Bimbang menentukan motor matic premium kelas 150-160 cc untuk kebutuhan harian, lantaran pemainnya saat ini terhitung banyak. PT Astra Honda Motor (AHM) sendiri memiliki 2 produk yakni Honda PCX 160 2022 dan terbaru ada Honda ADV 160 2022.
Model yang disebut terakhir jelas berbeda signifikan dari model sebelumnya yang masih pakai mesin 150 cc. Apalagi kenaikan harganya tipis saja, tak sampai Rp 500 ribu baik untuk varian CBS atau pun ABS.
Baca juga : Punya Bobot Paling Berat, Ini Alasan Honda ADV 160 2022 Belum Pakai Rangka eSAF?
Banderol motor ini sekarang mulai dari Rp 36 juta (CBS) dan Rp 39,250 juta (ABS) on the road Jakarta. Menarik bukan? Berikut fakta Honda ADV 160 2022 agar meyakinkan kalian untuk menebusnya.
Meski sekilas nampaknya tak ada yang berubah dari tampilan, tapi motor matif gaya petualang ini mengusung bodi baru lho. Bisa lihat bodi depan yang kini memiliki lekukan lebih tegas.
Kemudian bodi belakang pun dibuat lebih tebal. Bagian tengah motor pun kini memiliki aksen warna silver yang seolah-olah seperti cover rangka. Belum lagi dek tangki juga lebih besar dan padat.
Memang ada kurangnya soal tampilan dari motor ini, yakni lampu depan dan lampu belakang masih pakai model lawas. Bagian depan masih dengan ciri khas LED DRL yang memanjang ke atas, dan lampu belakang dengan aksen huruf X.
Melongok area dashboard, kini tersemat spidometer baru dengan desain fresh ala Honda ADV 350. Tentu yangpaling terlihat hadirnya takometer setengah lingkaran, lalu informasi kecepatan di tengah, jam digital, juga fuel meter.
Tampilan informasi ada pada sisi kanan, terdiri dari 3 baris dengan isi informasi berbeda. Paling atas ada suhu udara sekitar dan voltase aki. Yang tengah ada elapsed time A & B, average fuel consumption A & B, juga real time fuel consumption.
Baca juga : Harganya Cuma Naik Rp 400 Ribuan Doang , Ini Yang Baru dari Honda ADV 160 2022
Paling bawah ada informasi odometer, trip A & B, dan terakhir HSTC. Tapi informasi tanggal seperti di spidometer Honda ADV 150 kini sudah hilang ya! Oiya, shield spidometer juga lebih panjang, supaya lebih mudah terbaca saat panas terik.
Nah, statusnya sebagai motor matic premium terberat dari Honda masih bertahan. Untuk tipe CBS ada kenaikan 1 kg, sementara tipe ABS tetap. Kini kedua tipe sama-sama berbobot 133 kg untuk berat kosongnya.
Hal ini lantaran tak ada perubahan pada rangka, seperti Honda Vario 160 yang menggunakan rangka eSAF. Meski begitu, dengan sematan jantung pacu eSP+ maka performa tetap akan lebih baik dari pendahulunya.
Meski rangka tak berubah, kapasitas bagasi kini bertambah 2 liter menjadi 30 liter. Pada bagian belakang bagasi nampak lebih lega, sehingga bisa menyimpan barang lebih leluasa.
Menjawab keluhan model sebelumnya yang menyulitkan untuk diduduki karena terasa tinggi, maka model barunya ini direvisi. Tinggi jok kini menjadi 780 mm saja dan shape jok juga dibuat lebih tirus sehingga tak mengganjal paha saat kaki pengendara turun.
Menyesuaikan posisi duduk, setang juga dibuat rendah dengan raiser yang tak terlalu tinggi. Area pijakan kaki juga direvisi agar lebih nyaman, dan lekukannya lebih pas untuk kaki selonjoran.
Baca juga : Cek Detail Perubahan Honda ADV 160 2022, Ternyata Lumayan Banyak
Dengan demikian, ketika pengendara dengan postur kurang dari 170 cm jadi lebih nyaman. Perlu pembuktian lagi saat test ride nanti.
Meski motor ini punya berat kosong 133 kg, tapi kini disematkan mesin bertenaga dengan teknologi eSP+. Mengacu data spesifikasi dapur pacu tersebut mampu mengail tenaga hingga 16 PS di 8.500 rpm dan torsi hingga 14,7 Nm di 6.500 rpm.
Ada peningkatan tenaga 1,5 PS dan torsi 0,9 Nm pada putaran mesin yang sama dari data Honda ADV 150. Alhasil power to weight ratio pun menjadi lebih baik, yang tentu saja berimbas pada akselerasi keseluruhan.
Meski secara fisik, ubahan yang diberikan banyak dirasa kurang, namun update teknologi dan juga fitur pada Honda ADV 160 2022 ini terhitung lumayan. Terlebih kenaikan harganya tak begitu signifikan. Langsung order?
Spesifikasi Honda ADV 160 2022 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 1.950 x 763 x 1.196 mm | |
Sumbu Roda | 1.324 mm | |
Jarak Terendah | 165 mm | |
Tinggi Jok | 780 mm | |
Kapasitas Tangki | 8,1 liter | |
Berat Isi | 133 kg (CBS & ABS) | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 4 katup, eSP+ | |
Kapasitas | 156,9 cc | |
Diameter x Langkah | 60 x 55,5 mm | |
Rasio Kompresi | 12 : 1 | |
Suplai Bahan Bakar | Injeksi, PGM-FI | |
Transmisi | Otomatis, V-matic | |
Tenaga Maksimal | 16 PS @ 8.500 rpm | |
Torsi Maksimal | 14,7 Nm @ 6.500 rpm | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe | Double Cradle | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Ganda | |
Ban Depan | 110/80-14 | |
Ban Belakang | 130/70-13 | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Cakram |