Cek Plus-Minus Suzuki Nex II, Matic Murah yang Ringan dan Lincah

Suzuki Nex II 2023
  • Punya impresi yang nyaman dan lincah.
  • Bengkel resmi mulai sulit ditemui.

Saat ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih menjual matic untuk segmen entry level, di kelas ini Suzuki Nex II jadi tumpuan untuk bertarung dengan para kompetitornya.

Walaupun masuk di kelas entry level, tapi Suzuki Nex II punya harga jual mulai dari Rp 18,081 juta untuk tipe Standard dan Elegant, Rp 18,088 juta untuk tipe Fancy Dynamic, dan Rp 18,636 juta untuk tipe Elegant Premium.

Lantas apa saja sisi plus dan minus dari motor ini? Mari simak ulasannya berikut ini.

Sisi Plus Suzuki Nex II

Motor Ringan & Ramping

Yang paling terasa dari Nex II adalah dimensinya yang ramping juga ringan. Di generasi kedua ini sebenarnya sudah sedikit membesar dan sedikit berat jika dibandingan dengan Nex generasi pertama.

Tapi Nex II masih tergolong ramping dengan spesifikasi panjang 1.890 mm, lebar 675 mm, dan tinggi 1.045 mm. Kemudian berat kosongnya hanya 93 kg, artinya motor ini tidak akan terlalu melelahkan saat dikendarai.

Baca juga: Suzuki Saluto Disebut Gak Bakal Masuk Indonesia, Ini Alasannya

Ruang pijakan kaki pengendara cukup luas

Ketika ingin memposisikan motor di parkiran juga bukan hal sulit, Nex II dengan bobotnya yang ringan akan mudah untuk digeser-geser. Ini juga jadi keuntungan tersendiri bagi para pengendara wanita yang mana tidak memiliki tenaga terlalu besar.

Handling Lincah Suzuki Nex II

Bentuknya yang ramping dan bobot yang ringan tentunya membuat handling Nex II jadi lincah. Sangat terasa ketika harus melewati jalur sempit seperti gang atau ketika merayap di kemacetan.

Bobotnya yang ringan membuat matic ini mudah dikendalikan dalam kondisi terbatas. Punya jarak sumbu roda 1.260 mm juga jadi salah satu faktor yang membuat Nex II lincah.

Kaki-Kaki Nyaman

Suspensi depan dan belakang milik Nex II bisa dikatakan nyaman karena minim sekali terjadi bottoming. Jarak main suspensi terasa panjang dengan karakter redaman yang lembut, ini terasa ketika diuji dengan pengendara berbobot 60 kg.

Baca juga: Kena Diskon Imlek Rp 2 Juta, Harga Motor Matik Suzuki Jadi Segini

Karakter tenaga mesin linear di semua putaran

Pasalnya banyak matic yang membuat sensasi berkendara kurang nyaman akibat karakter suspensi yang tidak pas. Seperti suspensi depan yang kerap bottoming hingga karakter suspensi belakang yang keras.

Karakter redaman suspensi jadi hal penting untuk kontur jalan di Indonesia yang cukup beragam, tidak sepenuhnya mulus. Karena masih banyak kondisi jalan yang rusak entah berlubang atau ditambal namun tidak mulus.

Mesin Suzuki Nex II Minim Vibrasi

Ciri dari motor produksi Suzuki adalah minimnya vibrasi yang dihasilkan oleh mesin. Baik di handgrip, pijakan kaki, maupun pada jok sangat jarang sekali terasa vibrasi mesin.

Selain vibrasi yang minim, suara yang dihasilkan knalpot juga mesin juga tergolong halus. Karenanya di kecepatan tinggi akan terasa sangat senyap, hanya terdengar suara hembusan angin yang masuk dari sela-sela helm.

Harga Bekas Bersaing

Jika melihat di situs jual beli online, Suzuki Nex II untuk tahun 2022 masih dibanderol Rp 16 juta. Lalu untuk tahun 2019 ke bawah harganya berada di bawah Rp 12 juta, harga tersebut tentunya kembali pada kondisi motor tersebut.

Seperti kondisi bodi, warna bodi, kondisi kaki-kaki seperti suspensi dan ban, hingga kondisi mesin. Jika kondisi motor dalam keadaan bagus, tentu harga jualnya akan semakin tinggi.

