PT Piaggio Indonesia (PID) makin gencar merilis produk baru dari Aprilia di segmen petualang. Hal ini terbukti dengan hadirnya produk-produk anyar mereka di segmen tersebut tahun ini.
Setelah beberapa waktu lalu merilis Aprilia SR GT 200, maka pada Selasa (6/9/2022), PID resmi meluncurkan motor penjelajah Aprilia Tuareg 660 di Indonesia. Moge bergenre dual purpose tersebut dibanderol Rp 656 juta on the road Jakarta.
“Aprilia Tuareg 660 menawarkan kebutuhan akan performa tinggi, kelincahan serta pengalaman berkendara yang benar-benar menyenangkan di berbagai medan jalan," ucap Marco Noto La Diega, Managing & Country CEO PT Piaggio Indonesia dalam rilis resminya.
Baca Juga: Detail Husqvarna Norden 901 2023, Sang Moge Adventure Setengah Milyar Resmi Masuk Indonesia
Ditilik dari mesinnya, Aprilia Tuareg 660 menjadi bagian keluarga Aprilia 660 bersama Aprilia RS 660 dan Aprilia Tuono 660. Model ini juga menunjukkan kemampuan mesin Aprilia kelas menengah 660 cc.
Untuk produksi tenaga, tertanam mesin twin-silinder 660 cc berpendingin cair yang sanggup menghela daya hingga 80 PS. Teknologi mesin tersebut diturunkan langsung dari superbike mereka, Aprilia RSV4 yang bermesin 1.100 cc V4.
Aprilia Tuareg 660 dirancang, dikembangkan dan dibangun dengan penuh pertimbangan untuk menjadi kombinasi terbaik dari motor off-road dan petualangan. Hal ini menghasilkan sinergi produk yang optimal, siap untuk menjadi kendaraan di segala medan.
"Aprilia Tuareg 660 terbaru bergabung dalam keluarga 660, yaitu Aprilia RS 660 dan Aprilia Tuono 660, sehingga melengkapi segmen Aprilia dari racing ke adventure,” lanjut Marco.
Baca Juga: Kawasaki Versys 650 2022 Bermuka Ninja 250 Resmi Dijual, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta
Lebih lanjut, desain Aprilia Tuareg 660 adalah hasil pekerjaan yang dilakukan oleh PADC (Piaggio Advanced Design Center). Divisi ini adalah departemen gaya terdepan dari Piaggio Group di Pasadena, California.
Ditilik dari namanya, Tuareg oleh Aprilia dimaknai 'manusia bebas'. Nama tersebut berasal dari nilai inti dalam budaya orang Tuareg dari Sahara. Suku tersebut dikenal dengan kemampuan bertahan hidup dan keahlian eksplorasi mereka bahkan di lingkungan yang paling sulit sekalipun.
Untuk itu, Aprilia Tuareg 660 menawarkan pengalaman berkendara petualangan off-road melalui sederet fitur dan desain eksteriornya.
Semisal fairing atas, yang hanya terdiri dari plexiglass yang luas. Bagian transparan ini dipakai untuk menunjukkan dengan jelas struktur panel spidometernya.
Sistem pencahayaan juga full LED mencakup unit lampu depan ringkas baru yang menampilkan DRL perimeter. Untuk pertama kalinya di kategori ini, Aprilia Tuareg 660 memperkenalkan konsep double fairing.
Selain itu, tidak ada panel samping klasik berupa bodi samping di bawah jok. Posisinya digantikan oleh dua panel yang dapat dilepas saat memasang set pannier samping.
Dari segi fitur, motor berbobot kosong 187 kg ini punya APRC (Aprilia Performance Ride Control) paket kontrol elektronik. Paket APRC pada Aprilia Tuareg 660 dikembangkan khusus meliputi:
Ada juga fitur AQS (Aprilia Quick Shift), girboks elektronik yang memungkinkan perpindahan gigi sangat cepat tanpa kopling. Di samping itu, Aprilia telah menyiapkan empat Riding Mode khusus untuk Aprilia Tuareg 660.
Di Indonesia, segmen yang dimasuki oleh Aprilia Tuareg 660 cukup sesak. Mulai dari Kawasaki Versys 650 2023 yang harganya Rp 211,5 juta. Serta motor yang baru saja meluncur, Husqvarna Norden 901 seharga Rp 500 juta.