Di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 pekan ini, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menghadirkan deretan motor dengan mesin di bawah 250 cc. Salah satu andalannya adalah motor sport retro Kawasaki W175 Series.
Ada dua varian di seri tersebut yang menjadi display booth Kawasaki, yakni motor bergenre trail, Kawasaki W175 TR dan model terbaru mereka, Kawasaki W175 Black Style.
Kawasaki W175 Black Style merupakan model anyar yang baru diumumkan kehadirannya pekan lalu via Instagram resmi Kawasaki Indonesia. Perbedaannya ada di warna bodi dan aksen hitam di sekujur bodinya.
Baca Juga: Tanpa Moge, Kawasaki Hadirkan Line Up Motor Produksi Lokal di IMOS 2022
Seperti namanya, Kawasaki W175 Black Style menghadirkan nuansa warna hitam dengan finishing glossy mengilap di sekujur bodi. Bisa dilihat, mulai dari bagian sepakbor, tangki hingga bodi sampingnya didominasi kelir hitam.
Pun demikian dengan jok dan peleknya yang juga dibekali warna hitam. Kelir yang sama juga hadir di blok mesinnya. Agar tak tampil monoton, ada aksen abu-abu dengan grafis minimalis berupa tulisan huruf W di tangki dan 175 Black Style di bodi samping.
Kawasaki W175 Black Style dijual dengan harga cash Rp 35,1 juta on the road Jakarta. Namun selain pembelian cash, skema kredit juga ditawarkan di motor ini.
Uang muka paling rendah yang bisa disetorkan adalah Rp 5,5 juta. Tenornya mulai 11, 17, 23, 29 dan 35 bulan. Cicilan paling rendahnya Rp 1,4 jutaan untuk 35 bulan dengan DP Rp 6,5 juta. Seperti bisa dilihat dari tabel berikut:
Baca Juga: Suzuki V-Strom 250 SX 2023 Hadir di Filipina, Banderolnya Rp 61 Jutaan!
Sayangnya, meski ada penyegaran tampang tapi ditilik dari area mesin dan fitur, Kawasaki W175 Black Style masih mempertahankan spek yang sama dengan tipe lainnya. Di mana tertanam mesin 4-tak satu silinder 177 cc berpendingin udara.
Mesin dengan sokongan karburator Mikuni VM24 ini punya tenaga 13 PS di 7.500 rpm dan torsi 13,2 Nm di 6.000 rpm. Untuk penyalur tenaganya tertanam transmisi manual 5-speed.
Fiturnya pun sederhana. Seperti penggunaan spidometer analog, pelek jari-jari dan kawalan double shockbreaker di belakang. Lampu-lampu pun konvensional tanpa sentuhan LED seperti tren kekinian.
Jadi, tetap retro nih, cek foto-fotonya di bawah ini.