Honda CBR150R merupakan salah satu model motor tipe sport full fairing yang banyak peminatnya. Apalagi modelnya terhitung fresh, karena baru disegarkan tampilannya belum lama ini.
Sosoknya kini menjadi mirip dengan Honda CBR250RR, mulai dari fascia depan, lekuk fairing hingga bodi belakangnya. Namun tentu saja berbeda dari segi dimensi yang tentunya juga menyesuaikan kapasitas mesinnya.
Baca juga : Seberapa Nyaman Honda CBR150R 2022 Dipakai Harian? Ini Jawabannya
Selain ditawarkan dengan desain bodi baru yang lebih fresh, grafis bodi yang ditawarkan pun tak kalah menarik. Salah satunya MotoGP Edition dengan grafis tim Repsol Honda di MotoGP.
Tentunya dengan tulisan Repsol yang cukup besar, dan warna orange menyala khas dipadu putih jadi identitasnya. Kurang nomor start 93 saja nih biar mirip sama pacuannya Marc Marquez.
Di Indonesia sendiri motor ini dijual oleh PT Astra Honda Motor (AHM) hanya untuk tipe ABS saja. Banderolnya menembus angka Rp 41,726 juta on the road Jakarta.
Nah beruntungnya konsumen Indonesia, bisa membeli motor ini dengan mudah karena tak ada batasan unit dan harganya masih relatif terjangkau, Rp 40 jutaan kecil. Beda cerita dengan di Malaysia.
Di negara tetangga tersebut, Boon Siew Honda, selaku distributor hanya menyediakan kuota 800 unit Honda CBR150R Repsol Edition ini, seperti dituliskan Bikerepublic belum lama ini.
Baca juga : Honda CBR150R 2022 Masih Andalkan Mesin Lama, Begini Catatan Akselerasinya
Apalagi harganya juga jadi lebih mahal, yakni mencapai 13.499 ringgit atau sekitar Rp 45 jutaan. Secara spesifikasi tentu masih sama dengan versi Indonesia, bedanya pun hanya ornamen lampu reflektor alias mata kucing saja.
Untuk sebuah motor sport, dimensi Honda CBR150R terhitung ramping. Motor ini memiliki panjang 1.983 mm, lebar 700 mm dan tinggi 1.077 mm. Sumbu rodanya 1.310 mm dengan jarak terendah 160 mm. Tinggi joknya pun terhitung masih acceptable dengan 782 mm.
Kapasitas tangki bahan bakarnya mencapai 12 liter dan full kaleng, tanpa cover plastik. Beratnya berada diangka 137 kg sampai 139 kg, jika kalian membeli yang tipe ABS (Anti-lock Braking System). Ya, di Indonesia tersedia versi non ABS.
Posisi berkendara terhitung nyaman untuk harian, karena penggunaan setang upper yoke, bukan under yoke. Berkat posisi setang yang seperti ini, badan pengendara menjadi lebih tegap dan hanya sedikit merunduk
Baca juga : Meluncur di Thailand, Honda CBR150R 2021 Dijual Lebih Mahal, Apa Bedanya Dengan Versi Indonesia?
Suspensi depan upside down Showa SFF-BP (Separated Function Fork-Big Piston) jadi andalan. Karakter redamannya cenderung empuk, nyaman untuk melibas garis kejut, sayangnya tanpa ada setelan.
Kemudian suspensi belakang monosok juga memiliki karakter redaman yang sama, tak ayal sering kali terasa mengayun. Beda cerita jika memang diset untuk balap, tentu karakter suspensinya akan dibuat sedikit lebih kaku.
Dapur pacu yang digunakan masih sama dengan model sebelumnya, yakni 4-tak, DOHC 4 katup pendingin cairan dengan injeksi bahan bakar, dipadu transmisi manual 6 percepatan. Output tenaganya 17,1 PS @ 9.000 rpm dengan torsi 14,4 Nm @ 7.000 rpm.
Karakter mesinnya kuat pada putaran bawah sampai tengah, yang mana karakter mesin seperti ini cocok untuk berkendara harian, stop & go di kepadatan lalu lintas. Tak perlu membuka gas besar untuk bisa membuat motor berakselerasi, dan berimbas pada efisiensi bahan bakar.
Saat ini AHM melepas Honda CBR150R 2022 mulai dari Rp 36,741 juta sampai Rp 37,447 untuk tipe non ABS. Kemudian tipe ABS dari Rp 40,817 juta hingga Rp 41,726 juta. Yang membedakan rentang harga ditiap tipe adalah warnanya.
Spesifikasi Honda CBR150R 2022 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 1.983 x 700 x 1.077 mm | |
Sumbu Roda | 1.310 mm | |
Jarak Terendah | 160 mm | |
Tinggi Jok | 782 mm | |
Kapasitas Tangki | 12 liter | |
Berat Isi | 137 kg & 139 kg (ABS) | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, DOHC 4 katup, Pendingin cairan | |
Kapasitas | 149,16 cc | |
Diameter x Langkah | 57,3 x 57,8 mm | |
Rasio Kompresi | 11,3 : 1 | |
Suplai Bahan Bakar | Injeksi, PGM-FI | |
Transmisi | Manual, 6 speed | |
Tenaga Maksimal | 17,1 PS @ 9.000 rpm | |
Torsi Maksimal | 14,4 Nm @ 7.000 rpm | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe | Diamond Frame | |
Suspensi Depan | Upside down, Showa SFF-BP | |
Suspensi Belakang | Monosok | |
Ban Depan | 100/80-17 | |
Ban Belakang | 130/70-17 | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Cakram |