Dukung Konversi Motor Listrik, Motoriz Hadir di Jaksel

• Wacana pemerintah memberikan subsidi untuk konversi motor listrik.
• Motoriz hadir sebagai one stop solution motor listrik.

Giat elektrifikasi utamanya konversi motor listrik, masih menghadapi tantangan di masyarakat. Terbukti, target 1.000 unit motor hasil konversi listrik yang ditargetkan kementerian ESDM tahun ini belum terealisasi. Bukan tanpa alasan. Keterbatasan jumlah bengkel bersertifikat hingga waktu yang dibutuhkan untuk uji tipe hingga laik jalan, dirasa belum begitu efektif.

Namun di sisi lain, harga digadang menjadi penyebab utama "melempemnya" program tersebut. Akan tetapi, hal itu tak membuat PT Semesta Motor Indonesia gentar untuk mendukung kegiatan konversi motor listrik di Indonesia. Pihaknya berharap keberadaan Motoriz bisa menjembatani pemilik motor mesin bakar yang ingin mengubahnya menjadi kendaraan niremisi.

Wacana Subsidi Konversi Motor Listrik

Perihal harga, Okto Larido selaku CEO Motoriz menyebut harga konversi motor listrik di Indonesia ada di angka Rp 15 juta. Bukan harga yang murah di mana banderolnya setara dengan satu unit motor baru (konvensional maupun listrik). Tapi, optimisme Motoriz terlihat manakala adanya dukungan dari pemerintah.

"Pemerintah mewacanakan memberikan subsidi bisa Rp 3 juta atau lebih. Terus terang, sekarang ini kami bisa menekan biaya itu dari apa yang ada sekarang. Tapi, kami terus berinovasi dan barang-barangnya (kit conversion) masih impor. Itu kenapa kami bekerja sama dengan BlueWing Motors untuk mereka membangun pabrik di sini. Ketika TKDN-nya lebih tinggi, maka otomatis dapat menekan harga," papar Okto saat pembukaan outlet baru Motoriz di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan (10/12/2022).

Baca juga: Jadi Motor Paddock, Motor Listrik Charged Rimau Bergrafis Ducati MotoGP Tampil Keren!

Untuk diketahui, conversion kit dari Motoriz berasal dari Blue Wing yang bermarkas di Korea Selatan. Dipaparkan Okto pula, kit ini plug and play (PnP) dan terdapat opsi baik untuk motor listrik maupun baterainya. "Untuk saat ini kami sudah ada untuk Honda Beat dan Honda Vario. Saat ini satu mekanik kami bisa melakukan konversi dalam waktu 2 jam,"tambah Okto.

One Stop Solution Motor Listrik

Hal menarik dari Motoriz, mereka tidak hanya menyediakan jasa konversi motor listrik semata. Secara konsep Motoriz merupakan one stop solution bagi peminat sekaligus pemilik motor listrik. Sebagaimana terlihat di Motoriz Bintaro ini, menjadi tempat untuk masyarakat yang ingin membeli motor listrik. Kemudian ada pula tempat penukaran baterai bernama SGB (Sistem Ganti Baterai) hasil kerjasama dengan Volta.

Di sini pula konsumen dapat membeli spare part maupun merchandise, penyewaan motor listrik bahkan melayani juga servis untuk motor konvensional. "Kami juga akan menyediakan layanan pembelian spare part secara online, pick up service dan home service," kata Okto lagi.

Baca juga: Asyik! Pemerintah Bakal Subsidi Motor Listrik Hingga Rp 6,5 Juta Tahun Depan

Lantas terkait jaringan Motoriz sendiri, dirinya menyebut punya target cukup besar. "Target di tahun 2023 kami sudah harus punya sembilan master regional. Begitu sudah tercapai kami harapkan bisa membangun 200-an outlet. Setelah itu dengan bertambahnya master regional, kami berharap dapat menyentuh 1.000 outlet," pungkasnya.