat selip dari kopling yang hangus.
Untuk itu kecepatan 0-60 km/jam cukup ditempuh dalam waktu 2,63 detik, kecepatan 0-100 km/jam dicapai dalam 5,16 detik, dan jarak 0-402 meter harus ditempuh dalam waktu 13,65 detik.
Baca juga: Moto Guzzi V100 Mandello 2022, Motor Tourer Maha Karya 100 Tahun Nan Ikonik
Karena punya segmen adventure, tentu membuat kapasitas tangki bahan bakar Moto Guzzi V85 TT Travel jadi lebih gambot. Ini bertugas untuk menunjang selama perjalanan agar tidak sering mampir ke stasiun pengisian bahan bakar.
Untuk mengukur rata-rata konsumsi bahan bakarnya, tangki bensin 23 liternya diisi penuh dengen bensin RON 92 yang masih sanggup diledakan perbandingan kompresi 10,5:1 yang dianut Moto Guzzi V85 TT Travel.
Setelah itu motor Rp 700 jutaan ini diajak berkendara ke berbagai kondisi jalan dengn gaya berkendara yang variatif. Akhirnya informasi di spidometernya menunjukan average fuel consumption 26 km/liter.
Artinya sekali isi penuh tangki 23 liternya, Moto Guzzi V85 TT Travel bisa menempuh jarak hingga 598 km. Dijamin jarang mampir pom bensin deh
Data Tes Moto Guzzi V85 TT Travel | ||
---|---|---|
0-60 km/jam | 2,63 detik | |
0-80 km/jam | 3,74 detik | |
0-100 km/jam | 5,16 detik | |
0-100 meter | 5,82 detik | |
0-200 meter | 8,72 detik | |
0-402 meter | 13,65 detik | |
Konsumsi BBM | 26 km/liter |