Honda Spacy bekas bisa jadi pilihan untuk yang mau motor matic bekas, namun fungsional dan harganya murah. Yup, sekitar satu dekade lalu, motor matic ini sempat beredar di Indonesia.
Namun saat ini motor tersebut tak lagi diproduksi varian barunya. Meski begitu, Honda Spacy bekas cukup menarik untuk dilirik.
Dipantau dari situs jual beli online, saat ini Honda Spacy bekas keluaran awal yang masih bertipe karburator sudah bisa ditebus dengan banderol Rp 4 juta saja. Sedangkan versi injeksi keluaran 2012 hingga 2014 berada di rentang Rp 5-9 juta, tergantung kondisi.
Salah satu nilai lebih dari Honda Spacy seken adalah kelegaan ruang penyimpanan di bawah joknya. Yup, volume bagasi Honda Spacy mencapai 18 liter yang mampu menampung helm.
Tentu bukan cuma helm, bagasi ini juga bisa digunakan untuk menyimpan berbagai barang belanjaan, atau tas ke kantor. Sehingga sangat praktis sebagai motor harian, baik dipakai berbelanja atau dibawa kerja.
Baca Juga: Ada Aprilia RS 660 Edisi Khusus, Siap Balap!
Punya bagasi gambot, tidak serta merta membuat tampilan Honda Spacy terlihat kedodoran. Karena secara dimensi, Honda Spacy tetap tampil kompak.
Ini karena Honda Spacy punya panjang 1.841 mm, lebar 669 mm, dan tinggi 1.094 mm. Serta jarak sumbu roda 1.256 mm, serta jarak terendah ke tanah 128 mm yang menjanjikan kelincahan melibas kemacetan kota.
Baca Juga: Barunya Tembus Rp 66 Juta, Yamaha XMax 250 Bekas Cuma Rp 30 Jutaan Nih!
Meski sudah cukup berumur, tapi perawatan mesin Honda Spacy bekas terbilang mudah. Ini karena mesin 108 cc dengan pendingin udaranya berbasis Honda Beat lawas. Mesinnya dikenal irit dan mudah perawatannya.
Dalam kondisi segar dan standar, tenaga mesin Honda Spacy mencapai 8,67 Ps di 8.000 rpm dan torsi maksimal 8,89 Nm di putaran 6.500 rpm. Sedangkan volume tangki bensinnya mencapai 5 liter yang diklaim cukup untuk menempuh 200 km dalam cara eco riding.
Namanya motor sudah satu dekade, sejumlah komponen pun mulai uzur dan perlu peremajaan. Untuk itu, perhatikan dulu komponen-komponen mesin, CVT, kaki-kaki dan rem.
Jangan lupa juga cek sambungan bodi dan kelurusan sasis untuk memastikan motor tersebut masih layak pakai. Sehingga begitu menebus unit bekasnya, biaya perbaikan yang dikeluarkan makin sedikit.