Baca juga: Mulai Digoreng, Suzuki Shogun 110R Bekas Tembus Belasan Juta!

Tipe Elegant sudah pakai lampu utama LED

Sisi Minus Suzuki Nex II

Minim Fitur Modern

Kekurangan yang paling terasa dari motor ini adalah minimnya fitur-fitur modern. Seperti lampu-lampu penerangan yang masih pakai bohlam, ada sih yang pakai lampu utama LED di tipe Elegant, tapi LED yang digunakan menggantikan bohlam seperti lampu aftermarket.

Lalu melihat ke area setang, spidometernya belum dilengkapi dengan sentuhan digital. Masih full analog untuk penunjuk kecepatan dan bahan bakar, kemudian ada informasi odometer, lampu jauh, MIL, dan sein saja.

Proses menyalakan mesin juga masih terdengar sedikit kasar, karena memang Nex II masih menggunakan dinamo konvensional, belum pakai starter halus yang memanfaatkan generator seperti para kompetitornya.

Ruang Bagasi Sempit

Bodinya yang ramping dan motornya yang ringan tentu memiliki konsekuensi lain, salah satunya ruang di bawah jok yang tidak terlalu besar. Bagasinya tidak bisa menampung helm, tapi masih cukup untuk menaruh jas hujan hingga lamp chamois.

Bagasi tidak muat helm tapi cukup untuk menyimpan jas hujan dan lap

Baca juga: Berstatus CBU, Ini Beda Suzuki Avenis 125 Versi Indonesia dan India

Bagasinya yang tidak terlalu besar bersanding dengan tangki bensin yang juga kapasitasnya tidak terlalu besar. Menurut data spesifikasinya, tangki bensin Nex II bisa menampung 3,6 liter.

Mesin Kurang Responsif

Suzuki Nex II punya spesifikasi mesin overstroke dengan kombinasi diameter piston 51 mm dan panjang langkah 55,2 mm, ini membuat kapasitas mesinnya menjadi 113 cc dengan perbandingan kompresi yang dipatok 9,6:1.

Klaim tenaga maksimalnya 9,3 ps pada 8.000 rpm dengan torsi puncak 8,5 Nm di 6.000 rpm. Meski overstroke, tapi karakter tenaga yang dihasilkan oleh Nex II ini tetap terasa linear.

Efek positifnya adalah tenaga yang terasa terus mengisi di semua putaran, mulai dari putaran rendah hingga putaran tinggi. Sisi negatifnya tenaga jadi kurang responsif, terutama untuk kondisi stop and go.

Baca juga: Suzuki V-Strom SX Masih Proses Pengiriman, Bakal Hadir di IIMS 2023?

Spidometer full analog

Bengkel Resmi Sedikit

Kalau yang ini memang tidak bisa dipungkiri lagi, memang keberadaan dealer atau bengkel resmi Suzuki semakin sulit ditemui di beberapa kota. Solusinya bisa menggunakan jasa dari bengkel pinggir jalan yang memang terpercaya.

Untuk urusan sparepart untungnya sudah tidak terlalu direpotkan, di era modern ini sangat terbantu dengan adanya marketplace. Walaupun memang butuh waktu pengiriman hingga sampai part pesanan sampai ke tujuan.

Spesifikasi Suzuki Nex II 2023
P x L x T  1.890 x 675 x 1.045 mm
Sumbu Roda  1.260 mm
Tinggi Tempat Duduk  740 mm
Jarak Terendah Ke Tanah  150 mm
Bobot Kosong  93 kg
Tipe  113 cc, 4 Langkah, 1 silinder pendingin udara
Kapasitas Mesin  113 cc
Diameter x Langkah  51 x 55,2 mm
Rasio Kompresi  9,6 : 1
Tenaga Maksimal  9,3 ps @8.000
Torsi Maksimal  8,5 Nm @6.000 rpm
Transmisi  CVT
Suspensi Depan  Teleskopik
Suspensi Belakang  Monosok
Rem Depan  Cakram
Rem Belakang  Teromol
Ban Depan  80/90-14
Ban Belakang  90/90-14
Tangki Bensin  3,6 liter
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Suzuki NEX II
Lihat