SEAT, mungkin tak banyak yang tahu merek ini, tapi penggemar mobil mungkin tak asing, karena ini adalah merek mobil asal Spanyol.
Tapi SEAT kini menghadirkan motor listrik yang diberi nama SEAT MO50 yang ternyata bisa bikin minder Honda PCX Electric (Spesifikasi | Berita).
Yup, ini adalah produk ketiga motor listrik SEAT setelah sebelumnya sudah ada SEAT MO125 dan MO125 Performance.
Kerennya, model terbaru ini justru bisa melaju sejauh 172 km untuk sekali pengisian daya.
Baca juga : Lebih Mahal dari Yamaha Nmax, Charged Indonesia Resmi Jual Motor Listriknya
Dikutip Autoevolution, SEAT MO50 ini punya kinerja setara motor bermesin 50 cc dengan daya tenaga sekitar 4 sampai 7,3 kW atau sekitar 5,4 hingga 9,9 PS.
Torsinya sendiri menyentuh 100 Nm, wow!
Jarak tempuh yang jauh ternyata berkat kecepatan maksimal yang tak begitu tinggi, hanya 45 km/jam saja dalam mode Eco.
Selain Eco, motor ini punya mode berkendara City dan Sport.
Jangan lupakan pula reverse mode, untuk berjalan mundur yang memudahkan ketika hendak keluar area parkir.
Baterai yang dipakai model portable lithium-ion 5,6 kWh yang bisa diisi penuh dalam 6-8 jam saja.
Baca juga : Siap Produksi Motor Listrik Lokal, VKTR dan Selis Gandeng Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
SEAT menyebut jika target pembeli motor ini adalah anak muda, yang beraktivitas di perkotaan.
Dikendarai sebagai kendaraan personal yang bahkan oleh anak usia 14 tahun dengan mudah mengendarainya.
"SEAT MO50 menawarkan mobilitas elektrik untuk pengendara baru yang ingin kebebasan memutari kota tanpa emisi dan suara," ujar Lucas Casasnovas, Direktur SEAT.
Dari segi tampilan, SEAT MO50 ini nampak gagah dan padat, terutama pada bagian bawah jok dengan kotak besar sebagai tempat baterainya.
Lekuk bodinya pun memiliki garis yang tegas yang membeirkan kesan gagah, sebagai motor harian.
Secara keseluruhan motor ini seperti motor matic kovensional, dengan dek rata.
Fascia depannya unik berkat lampu depan bulat serta LED DRL menyiku pada sudut depan dari bodinya.
Baca juga : TVS iQube Bakal Ramaikan Persaingan Motor Listrik Indonesia
Kelengkapan lainnya terhitung lumayan, misalnya bagasi yang muat untuk dua helm sekaligus. Kemudian panel digital yang bisa terhubung smartphone, kunci keyless hingga USB charger.
Melihat spesifikasinya, Honda PCX (Spesifikasi | Berita) Electric yang sudah lebih dulu muncul dan dipakai di Indonesia untuk transportasi online jadi minder.
Pasalnya jarak tempuh maksimal hanya 69 km dengan kecepatan konstan 40 km/jam.
Baterai Honda atau Honda Mobile Power Pack dapat terisi penuh selama 4 jam saat menggunakan pengisi daya opsional dengan metode off-board.
Sedangkan pengisian menggunakan sistem on-board atau terkoneksi langsung dengan listrik bisa mencapai 6 jam.
Baca juga : Begini Spesifikasi Honda PCX Electric yang Dipakai di KTT Presidensi G20
Hingga kini pun motor Honda itu belum dijual bebas, dan digunakan untuk B to B sebagai armada ojek online.
Salah satu alasan lainnya adalah karena Honda PCX Electric jika dijual bebas, harganya akan sangat mahal.
Perkiraan bisa menyentuh nominal Rp 100 juta, praktis secara hitung-hitungan belum pas untuk pasar Tanah Air.
Namun sebagai bentuk komitmen untuk mencapai netralitas karbon, Honda telah merilis EM1 e: sebagai motor listrik pertamanya di Indonesia.
Hadir dalam 2 pilihan tipe, pertama ada Honda EM1 e: yang sebelumnya dijual Rp 40 juta, kini dipatok Rp 33 juta saja.
Tipe ini hadir dalam pilihan warna Innovative White, Intelligent Matte Black dan Smart Red.
Berikutnya ada Honda EM1 e: PLUS dengan pilihan warna Excellent Matte Silver.
Harga normalnya Rp 40,5 juta, namun setelah mendapatkan subsidi menjadi Rp 33,5 juta.
Baca juga : Kredit Motor Listrik Honda EM1 e:, Uang Muka Mulai Rp 5 Jutaan
Bedanya, varian Plus sudah dilengkapi pada tipe rear carrier atau bracket top box. Dengan begitu, pembeli hanya perlu menambahkan top box untuk bagasi tambahan.
Dimensinya memang terhitung kecil, hanya punya panjang 1.795 mm dengan tinggi 680 mm dan lebar 1.080 mm.
Namun untuk tipe Plus sedikit lebih panjang yaitu 1.860 mm karena adanya tambahan rear rack tadi.
Menurut data spesifikasinya motor listrik ini punya berat kosong 94 kg dan 96 kg pada tipe Plus.
Jika sudah terisi baterai maka cukup ditambahkan 10,2 kg sebagai bobot 1 baterai. Itu berarti berat isinya ada di angka 104,2 kg dan 106,2 kg.
Honda EM1 e: menggunakan mesin listrik model hub atau yang menyatu dengan pelek.
Pihak AHM sendiri menyebutnya in-wheel 3 phase brushless dengan klaim tenaga maksimal 2,31 PS pada 540 rpm dan tenaga rata-rata di angka 0,78 PS.
Sedangkan untuk klaim torsi maksimalnya mencapai 90 Nm. Sangat besar, tapi hanya ada di 25 rpm yang mana itu sangat sebentar.
Bisa dikatakan torsi maksimalnya hanya terasa saat pertama kali motor jalan saja.
Baca juga : Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan
Untuk menyesuaikan kondisi atau karakter pengendaranya Honda EM1 e: dilengkapi 2 mode berkendara.
Pertama ada mode ECON atau efisien untuk memperpanjang jarak tempuh.
Lalu berikutnya mode STD atau standar dengan karakter bukaan gas lebih responsif.
Kecepatan maksimalnya sendiri ialah 45 km/jam namun faktanya saat dicoba bisa menyentuh 48 km/jam.
Lumayan untuk andalan jarak dekat.