Buat yang Belum Tahu, Ini Bedanya Oli Sintetis dan Mineral, Jangan Salah Beli!

Oli sintetis Pertamina Enduro Matic-V.
  • Buat yang belum tahu, inilah beda oli sintetis dan oli mineral
  • Oli mineral dibuat dari penyulingan ekstrak minyak mentah dari pengolahan minyak bumi
  • Secara garis besar oli sintetis diproduksi dari hasil rekayasa kimiawi

Pelumas atau oli mesin yang ada di pasaran terbagi atas dua jenis, yakni oli sintetis dan mineral. Untuk jenis oli yang disebutkan pertama itu, sering kali kita mendengarnya di iklan dengan segala kelebihan maupun benefitnya. 

Pada dasarnya oli sintetis maupun mineral biasa terdiri dari lapisan-lapisan tipis yang dapat mereduksi terjadinya gesekan antara logam dengan logam komponen mesin. Dengan begitu goresan bisa terhindari untuk mencegah terjadinya pengikisan permukaan komponen. 

Perbedaan Oli Mineral dan Oli Sintetis

Kita bahas oli mineral dulu yang tanpa embel-embel sintetis. Jenis oli ini berasal dari penyulingan ekstrak minyak mentah yang bersumber dari pengolahan minyak bumi. Selama pembuatan, kadar kotoran yang ada biasanya cukup tinggi dan kandungan impurities-nya dihilangkan. 

Jelas Technical Specialist PT Pertamina Lubricants Brahma Putra Mahayana, oli mineral banyak digunakan pada jenis atau model kendaraan lama, yang umumnya dikembangkan dengan teknologi lawas. 

"Struktur molekul oli mineral tidak sebaik sintetis, karena oli mineral memiliki struktur molekul yang lebih tidak seragam sehingga lubrikasinya kurang jika dibandingkan dengan oli sintetis dan dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar," terangnya. 

Beda oli mineral (kiri) dan sintetis (kanan).

Sementara itu oli sintetis dihadirkan menyesuaikan perkembangan teknologi yang ada. Produsen dituntut untuk mengembangkan oli yang lebih berperforma tinggi, sehingga hadirlah oli sintetis yang dibuat dari rekayasa kimia.

Jenis oli ini sudah mengalami proses pemurnian lebih lanjut, atau diformulasikan khusus sesuai kebutuhan aplikasinya di mesin. Maka dari itu, oli sintetis lebih cocok digunakan pada kendaraan bermotor kekinian. 

Karena struktur molekulnya yang lebih baik, kinerjanya untuk melindungi dari keausan, tidak mudah teroksidasi, hingga menjanjikan proses pendinginan mesin yang lebih optimal ketimbang oli mineral.   

Oli mineral (kiri) dan oli sintetis (kanan).

Baca Juga: Gak Cukup Ganti Oli, Ini Pentingnya Servis Motor Secara Rutin

Selain itu, ada juga yang dinamakan oli semi sintetis, yang bisa dibilang adalah bahasa pemasaran yang merujuk pada campuran oli sintetis dan mineral. Karena perpaduan ini, tidak ada aturan resmi terkait rasio komposisi mineral maupun sintetisnya. 

Oleh karena itu, kualitas oli semi sintetis di bawah oli sintetis murni. Meski demikian kemampuan juga bisa menjanjikan manfaat seperti oli sintetis seperti peningkatan kinerja mesin dan melindungi komponen ketika bekerja. 

Cara Bedakan Oli Mineral dan Sintetis

Tambah Brahma, cara mudah membedakan oli sintetis dengan mineral dari harganya dulu. Oli sintetis dijual lebih mahal, bahkan harganya bisa sampai empat kali lipat dari oli mineral. 

Beda oli mineral dan sintetis bisa dibedakan dulu dari harga dan cek kemasannya.

Kemudian bisa dilihat lagi dari kemasannya. Umumnya produsen melabeli jenis oli yang dijual misalnya full synthetic, syntethic technology, syntethic force, semi syntethic, dan mineral. Istilah ini bisa berbeda tergantung produsen. 

Masih dari kemasan, cari keterangan detail soal produknya. Biasanya tambah Brahma tipe mineral akan terpampang informasi berupa solvent extraction, hydro processed, dan lainnya. Sedangkan tipe sintetis tercantum informasi PAO atau Ester, Diester, dan lainnya. 

"Bisa juga dengan cek typical data sheet melihat indeks viskositas dengan keterangan angka > 120 untuk tipe sintetis, sementara oli mineral antara 90-120. Indek viskositas bukanlah angka SAE seperti 0W-20, 10W-40, biasanya hanya tertera saat konsumen meminta ke produsen, karena tidak dicantumkan di kemasan," tuntasnya. 

Baca Juga: Motor Matic Lawas Gak Mesti Pakai Oli Mesin Kental, Ini Alasannya

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor