Serba-Serbi Suzuki Let's, Matic Retro Pertama Bermesin Injeksi

Suzuki Let's punya tampang retro
  • Hadir di Indonesia tahun 2012-2014.
  • Mesinnya berbasis Suzuki Nex.

Suzuki Let's jadi produk yang pernah dijual PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), motor tersebut mengisi segmen motor bergenre skuter retro modern.

Saat ini pengisi segmen tersebut di Indonesia cukup beragam, mulai dari Honda Scoopy , Benelli Panarea dan Vespa. Serta ada Yamaha Fino dan keluarga Classy mereka.

Nama Suzuki Let's sendiri muncul sekitar 10 tahun lalu, sayangnya motor berbasis Suzuki Nex itu tak berusia panjang.

Padahal baik dari segi desain hingga fitur yang ditawarkan terbilang mumpuni untuk menantang pesaingnya. Bahkan saat itu, Suzuki Let's jadi satu-satunya matic retro bersistem injeksi.

Soal harga pun sebenarnya bersaing. Dimana saat itu harganya dibuka dengan harga Rp 13,95 juta di tipe Sporty dan Rp 14,15 juta pada model Premium dengan status on the road Jakarta.

Harga itu bersaing dengan Honda Scoopy yang di tahun 2012 masih dilepas di harga Rp 13,75 juta dan Yamaha Fino dengan Rp 13,5 juta.

Mesin Berbasis Suzuki Nex Injeksi

Tahun 2012, Suzuki Nex injeksi mengaspal. Dan mesinnya pun turut dicangkok pada Suzuki Let's. Hal ini membuat Let's menjadi matic retro pertama yang bermesin injeksi.

Hadir juga di Thailand

Pasalnya tahun 2012, baik Yamaha Fino dan Honda Scoopy masih bersistem karburator. Mesin Let's sendiri bertipe 4 tak, SOHC, 113cc dengan pendingin udara.

Ukuran bore x stroke 51,0 x 55,2 mm dengan rasio kompresi 9,4 : 1. Mesin baru ini dirancang emisi gas buang lebih rendah. Serta hemat BBM.

Tenaga mesinnya mencapai 9,4 PS di 8.000 rpm dengan torsi maksimal 8,7 Nm per 6.000 rpm. Sementara transmisinya memakai CVT otomatik.

Baca Juga: Prediksi Line Up Harley-Davidson di GIIAS 2023, Ada yang Paling Murah?

Dimensi Suzuki Let's

Sama seperti kompetitornya yang mengusung dimensi kompak untuk penggunaan dalam kota, serta kemudahan berkendara bagi kaum wanita. Hal ini ditandai dengan tinggi jok 740 mm dan ground clearance 135 mm.

Pilihan warnanya berani

Sementara ukuran panjangnya 1.845 mm dan lebar 680 mm. Serta 1.040 mm untuk lebarnya. Kombinasi bannya mirip Suzuki Nex berikut pelek palang tiganya. Di depan berukuran 70/90-14 dan belakang 80/90-14.

Fitur Komplet Suzuki Let's

Dari segi fitur pun, Suzuki Let's terbilang komplet saat hadir di 2012 lalu. Seperti hadirnya fitur lampu otomatis atau AHO.

Lalu bagasi bawah jok serba guna bervolume 5,4 liter dengan kemampuan menyimpan barang dan jas hujan.

Desain ala Suzuki Hayabusa.

Lalu ada dua rak penyimpanan di tebeng belakang yang bisa menyimpan botol minum. Serta adanya hook untuk cantelan barang.

Baca Juga: Moge Murah Kawasaki Z900RS 2024 Tampil Kontras

Sejarah Singkat Suzuki Let's

Suzuki Let's resmi dirilis pada bulan Oktober 2012. Dari segmen skuter matic retro produk dari pabrikan Jepang, Suzuki Let's hadir paling belakangan ketimbang Honda Scoopy dan Yamaha Fino.

Desainnya sedikit berbeda dari para pesaingnya dengan kesan sporty kental yang uniknya, justru terinspirasi dari moge sport fairing, Suzuki Hayabusa 1300R.

Usianya singkat.

Hal ini bisa dilihat dari bentuk sudut lampu depan dan tepong bodi di belakang. Bahkan lampu-lampu pada bagian buritan pun yang kental dengan tampilan dari Hayabusa.

Pemilihan warnanya pun terbilang berani. Tak tanggung ada 6 pilihan warna dari dua opsi tipe yang ditawarkan di model ini.

Mulai dari Suzuki Let's Sporty yang punya tiga pilihan warna, yakni Sporty Sparkling Green, Sporty Cool Blue, dan Sporty Active Red. 

Sementara Let's Premium punya tiga warna elegan. Seperti Premium Metro White, Premium Spicy Pink dan Premium Prestige Black.

Dengan modal tersebut, Suzuki coba mengincar konsumen muda berusia 20-25 tahun. Sayangnya Let's kurang bisa diterima pasar. 

Akhirnya setelah 15 bulan beredar, maka pada Maret 2014 produk ini resmi discontinue. Sangat disayangkan karena segmen ini justru makin marak saat ini.

Spesifikasi lengkap Suzuki Let's:

  • Tipe mesin: 4-stroke, 1 silinder, air cooled
  • Sistem mesin: SOHC, 2 Valve
  • BorexStroke: 51.0x55.2
  • Displacement (cm3): 112,7
  • Rasio kompresi: 9,4:1
  • Fuel System: Fuel Injection
  • Ignition System: Electronic Ignition (Transistorized)
  • Starter System: Electric and Kick
  • Suspension: Telescopic, Coil spring, oil damped (depan), swingarm type, coil spring, oil damped (belakang)
  • Rem: Disc (depan), tromol (belakang)
  • Roda: 70/90-14 (depan, 80/90-14 (belakang)
  • Pelek: Casting Wheel
  • Fuel tank (L): 3,5
  • Panjang (mm): 1.845
  • Lebar (mm): 680
  • Tinggi (mm): 1.040
  • Wheelbase (mm): 1.235
  • Ground clearance (mm): 135
  • Seat height (mm): 740
  • Bagasi (L): 5,4
  • Berat (kg) 90
Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Suzuki NEX II
Lihat