Penjualan motor sport saat ini semakin lesu, bahkan termasuk kelas sport 150 cc yang tak seramai dulu, saat medio 2000-an sampai medioa 2010-an. Salah satu sebabnya karena sekarang ini orang lebih menyukai motor matic.
Belum lagi banderol motor sport yang kian melambung, alhasil semakin banyak tak terjangkau. Masalah yang terakhir ini bisa diatasi jika membeli unit bekas, dan ternyata dengan budget Rp 10 juta sudah bisa mendapatkan motor tipe sport.
Baca juga : Cek Harga Pasaran Honda CB150R Streetfire Bekas Tiap Generasi, Mulai Dari Rp 8 Jutaan Saja!
Adalah Honda CB150R Streetfire keluaran awal, yang diproduksi tahun 2012 sampai 2015. Apalagi motor ini sempat dipakai balap untuk rider muda oleh PT Astra Honda Motor.
Tergoda? Berikut ulasan singkatnya.
Dibandingkan generasi setelahnya yang sudah pakai lampu LED, mesin generasi awal disebut lebih perkasa. Pasalnya pakai jantung pacu yang persis dengan Honda CBR150R generasi pertama.
Baca juga : All New Honda CB150R Streetfire 2021 Belum Pakai Keyless dan Engine Cut Off, Ternyata Ini Alasannya
Model ini mengusung mesin 150 cc, DOHC 4 katup, pendingin cairan dan konfigurasi over bore. Ukuran pistonnya 63,5 mm dan langkah piston 47,2 mm saja.
Dalam kondisi sehat, output maksimal yang bisa dihasilkan menyentuh 17 PS pada putaran mesin 10.000 rpm, serta torsi maksimal 13,1 Nm pada putaran 8.000 rpm. Karakter mesinnya galak diputaran atas dan nafas mesin terasa panjang.
Saat dikenalkan 12 Desember 2012, motor ini termasuk yang punya tampilan gagah, jauh lebih sedap dipandang daripada Honda Megapro. Desainnya ramping dan agresif dengan rangka teralis yang terekspos.
Tampak depannya berisikan lampu dengan bohlam halogen yang tampil besar. Panel meter paduan digital-analog nampak bertengger di atasnya, memberi kesan padat berisi pada area setang.
Suspensi depan teleskopik, namun kawalan pelek berdesain palang enam nampak ciamik. Tangki bahan bakar masih full kaleng, hanya ada hiasan shroud yang memberikan kesan kekar.
Bagian tengah tentu saja ada rangka teralis yang terlihat, dengan sambungan X yang terlihat. Bagian belakang sendiri cenderung kalem, dengan kontur bodi menekuk halus dan lampu belakang tebal. O iya, lampu sein masih bohlam.
Baca juga : Bukan cuma Agresif, Ini Alasan Honda CB150R Streetfire tetap Diminati
Menariknya, untuk bisa menebus unit ini tak perlu merogoh kantong dalam-dalam, karena rentang harganya mulai dari Rp 8 jutaan sampai Rp 10 jutaan saja, tergantung kondisi unik, lokasi penjual dan juga status pajaknya.
Uniknya harga tersebut berlaku untuk semua rentang tahun produksi, artinya ada unit tahun 2015 yang dilepas Rp 8 jutaan, ada pula unit tahun 2012 yang dijual Rp 10 jutaan. Tinggal pintar-pintar memilih unit.
Tapi patut diingat, jangan lupa juga siapkan untuk penggantian part fast moving seperti kampas rem, kampas kopling, oli dan ban. Penyakit khas motor ini diantara ada suara klotok-klotok pada mesin.
Suara tersebut terjadi karena kerenggangan pada camshaft holder. Kemudian adanya karat pada rangka, terutama pada bagian X atau sambungan rangka pada main frame.
Catat ya!