Plus-Minus Alva One, Motor Listrik Viral yang Beneran Layak Buat Dipilih?

Alva One punya dimensi ala matic maxi.
  • Kenyamanan jadi daya tariknya.
  • Harga Rp 34,99 juta on the road Jakarta.
  • Finishing kurang rapi.

Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu, diikuti banyak merek motor listrik. Salah satu yang paling ramai hingga sosoknya viral adalah Alva One.

Pemain baru motor listrik merek nasional ini melakukan debutnya pada pameran tersebut. Booth mereka pun terhitung besar dan berada diantara brand-brand mobil.

Tak hanya itu, antrian pengunjung yang ingin mencoba motor ini pun selalu ramai. Kabarnya banyak yang melakukan pemesanan untuk motor yang dilepas Rp 34,99 juta on the road Jakarta tersebut.

Jika kalian termasuk salah satu yang berminat untuk memilikinya, coba simak dulu sisi plus-minus dari Alva One ini. Supaya bisa jadi bahan pertimbangan, sebelum memutuskan untuk membeli.

Baca juga : Sensasi Mencicipi Motor Listrik Alva One untuk Pertama Kalinya, Mirip Naik PCX!

Sisi Plus Alva One

Baiknya kita bahas dulu yang menjadi daya tarik, kenapa motor listrik satu ini harus dibeli. Karena ya memang kami juga sudah merasakan langsung dan inilah gambaran kami.

Alva One nyaman untuk boncengan.

1. Posisi Berkendara Nyaman

Desain ala motor matic atau skuter memang masih menjadi kiblat untuk bentuk-bentuk motor listrik yang beredar di Tanah Air, termasuk Alva One. Tapi motor ini menawarkan posisi berkendara yang nyaman.

Alasannya karena ukurannya yang terhitung besar dan berdesain ala matic maxi macam Honda PCX atau Yamaha NMax. Sehingga untuk dikendarai rider berpostur 172 cm pun masih nyaman.

Posisi setang lumayan tinggi, jok yang lebar walau busanya terasa agak kaku, pijakan kaki yang fleksibel jadi daya tariknya. Jujur saja, rasanya seperti mengendarai Honda PCX, tapi dalam format listrik.

Desain ala maxi scooter jadi pas untuk berkendara.

Menjadi pembonceng pun sama nyamannnya, joknya masih lebar. Pijakan kaki pun lebar, tak sempit seperti hanya batang besi saja. Kaki pembonceng pun menekuk pas, tidak terlalu mundur.

Baca juga : Cicilan Motor Listrik Alva One Mulai dari Rp 600 Ribuan, Uang Muka Rp 5 Jutaan

2. Dimensi Proporsional

Salah satu faktor yang bikin nyaman adalah dimensi Alva One yang cukup besar. Panjangnya 1.960 mm, lebar 755 mm dan tinggi 1.200 mm. Sumbu rodanya 1.370 mm.

Dimensi proporsional untuk harian.

Ukurannya ini lebih besar dari motor listrik yang beredar saat ini yang umumnya, punya dimensi kecil dengan desain bodi membulat. Untuk berkendara sendiri sudah ngepas, buat boncengan uga tak nyaman.

3. Tenaga Responsif dan Halus

Alva One dibekali motor penggerak yang berada di roda belakang, tatipe hub drive. Motor penggeraknya jadi tumpuan pelek belakang yang diikat dengan 4 buah baut.

Tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 5,4 PS saja, tapi torsinya besar, hingga 46,5 Nm. Penyaluran tenaganya bisa disesuaikan via Riding Mode, yakni Eco, Cruise dan E-Sport.

Pengaturan riding mode.

Asyiknya transfer tenaga terasa halus, seperti halnya saat memutar tuas gas sedikit, maka tenaga yang tersalurkan menyesuaikan. Bukan seperti motor listrik murah yang rata-rata Cina, yang akan ada gejala tersendat-sendat saat kita melakukan hal tersebut.

Baca juga : Keren, Motor Listrik Alva One Libatkan Desainer Asal Italia!

4. Feeling Berkendara Natural

Lagi-lagi kita bandingkan dengan motor listrik rebrand merek Cina, yang feeling berkendaranya tak natural, beda jauh dari motor konvensional. Pasalnya mereka akan memutus arus listrik saat tuas rem ditekan.

Motor penggerak Alva One.

Maksudnya sih bagus demi safety, tapi membuat rasa berkendara jadi tak natural. Nah Alva One tak seperti ini, sehingga pengendara bisa mengatur ritme bukaan gas dengan rem, ketika melewati kemacetan.

Sisi Minus Alva One

Oke sekarang masuk pada bagian yang harus diperhatikan benar-benar ketika hendak membeli Alva One. Kami pun sada beberapa hal yang bisa jadi catatan untuk kalian calon pemilik dan produsen sendiri. 

1. Finishing Kurang Rapi

Namanya produk baru, tentu masih ada banyak hal yang masih bisa diperbaiki. Yang paling disorot adalah finishing dibeberapa bagian yang kurang rapi.

Cover bawah setang terlihat bagian cat yang tak rata.

Misalnya cat yang masih terlihat sekali kulit jeruknya, tidak mulus licin seperti halnya saat kita membeli motor konvensional. Kemudian penyemprotan cat juga ada yang tak merata.

Utamanya di panel bodi di bawah setang, dekat rumah kunci kontak dan konsol penyimpanan depan. Tebal tipisnya warna cat terlihat tidak merata pada bagian ini.

Baca juga : Motor Listrik Alva One Hadir di GIIAS 2022, Desain Maxi Scooter, Harga Rp 34 Jutaan!

2. Detail Belum Sesuai

Tulisan fuel baiknya diganti jadi charge.

Ini bisa dilihat utamanya kunci kontak, tombol untuk membuka lubang pengisian daya masih bertuliskan fuel. Berkesan jadi asal comot part aftermarket untuk merek motor tertentu nih!

Selebihnya, motor ini sudah bisa dikatakan apik. Jadi bagaimana, apakah Alva One akan menjadi motor listrik pertama kalian?

Spesifikasi Alva One
Klaim top speed 90 km/jam
Klaim jarak tempuh 70 km
P x L x T 1.960 x 755 x 1.200 mm
Jarak sumbu roda 1.370 mm
Jarak terendah ke tanah 135 mm
Tipe dinamo Hub drive
Rated power 5,4 ps
Torsi maksimal 46,5 Nm
Riding mode ECO/Cruise/E-Sport
Tipe baterai Lithium
Kapasitas baterai 60 V 45 Ah
Lama pengisian baterai 4 jam (1 baterai)
Ban depan 90/90-14
Ban belakang 110/80-14
Rem depan & belakang Cakram + CBS
Suspensi depan Teleskopik
Suspensi belakang Monoshock
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Alva One
Lihat