Suzuki Address 2022 Makin Modern Pakai Spidometer Digital Punya Mio Karbu, Modal Cuma Rp 1 Jutaan!

Suzuki Address masih setia dengan spidometer analog
  • Harus custom batok belakang agar spidometer bisa terpasang
  • Isi informasi lebih lengkap dan mudah dipantau

Sebagian besar sepeda motor saat ini sudah dibekali dengan spidometer digital. Dengan penggunaan spidometer digital, tentu saja akan memberikan kesan modern yang lebih terasa.

Belum lagi suguhan informasi pada spidometer digital akan cukup membantu pengendaranya dalam mendeteksi kondisi sepeda motor. Tampilan spidometer pun terlihat lebih atraktif.

Sayangnya Suzuki Address masih dibekali spidometer analog atau jarum. Ingin pakai spidometer digital di Suzuki Address? Bisa kok! Lihat kreasi yang dibuat oleh Yons Motor berikut ini.

Spidometer Yamaha Mio

“Pakai spidometer KTC Kytaco punya Mio karbu. Emang gak bisa langsung kepasang, yang pasti harus custom batok belakang pakai fiberglass. Tapi bentuknya gak beda jauh, jadi customnya juga gak banyak,” sebut Ikhsan Jumaris dari Yons Motor.

Tampilan Address jadi lebih modern dengan spidometer KTC Kytaco dengan tambahan informasi yang lengkap

Baca juga: Iseng Bawa Suzuki Address Buatan Indonesia di Trek F1, Sebastian Vettel Dikira Ojol

Setelah batok belakang Suzuki Address dicustom agar sesuai dengan spidometer KTC Kytaco untuk Mio, langkah berikutnya tentu perlu merakit perkabelan agar dapat berfungsi. Agar tidak merusak kabel bodi, pakai sistem jumper jepit.

Beberapa kabel dipakai sistem jumper jepit tanpa memotong kabel bawaan

“Jadi ngambil arus beberapa pakai sistem jumper, jepit ke kabel bodi bawaan, gak ada yang dipotong. Begitu juga soket utamanya, tetap pakai soket bawaan Suzuki Address yang dilepas dan disamakan pin connectornya ke spidometer KTC Kytaco Mio ini,” tunjuk Ikhsan yang bengkelnya ada di bilangan Depok, Jabar.

Soket utama spidometer Address tetap digunakan agar tetap rapih

Isi Informasi Lengkap

Asyiknya gak hanya mengubah spidometer dari jarum menjadi digital saja, tapi banyak informasi baru yang ditampilkan. Seperti ada jam digital, trip A dan B, voltmeter, average speed, max speed, takometer, overheat indicator, dan oil chance indicator.

“Untuk gonta-ganti informasinya pakai tombol starter. Yang gak fungsi buat nambah atau ngurangin nih, harusnya pakai rem kanan sama kiri. Tapi teryata sistem kelistrikan Yamaha bolak balik, kalau Suzuki satu arah. Jadi kalau ngikutin fungsi spidometer, nanti lampu rem jadi gak fungsi.”

Untuk membaca kecepatan tetap menggunakan kabel spidometer konvensional jadi lebih simpel

Baca juga: Cicilan Motor Matic Suzuki, Dari Address sampai Nex Crossover Mulai Rp700 Ribuan

“Jadinya gak bisa setting oil trip, bakal idup terus tiap 1.000 km. Jam juga gak bisa diseting, karena dia tiap baru on pasti balik ke jam 12:00. Begitu juga average speed dan max speed akan selalu reset tiap kontak off. Jadi dia cuma 1 cycle,” rincinya.

Bisa membaca kecepatan maksimal, tapi setelah kontak off langsung hilang

Oiya untuk membaca kecepatan, spidometer KTC Kytaco ini masih memanfaatkan kabel spidometer konvensional. Nantinya diubah sendiri menjadi digital, jadi tidak memerlukan sensor khusus pada roda.

Lampu latar bisa berubah warna, misal saat di atas 31 km/jam latarnya menjadi hijau

“Lampu latar juga bisa berubah sesuai kecepatan. 0-30 km/jam biru, 31-60 km/jam hijau, 61-80 km/jam oranye, dan 80 km/jam ke atas jadi merah. Total biaya kurang lebih Rp 1,3 juta, lama pengerjaan semingguan. Paling lama custom batok belakang,” tutup Ihksan.

Jadi lebih modern dehhh...

Yons Motor: 0813-1115-7878

Ikuti media sosial kita:

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Suzuki Address
Lihat