Kontak antara sepeda motor dengan jalan yang dilalui hanya ada pada kedua ban, jadi tidak heran kalau ban jadi salah satu komponen penting pada sepeda motor. Kondisi ban yang sudah tidak prima, bisa mencelakakan pengendaranya.
Itu karena cengkraman yang diberikan sudah tidak sekuat saat kondisi ban baru. Bisa disebabkan karena permukaan ban yang makin tipis, bisa juga karena kondisi karet ban yang mulai mengeras.
Selain ban, ada juga suspensi yang punya peran penting. Karena kondisinya yang tidak prima selain bisa mencelakakan pengendaranya juga bisa membuat momen berkendara menjadi tidak nyaman.
Kalau suspensi belakang kondisinya bisa lebih terlihat, beda dengan suspensi depan yang tertutup bodi atau sepakbor. Jadi wajar kalau banyak yang kurang memperhatikan kondisi suspensi depannya.
Baca juga: Scarlet Racing Rilis Suspensi Teleskopik Buat Motor Trail Bahan Billet, Harga Mulai Rp 6 Jutaan
Biasa dikenal juga dengan peredam kejut, sesuai namanya piranti ini berfungsi untuk meredam kejutan yang dihasilkan oleh roda ketika melewati jalur tidak mulus. Bisa karena melewati jalan berlubang atau polisi tidur.
Selain berfungsi untuk meredam entakan, suspensi juga bertugas untuk menjaga sepeda motor tetap stabil. Karena itu komponennya tidak hanya per, tapi juga ada oli, dan beberapa perangkat pendukung lain.
Dengan begitu bisa tergambar kalau kondisi suspensi yang sudah tidak prima bisa membuat motor kurang stabil hingga memberi rasa tidak nyaman ketika dikendarai.
Pengecekan kondisi suspensi depan sebenarnya cukup mudah, caranya hanya dengan memperhatikan kondisi as suspensi depan. “Bersihin dulu as sok pakai tisu, habis itu coba bawa motor jalan lagi.”
Baca juga: Ragam Suspensi Spek Sultan Buat Yamaha Aerox 155 Connected 2022, Ada Yang Tembus Rp 21 Juta!
“Cek lagi kondisi as suspensi, kalau ternyata ada garis melingkar di asnya berarti ada oli rembes. Bisa juga coba pegang as sok, kalau ternyata terasa licin berarti ada oli yang rembes dari sil oli,” ujar Abdu Ramdani dari bengkel SOB 59 Garage.
Kalau sudah begitu, artinya perlu peremajaan pada komponen suspensi depan. Karena adanya rembesan oli, berarti ada 2 kemungkinan yang terjadi. Pertama sil oli sudah tidak bisa menahan tekanan oli pada suspensi.
Kedua bisa karena as sok depan yang baret sehingga membuat oli sok terlepas bebas dari sil penahan. Yang unik adalah penyebab kerusakannya, justru karena motor jarang dicuci.
Karena bentuknya yang terbuka, jadi wajar kalau sok depan bisa langsung kena beragam kotoran. Mulai dari air hujan, pasir, tanah, dan yang utama adalah cipratan dari roda depan.
Baca juga: Yamaha XMax SP Mengaspal di Thailand, Pakai Suspensi Ohlins Harga Tembus Rp 89 Jutaan!
Untuk itu kebersihan motor jadi penyebab panjang atau tidaknya umur komponen tersebut. “Menurut buku panduan sih ada pegecekan tiap 75.000 km, karena karet kan ada umurnya.”
“Kalau motor jarang dicuci, pasti umur pakenya lebih pendek, itu karena kotoran di as shock yang kasar kalau dibiarkan berlama-lama bisa bikin baret halus di as sok,” sambung Abdu yang bengkelnya ada di Jl. Gudang Air No. 36, Ciracas, Jaktim ini.
Alur kerusakan terjadi mulai dari menumpuknya debu dan kotoran pada as suspensi dan sil debu dalam jangka waktu lama, selanjutnya tumpukan debu dan kotoran membuat as suspensi baret seiring bermainnya suspensi ketika digunakan.
Baretnya as suspensi membuat sil oli tidak bisa menahan tekanan oli pada tabung suspensi depan sehingga mengakibatkan rembes. Rembesnya oli pada as suspensi justru membuat debu dan kotoran semakin mudah menempel.
Baca juga: Dibekali Suspensi Tinggi, Seberapa Nyaman Honda CB150X 2022 Untuk On Road dan Off Road?
Jika terus dibiarkan dalam jangka waktu lama, oli pada suspensi depan akan habis dan membuat baret yang cukup parah pada as suspensi. Kinerja suspensi depan juga menjadi limbung, biasa disebut dengan shock mati.
“Jadi emang kunci utamanya itu motor harus bersih. Kalau sudah bersih, kemungkinan sok depan rusak itu jarang banget. Terutama buat motor yang pakai ban depan lebih lebar.”
“Biasanya ban yang lebih lebar bakal menggesek pinggir sepakbor sampai sobek, kalau sudah sobek pasti as suspensi jadi lebih cepat kotor,” tutupnya.
Ingat, jangan malas cuci motor ya!
SOB 59 Garage: 0812-8325-5617