Jika melihat tenaga tunggangan MotoGP saat ini, rata-rata sanggup menghela daya sekitar 250 PS. Tapi Ducati belum lama menghadirkan motor dengan tenaga yang nyaris sama untuk produk reguler mereka!
Yup, pekan lalu pabrikan motor asal Italia tersebut menghadirkan superbike anyar mereka, Ducati Panigale V4 R 2023. Tak tanggung, tenaga maksimalnya mencapai 243 PS, atau nyaris setara tunggangan MotoGP.
Besarnya tenaga tersebut dihasilkan oleh bermacam teknologi 'mewah' di area mesinnya. Bahkan secara spek, Ducati menyebut jika Ducati Panigale V4 R 2023 mirip dengan motor balap mereka di kelas World Superbike (WSBK).
Baca Juga: Selisih Rp 50,1 Juta, Sejauh Apa Beda Honda CBR250RR SP QS VS Kawasaki Ninja ZX-25RR?
Sudah jadi ciri khas dari Ducati untuk menghadirkan motor-motor bertenaga buas dengan teknologi canggih. Tak terkecuali Ducati Panigale V4 R 2023 yang dibekali jeroan mesin eksotis untuk mendukung ketahanan dari tenaganya yang besar.
Di mana tertanam connecting rods dengan bahan titanium 'gun drilled' yang punya jalur oli dengan sifat self lubricated. Selain itu, pistonnya sudah berlapis bahan Diamond Like Carbon yang punya tingkat kekerasan tinggi. Bahan ini persis dengan yang dipakai pada motor MotoGP hingga mobil Formula 1.
Geometri piston ini mendukung gaya inersia di dalam ruang bakar untuk meningkatkan dayanya. Selain itu, ada juga reduksi bobot sebanyak 2 persen dari piston DLC itu.
Baca Juga: Usai Hadir di Malaysia, Suzuki V-Storm 250 SX 2023 Siap Muncul di IMOS 2022?
Lebih jauh, mesin berjuluk Desmosedici Stradale R ini bervolume 998 cc dengan konfigurasi V4. Kopling motor ini tetap model kering dengan bobot yang lebih ringan.
Seperti disebut sebelumnya, tenaga optimalnya mencapai 243 PS di 16.500 rpm berkat bantuan knalpot racing dari Akrapovic. Serta penggunaan oli khusus dari Shell berjuluk Ducati Corse Oil.
Knalpot bertipe undertail dan oli khusus tersebut mendongkrak tenaga cukup signifikan. Karena dalam kondisi standar, tanpa dukungan knalpot racing dan pelumas Ducati Corse Oil, tenaganya hanya 221 PS di 15.500 rpm.
Jika tenaga sebesar 243 PS dirasa terlalu buas, maka Ducati menghadirkan mode 'Low' yang bakal memangkas tenaganya menjadi 162 PS aja yang membuat motor ini tetap nyaman dikendarai di jalan raya. Untuk mengembalikan tenaga optimalnya, cukup mengatur settingan ke mode 'Full'.
Bahkan jika masih kurang, ada software Ducati Performance DTC EVO 3 yang dijual secara terpisah, untuk mengatur settingan motor di dalam trek. Tapi penggunaannya membuat status motor jadi ilegal di jalan raya.
Sayangnya, belum ada pengumuman harga jual dari motor sangar tersebut.