Tanpa ada seremonial khusus, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) merilis edisi terbaru dari Kawasaki Ninja ZX-10R KRT Edition 2023. Replika motor balap dari Kawasaki Racing Team (KRT) di ajang World Superbike itu diperbarui dengan warna baru.
Perbedaan dibandingkan versi lamanya pun lebih pada bagian grafisnya. Sehingga meski cukup terlihat dari segi eksterior, tapi tak ada perbedaan dari sektor spesifikasi dan fiturnya. Bahkan harganya juga sama.
Baca Juga: Update Harga Honda CBR150R dan Kawan-Kawannya, Termurah Cuma Rp 34 Jutaan!
Pada model Kawasaki Ninja ZX-10R 2023, penyegaran bisa dilihat dari bagian warna hijau yang kini lebih luas dan berada di bagian bawah. Sementara grafis berwarna hitam hadir di panel bodi bagian atas yang memanjang hingga ke tangki. Tulisan ZX-10R yang semula kecil, kini lebih besar dan bertumpuk dengan grafis hitamnya.
Bukan hanya itu, kelir putih yang hadir di bagian bawah fairing juga digusur dengan hijau limau yang jadi kelir jagoan Kawasaki. Sedangkan grafis merahnya mundur ke bagian belakang dengan area yang lebih kecil.
Menariknya, diprediksi grafis motor ini baru akan hadir di arena balap WSBK tahun depan. Pasalnya, pada World Superbike tahun ini, motor Kawasaki Racing Team (KRT) sudah memiliki grafis yang lebih mendekati warna komersial di versi 2022.
Sehingga kemungkinan besar, grafis di Kawasaki ZX-10R KRT Edition 2023 edisi Indonesia ini bakal dipakai oleh Jonathan Rea musim depan.
Secara umum, spesifikasi dari Kawasaki ZX-10R KRT Edition 2023 tidak berubah dibanding versi sebelumnya. Sebut saja dimensinya yang masih punya panjang keseluruhan 2.085 mm, lebar total 750 mm dan tinggi 1.185 mm. Pun begitu dengan jarak sumbu roda 1.450 mm dan tinggi jok 835 mm.
Berat kendaraan 207 kg. Sementara mesinnya bertipe 4-tak 998 cc berpendingin cair paralel 4-silinder DOHC. Tenaganya mencapai 213 ps per 13.200 rpm.
Menariknya dipantau dari price list pada website resmi Kawasaki Indonesia, banderol Kawasaki ZX-10R KRT Edition 2023 masih sama dengan versi 2022, yakni Rp 549 juta. Harga tersebut berstatus on the road Jakarta. Terhitung murah untuk ukuran superbike 1.000 cc bukan?