Honda ADV 160 2022 menggunakan basis mesin yang sama dengan Honda PCX 160 2022, yakni eSP+, SOHC 4 katup, pendingin cairan dan injeksi bahan bakar. Mesin baru ini memiliki engine mounting di atas, bukan lagi di bawah seperti Honda ADV 150.
Tentunya penggunaan mesin baru dan juga posisi engine mounting, membuat rangka yang dipakai berubah. Jadi seperti milik Honda PCX 160, namun dengan perbedaan dudukan bodinya.
Baca juga : Windshield Honda ADV 160 2022 Bisa Dipasang ke ADV 150? Ini Penjelasannya
Memiliki letak engine mounting di atas, timbul rasa khawatir akan bagian bawah mesin yang mudah mentok dan terbentur benda keras, seperti batu atau polisi tidur yang tinggi.
Dan jika dilihat memang bagian kolong mesin cukup terekspos. Apalagi dengan genre motor matic adventure, bukan tak mungkin jika Honda ADV 160 akan digunakan pemiliknya untuk blusukan dan melintasi beragam kondisi jalan.
Kebetulan selama menjajal Honda ADV 160 ini dipakai touring Jakarta-Puncak via Cipamingkis pada 19 Juli 2022 kemarin, jalur yang dilewati beragam. Dari aspal mulus, aspal rusak, kerikil, gravel hingga bebatuan.
Baca juga : Segini Konsumsi BBM Honda ADV 160 2022 Dipakai Touring Lewat Jalur Pegunungan, Irit?
Kami melintasi jalan rusak dengan santai, dan bahkan sesekali sengaja melindas lubang yang besar dan dalam, dengan kecepatan lumayan tinggi. Sengaja untuk mengetahui apa serawan itu kolong mesinnya.
Alhasil terdengar suara 'braakkk!' setiap kali sengaja menghantam lubang. Crankcase mesin mentok? Bukan, ternyata suara benturan tadi diduga berasal dari standar tengah. Lantaran bagian kolong mesin pun aman tanpa ada bekas-bekas terbentur.
Yup, setelah diamati memang posisi standar tengah termasuk rendah, dekat dengan dinding ban sehingga mudah mentok benda keras, utamanya bagian ujung standar tengah yang memang paling rendah.
Baca juga : Tempuh Jarak 119 Km Lewat Puncak 2, Honda Gelar Touring Perdana ADV 160
Belum lagi saat benturan, ada kemungkinan standar tengah juga turun karena momentum benturan. Sebagai informasi saja, jarak terendah dari Honda ADV 160 adalah 165 mm, lebih tinggi dari Honda PCX 160 yang cuma 135 mm saja.
Tapi jika masih ada rasa khawatir, tak ada salahnya memasang engine guard untuk kolong mesin dengan bahan pelat. Sudah dijual bebas di toko online dengan pilihan harga dan bahan yang bervariasi, sesuaikan saja dengan budget.
Spesifikasi Honda ADV 160 2022 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 1.950 x 763 x 1.196 mm | |
Sumbu Roda | 1.324 mm | |
Jarak Terendah | 165 mm | |
Tinggi Jok | 780 mm | |
Kapasitas Tangki | 8,1 liter | |
Berat Isi | 133 kg (CBS & ABS) | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 4 katup, eSP+ | |
Kapasitas | 156,9 cc | |
Diameter x Langkah | 60 x 55,5 mm | |
Rasio Kompresi | 12 : 1 | |
Suplai Bahan Bakar | Injeksi, PGM-FI | |
Transmisi | Otomatis, V-matic | |
Tenaga Maksimal | 16 PS @ 8.500 rpm | |
Torsi Maksimal | 14,7 Nm @ 6.500 rpm | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe | Double Cradle | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Ganda | |
Ban Depan | 110/80-14 | |
Ban Belakang | 130/70-13 | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Cakram | |
Harga | ||
CBS | Rp 36 juta | |
ABS | Rp 39,250 juta |