Kasus krisis kelangkaan chip semikonduktor di dunia otomotif sebenarnya sudah terjadi sejak 2020 silam. Saat itu, produsen mobil paling terdampak. Tetapi efek tersebut belum dirasakan produsen motor di Indonesia.
Bahkan bagi banyak pihak, kecil kemungkinan dampak tersebut bakal mengganggu produksi industri motor di sini. Sebab saat awal-awal krisis, yang paling terpukul adalah pabrikan mobil premium dengan sederet fiturnya yang canggih.
Namun prediksi tersebut salah. Sebab sejak bulan April tahun 2022 ini, produksi sepeda motor di Tanah Air pun terkena dampak dari kelangkaan chip semikonduktor. Meski secara fitur jauh berbeda, tapi penggunaan chip semikonduktor juga dibutuhkan di motor.
Barang seperti apa sih chip semikonduktor ini?
Baca Juga: Bukan Cuma Yamaha Fazzio, Motor Ini Juga Terimbas Kelangkaan Chip Semikonduktor
Dari keterangan oleh PT Astra Honda Motor (AHM), chip semikonduktor dipakai pada peranti spidometer untuk model entry level dan mid level. Meski demikian, tidak dijelaskan produk apa saja yang terdampak.
"Entry level sampai mid level. Untuk segmen high end dan premium tidak terkena. Kebanyakan terkait dengan spidometer. Part di spidometer," jelas Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT AHM.
Sementara oleh pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), peranti chip semikonduktor diandalkan untuk kebutuhan elektrik motor-motor mereka. "Semikonduktor bisa dibilang berhubungan sama part elektrik," papar Manager Public Relation, YRA & Community, PT YIMM, Antonius Widiantoro.
Lebih lanjut, Dyonisius Beti, COO YIMM menyebutkan jika fitur-fitur yang berdampak dari krisis kelangkaan chip semikonduktor adalah keyless dan connected.
"Teknologi Yamaha itu canggih, pakai chip semikonduktor. Terutama di Maxi Yamaha, dari teknologi keyless dan fungsi connected," ungkapnya pekan lalu.
Hal ini membuat angka produksi sepeda motor di Indonesia turun. Ironisnya, turunnya produksi ini terjadi di saat permintaan tengah melesat pasca pandemi corona dan momen Lebaran.
Alhasil, inden motor baru di Indonesia pun mencapai berbulan-bulan untuk tipe tertentu. Model seperti Yamaha Maxi Series dan Yamaha Fazzio yang punya sistem connected terkendala.
Sedangkan dari kubu Honda, meski tidak disebutkan dalam pernyataan resminya, tapi para sales menyebutkan jika model yang terkena dampaknya adalah Honda Beat Series, Honda Scoopy Series, Honda PCX 160 hingga Honda CRF 150L.